Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kemarin Malam Membawa Seorang Wanita



Kemarin Malam Membawa Seorang Wanita

0Sepasang tangan Xiaoxi yang memiliki banyak fungsi seketika berubah menjadi sebuah oven yang bisa memanaskan sesuatu. Ia pun memegang sebuah kaleng dan membuatnya menjadi panas. Alhasil saat membuka kaleng makanan tersebut, suhu makanan di dalamnya sudah sesuai untuk dinikmati.     
0

"Nyonya, makan daging sapi kalengan ini dulu untuk menambah nutrisi Anda." Ucap Xiaoxi.     

Sayangnya saat ini, Ji An'an tidak memiliki nafsu makan. Namun mengingat dirinya masih sedang hamil, jadi memaksakan diri untuk tetap memakannya.     

Xiaoxi kemudian memanaskan susu lagi.     

Ia pun menjaga Ji An'an sepanjang malam di dalam mobil. Sedangkan Ji An'an sendiri, ia sedang asik mengukir badan pemantik api yang dibelinya di mal dengan pena laser.      

Terkadang pen laser itu tidak sengaja menyentuh tangan Ji An'an dan membuatnya sangat kesakitan. Jari tangannya yang putih itu sampai menunjukkan beberapa bekas luka bakar yang merah.     

Walaupun Xiaoxi langsung memeriksa dan mengoleskan obat di tangannya, tetapi robot ini juga tidak bisa menahan perbuatan majikannya yang menyiksa diri ini.     

Sungguh, Ji An'an benar-benar sangat bersalah dengan melukai Xin Keqi. Dalam benaknya, ia merasa bahwa janin itu adalah anak dari Beiming Shaoxi yang sangat dinanti-nantikan oleh kakek Beiming. Namun sekarang, janin itu malah mati di tangannya.     

Walau demikian, Ji An'an telah bersiap. Ia tidak peduli bila Beiming Shaoxi mau menghukumnya. Seberat apapun hukumannya itu, ia juga akan menerimanya.     

Lalu, ia sendiri tidak bisa memaafkan dirinya sendiri….     

Sebelum Kakek Beiming harus terbaring di atas ranjang, ia sudah berjanji akan melahirkan anak ini.     

Setelah semua itu… lalu, apa yang telah dilakukannya sekarang?     

******     

Pagi harinya, Ji An'an yang bersandar di jendela mobil pun matanya tidak hentinya menatap ke gerbang besar itu. Dirinya juga tidak tidur sepanjang malam. Walau sempat mencoba untuk tidur, dirinya tetap merasa tidak tenang dan langsung terkejut sampai terjaga kembali.     

Korek api yang sudah diukir dipegang dalam telapak tangannya sampai terasa lembab oleh keringat dingin yang keluar dari tangannya.     

Tidak lama kemudian, sebuah sesosok bayangan pria muncul di depannya. Sosok itu adalah BEiming Yechen yang sedang berlari ke arahnya. Belum juga pria itu sampai, namun seketika Ji An'an sudah membuka pintu dan berlari juga ke arahnya sambil memanggil, "Beiming Yechen…."     

"Ayo, aku bawa kamu masuk." Ucap Beiming Yechen menggertakkan gigi dan membalikkan badan untuk pergi.     

"Kamu dari awal sudah mengetahui aku menunggu di sini? Mengapa sekarang baru datang?"     

Langkah Beiming Yechen berhenti, "Dia sudah tidak pantas untuk bertemu denganmu."     

Mendengar itu, Ji An'an langsung terdiam.     

"An'an, apakah kamu ini merasa dirimu bodoh seperti babi? Kakakku sudah bukan pria yang tiga tahun yang lalu, dia sudah menikah dan memiliki seorang anak. Ya, dia telah mengkhianati dirimu dengan begitu banyak kesalahan."      

"Setelah kamu kembali, selain melakukan balas dendam dan melukaimu, mengapa kamu masih begitu polos bersedia untuk mengikutinya?"     

Mendengar itu, Ji An'an yang berada disampingnya samar-sama menebak sesuatu, "Apa yang kamu katakan? Aku sungguh tidak mengerti…"     

"Ya, dengan membuatmu mencintainya lagi, kemudian ketika kamu sudah jatuh cinta, lalu dia berencana meninggalkanmu. Dia sudah mengusirmu pergi, sudah tidak menginginkanmu, apakah kamu tidak mengerti?"     

"Dia tidak mengatakan hal seperti itu."     

"Dia sengaja tidak mengatakannya hanya demi membuatmu lebih menderita!" Balas Beiming Yechen.     

"Beiming Yechen, terima kasih sudah membawaku masuk. Aku akan mengatakan kepadanya dengan jelas."     

"Kemarin malam, dia membawa seorang wanita datang…. Setelah kamu pergi, dia telah bersama wanita itu di dalam kamar selama beberapa hari ini."     

Mendengar ini, langkah kaki Ji An'an menjadi tidak tenang. Beiming Yechen pun berhenti melangkah dan memegang pundaknya.     

"Apakah kamu sengaja tidak tidur selama semalaman untuk membuktikan kakakku itu sedang bersama wanita lain?"     

"Aku…." Dalam benak Ji An'an yang kosong, jantungnya yang berdebar dengan cepat membuatnya memikirkannya, 'Seorang wanita?'     

"Kamu masih tidak ingin mengerti, maka aku akan membawamu untuk membuktikannya. Akan kutunjukkan keadaan kakakku yang sekarang." Ucap Beiming Yechen yang matanya merah dan mengepalkan tangannya.     

"Pasti ada sesuatu yang salah, Beiming Shaoxi bukan orang seperti itu." Ucap Ji An'an.     

Walaupun memilih Xin Keqi, itu juga karena Xin Keqi mirip dengannya.     

Dalam waktu yang cepat, bagaimana mungkin bisa mendapatkan kekasih baru untuknya?     

Mereka telah bersama begitu lama, Ji An'an bisa merasakan Beiming Shaoxi bukan pria sembarang. Walaupun Beiming Shaoxi sudah tidak memiliki nafsu dengannya, namun hal itu juga membuatnya curiga kalau pria itu mulai tidak mencintainya….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.