Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kakakku Telah Memperlakukanmu Begitu Buruk



Kakakku Telah Memperlakukanmu Begitu Buruk

0Ji An'an menggosok matanya yang sudah mengering sambil berkata, "Beiming Yechen, terima kasih."     
0

Ia benar-benar takut Beiming Shaoxi akan terus mengulang permainan gilanya itu… Ya, bisa saja pria itu akan membawanya kembali dan menyiksanya. Perasaan tersiksa semacam ini, tidak mungkin dimengerti oleh pria seperti itu.     

Keinginan untuk balas dendam yang kuat, ada kemungkinan suatu hari nanti pria itu akan mencarinya kembali melalui robot Xiaoxi     

Ji An'an sekarang sudah sangat lemah, sama sekali tidak bisa menerima serangan atau siksaan darinya!     

"Ke mana kamu akan pergi untuk membawanya?" Tanya Beiming Yechen dengan curiga.     

"Tidak tahu… yang penting jauh dari kota ini. Beiming Xiaoxi bisa melakukan apapun, dia bisa merawatku dengan sangat baik."     

Mengingat dirinya sekarang sedang hamil, ia tentu juga tidak bisa seleluasa sebelumnya. Lagi pula, keberadaan robot ini bisa menemaninya untuk melakukan banyak hal.     

"Bagaimana dengan aku? Kakakku telah melukaimu, sedangkan aku tidak. Mengapa setiap kali kamu meninggalkannya, selalu juga meninggalkanku?"     

Tatapan Ji An'an mengarah padanya, kemudian berkata, "Beiming Yechen…. Rumahmu disini."     

"Tidak ada kamu, aku juga tidak akan pulang ke rumah ini."     

"Tetapi kakek masih hidup, Keluarga Beiming memerlukanmu…."     

"Kalau begitu apakah kamu pernah bertanya mengenai hal yang aku perlukan!?"     

"Beiming Yechen…. Kamu tidak boleh mengikutiku, aku tidak mungkin bisa membalas budimu. Kalau begitu, apa hubungan yang bisa terjalin diantara kita? Kita bukan saudara, bukan suami-istri, apapun juga bukan." Ucap Ji An'an, lalu menggigit bibirnya erat. Hal yang paling penting adalah ia sendiri sudah tidak ada rencana untuk hidup lebih lama, ingin mengembalikan permata ini kepada Gu Nancheng.     

"Kalau begitu, anggap aku sebagai adikmu seumur hidup."     

"Tidak boleh, kamu pulang saja. Ini adalah perjalananku sendiri." Tolak Ji An'an dengan tegas.      

Beiming Yechen mengepal tangannya dengan erat lalu dengan kuat memukul ke meja, "Kamu pernah mencintai kakakku, bahkan mengandalkan Gu Nancheng. Padahal, mereka tidak memiliki banyak waktu bersamamu. Aku tidak berharap apapun, hanya ingin menemanimu dan menjagamu. Kalau seperti itu, apakah kamu juga ingin mengusirku pergi?"     

Ji An'an menatap bintang di lantai yang gelap di luar jendela, "Beiming Yechen kamu sama sekali tidak mengerti…."     

Ia tidak ingin terus mengganggu waktunya lagi.     

"Apa lagi yang harus kumengerti? Kakakmu memperlakukanmu begitu buruk, mengapa kamu masih menyukainya? Di dalam kehidupanmu, dia itu hanyalah salah satu pemandangan yang tidak memiliki kelebihan lain! Hal semacam itu tidak lebih dari kapas di musim panas dan pondok kecil di musim dingin. Lalu, setelah kamu tidak menyukainya lagi, maka dia akan kembali bersemangat untuk mengejarmu!"     

******     

Pada malam ini, Ji An'an langsung meninggalkan rumah Keluarga Su. Walau ini adalah salah satu peninggalan keluarganya, namun rumah ini adalah hadiah yang diberikan Beiming Shaoxi. Ia sudah tidak memiliki hak menempati rumah ini.     

Ji An'an juga meminta robot Xiaoxi untuk memakai baju, topi dan masker agar penampilannya tidak berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Sehingga, robot ini tidak akan menarik perhatian selama diajak berjalan menuju hotel.     

Penampilan Ji An'an juga tidak mencolok, ia hanya memakai pakaian oversize berwarna abu-abu, kacamata hitam yang besar dan topi untuk menutupi wajahnya.     

Ia sebenarnya ingin memesan tiket pesawat dan langsung meninggalkan Kota S.     

Tetapi Beiming Xiaoxi ini begitu besar, tidak akan bisa membawanya begitu saja kalau memakai kereta, pesawat ataupun kapal.     

Walaupun bisa melipatnya dan memasukkan ke dalam koper, petugas pemeriksa akan mengetahui keberadaan robot ini.     

Ketika pemeriksaan, sebuah palu saja sudah tidak boleh dibawa, apalagi sebuah robot.     

Ji An'an pun berencana untuk membeli mobil murah, lalu berjalan ke tol dan langsung meninggalkan Kota S.     

Tentu Ji An'an juga seharusnya tahu bahwa saat telah keluar dari rumah Keluarga Su dan lepas dari perlindungan Beiming Shaoxi, maka dirinya akan menghadapi marabahaya.     

Nyatanya dalam kegelapan, ada dua pasang mata yang menatapnya dan mulai ikut masuk ke hotel yang ditinggalinya.     

"Ho, ini adalah makanan yang anda pesan."     

Ji An'an memakai jubah tidur yang longgar, rambutnya yang basah dan meneteskan air pun segera dibalut dengan handuk untuk dikeringkan. Kemudian, ia membuka pintu dan bertanya dengan bingung, "Aku tidak memesan makanan, apakah kamu telah salah?"     

"Ada seorang tamu yang menyuruhku untuk mengantarkannya…."     

Ji An'an pun kebingungan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.