Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Beiming Xiaoxi duduk di mobil sport berwarna merah dan berkata, "Nyonya, silakan naik."     

Wei'er dengan berhati-hati meletakkan barang-barang itu ke bagasi belakang mobil. Ia memang tidak mengatakan apapun, namun dari raut wajahnya bisa terlihat jelas bahwa dirinya sangat berharap Nona Ji bisa meminta Tuan… untuk tidak melakukan operasi ini.     

Tetapi dengan karakter Beiming Shaoxi, ia pasti akan murka bila mengingkari hal yang telah diputuskannya sejak lama.     

"Kamu ini benar-benar serba bisa, ya…." Ji An'an tertawa sambil melihat di luar jendela mobil. Pandangannya mengarah ke rumah besar yang terang diantara gelapnya malam ini. Kemudian, tiba-tiba suasananya berubah menjadi sangat dingin.     

Mengapa begitu terburu-buru? Mengapa harus mengusirnya malam ini juga?     

Mata Beiming Shaoxi yang tenang dan raut wajah yang tegang, duduk di belakang melihat Ji An'an pergi, matanya perlahan-lahan gelap.     

*****     

Setelah meninggalkan rumah Keluarga Beiming, Ji An'an terus merenung mengenai kesalahannya. Apalagi selama satu bulan ini, sikap Beiming Shaoxi yang begitu tenang seketika berubah jadi lebih impulsif dan amarahnya meledak-ledak. Hal ini sungguh membuatnya merasa bingung.     

Apalagi sekarang, ia melihat rumah Keluarga Su yang telah direnovasi. Para pelayan sedang berdiri di depan gerbang dan menyambut kedatangan Ji An'an.     

Ji An'an melihat Nanny, ia pun juga diarahkan menuju kamar. Walau demikian, tampak dekorasi rumah ini tidak sama seperti dulu…     

Beiming Shaoxi tidak sama dengan Gu Nancheng, tentu tidak tahu dekorasi ruangan yang dibuat oleh Keluarga Su.     

Sampai dirumah, Ji An'an langsung mengirimkan pesan kepada Beiming Shaoxi, mengatakan dirinya telah selamat sampai dirumah.     

Sayangnya, tidak ada jawaban.     

Pelayan mempersiapkan makan malam yang hangat dan semua adalah makanan kesukaannya. Walau dmeikian, memakannya sendirian malah membuat nafsu makannya hilang. Untungnya ada Xiaoxi yang menunggunya di samping.     

Kemudian, setelah berendam air panas, Ji An'an mengambil ponsel miliknya untuk menelepon Beiming Shaoxi.     

Berdering sekali, dua kali, tiga kali….     

Menelepon sepuluh menit, tidak ada yang mengangkatnya.     

Ji An'an mengerutkan kening, ia sangat jarang menelepon Beiming Shaoxi. Akan tetapi setiap kali menghubunginya, bukankah pria itu selalu menjawabnya?     

Beiming Xiaoxi mengambil alat gosok lalu dengan serius mencuci badannya, tekniknya sangat teratur dan ada gerakan memijat. Semua gerakannya itu sama dengan ketika Beiming Shaoxi mencuci badannya.     

Cara yang dilakukannya biasanya juga meninggalkan banyak jejak dari Beiming Shaoxi, hanya Beiming Xiaoxi jauh lebih bisa mengatakan hal yang dicintainya. Apalagi saat melihatnya berjalan dekat dengan pelayan pria, robot itu langsung bisa mengeluarkan sinar kecemburuan.      

Ketika melihat Ji An'an terluka, robot ini juga bisa langsung berkata bahwa hatinya ikut merasa sakit. Apalagi kalau Ji An'an memujinya, ia langsung sangat senang sampai seolah bisa terbang dan berjalan sambil bernyanyi…. Sangat senang seperti telah memiliki sesuatu di dunia ini.     

Dari dalam bak mandi, ia pun berjalan keluar. Kemudian Xiaoxi mengambilkan handuk untuk membungkus badannya dan dengan teliti mengeringkan badannya.     

Ia langsung membungkus dan menggendongnya untuk langsung diletakkan ke atas ranjang kamar utama.     

"Menurutmu, apakah Tuan besarmu itu sudah gila? Mengapa tidak menjawab teleponku? Mengapa dia tidak memperdulikanku?"     

Xiaoxi mengambil pengering rambut dan membalas, "Tuan besar bisa tidak memperdulikan semua orang di dunia ini, namun dirinya tidak akan tega untuk tidak memperdulikan Nyonya."     

"Apakah karena ada Xin Keqi di sampingnya, jadi dia tidak enak menjawab panggilanku?" Tanya Ji An'an yang tidak tahan untuk mulai berpikir hal aneh lainnya. Apalagi mengingat waktu itu Xin Keqi mengambil baju di kamar Beiming Shaoxi juga.     

"Tuan besar hanya pernah mencintai Nyonya seorang saja."     

Semua perintah itu diatur oleh Beiming Shaoxi, setiap hari Xiaoxi menyatakan cinta dan mengatakan bahwa di dunia ini Ji An'an adalah satu-satunya miliknya seorang.     

Namun kalau ini adalah isi hati Beiming Shaoxi yang sebenarnya, mengapa pria itu tidak bercerai dengan Xin Keqi?     

"Beiming Shaoxi, apakah kamu sudah tidur?" Ji An'an mengirimkan pesan tersebut sambil berbaring di atas ranjang.     

Rambut yang panjang sedang dikeringkan dengan handuk besar, Xiaoxi dengan serius meniupnya hingga kering.     

"Dekorasi Keluarga Su sangat indah, aku sangat menyukainya… terima kasih."     

"Oh iya, aku juga memasak sup untukmu, ingat agar menyuruh pelayan untuk mengambilkannya untukmu, ya!…. Kamu jangan lupa untuk makan malam!"      

Baru meninggalkan pria itu semalam, ia sudah merasa aneh dengan hilangnya keberadaan pria itu di sisinya.