Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Mall yang elite dan berkelas, Ji An'an tidak ingin hanya berada di dalam rumah jadi keluar untuk mencari angin.     0

Ia pun ditemani sebuah robot dan berjalan sepanjang jalan dengan sangat bahagia.     

Semua orang yang melewatinya menganggap robot yang menemaninya itu sebagai sebuah barang aneh. Walau demikian, beberapa anak kecil tidak tahan untuk datang dan memegangnya.     

Akan tetapi, Xiaoxi memperlakukan orang lain selain Ji An'an dengan sangat dingin dan kejam. Ia bahkan membalikkan kepalanya 360 derajat dengan otomatis dan tidak memperbolehkan orang lain mendekatinya.      

"Semuanya menyingkir! Berikan jalan untuk Nyonyaku…. Jangan menyentuhku, aku benci ada wanita selain Nyonyaku yang menyentuhku…."     

Namun saat ini, banyak tamu di dalam mall dibuat senang oleh kemunculan sebuah robot ini. Kebanyak orang ada yang mengikutinya dan bahkan ada yang terus memperhatikannya dari jauh.     

Di sisi lain, Ji An'an sedang memikirkan masalahnya, ia seorang diri sedang melihat kaca di dalam toko itu.      

Wanita ini hanya melihat pakaian pria… sepatu pria… ikat pinggang, dasi… dan semua hal yang berkaitan dengan aksesoris pria.     

Tidak tahu penyebabnya, ia seperti kerasukan, dia melihat semua barang pria bisa membayangkan sedang dipakai oleh Beiming Shaoxi, lalu menatapnya dengan dingin itu.     

Ji An'an pun memilih satu pemantik api, desainnya tampak memiliki estetika yang sangat bagus lalu dilapisi warna emas. Pemantik itu memiliki pengungkit khusus pada permukaannya dan juga bisa mengukir tulisan.     

Ia memang sengaja membeli pemantik api dengan permukaan gambar berbahan kawat dari pelat lampu dan alat mekanisme, berencana untuk kembali ke rumah dan mengukirnya sendiri.     

Beiming Shaoxi tidak menyukai hadiah yang dibawa dari tempat jauh, benda semacam itu tidak terlalu berharga baginya.     

Ji An'an sudah mengelilingi satu mall ini seolah semua barang itu cocok dengannya. Sayangnya, aksesoris apapun itu juga tidak pantas untuk pria itu.     

Tiba-tiba, Ji An'an berhenti di depan toko pakaian wanita dan memandang dari jendela.     

Toko pakaian dari toko BM tersebut memiliki satu rok terusan bermodel terbaru. Warna rok itu didominasi warna perak lalu potongannya juga sangat elegan. Walau tidak ada hal menarik lain, tetapi barang itu sangat original.     

Ji An'an pun mengingat waktu dirinya bersama Beiming Shaoxi, ia tidak pernah benar-benar berpenampilan dengan baik….     

Dengan model rok ini, Beiming Shaoxi pasti menyukainya. Ia ingat waktu itu Beiming Shaoxi pernah memberikan pakaian dengan model seperti ini.     

Tentu, semua pakaian yang diberikan oleh Beiming Shaoxi, ia tidak pernah memakainya sama sekali. Sebab, ia tahu bahwa semua barang itu terlalu mahal dan berkelas…     

Paling sering, ia hanya mau memakai rok tidur, lalu biasanya dikombinasikan dengan bajunya sendiri.     

Setelah lama berpikir, Ji An'an pun berjalan masuk ke dalam toko. Tangannya memegang bahan sutra pakaian itu, membayangkan Beiming Shaoxi melihatnya memakai rok ini.     

Beiming Shaoxi tidak akan memarahinya, bukankah dirinya saja yang tidak pernah berdandan dengan baik untuk Beiming Shaoxi?     

"Nona, tolong kamu ambilkan pakaian ini untuk kulihat."      

"Ehm… Tampaknya pakaian ini sangat cocok untukku." Ada suara lain yang muncul bersamaan dengan Ji An'an dengan bahasa inggris yang sangat bagus.     

Ji An'an tertegun ketika melihat wajah Xin Keqi yang angkuh itu.     

Xin Keqi saat ini sedang memakai rok terusan yang berenda, seperti seorang tuan putri yang angkuh.     

"Nona Xin, selera Anda sangat bagus, baju bergaya pakistan ini adalah pakaian paling baru dari toko BM, hanya ada satu model ini dan kalau dipakai ke tubuh Anda, pakaian ini pasti sangat bagus. Tidak ada yang lebih cocok daripadamu."     

Mendengar ini, Ji An'an seperti memakan sebuah benda asing yang tidak enak. Ya, kenapa bisa bertemu dengannya?     

"Nona Xin, siapa dia?" Pelayan itu melihat wajah Ji An'an dan langsung terpesona.     

"Sekarang teknik untuk memalsukan wajah sudah sangat canggih, ya! Merek BM seperti ini juga banyak sekali barang tiruan di pasar dan langsung bisa mengetahuinya. Sayangnya kalau di depan orang profesional, sudah pasti bisa mengetahuinya. Ya, tidak peduli dari bahan, teknik pembuatan, warna dan model semuanya, pasti tidak sesuai."     

Dua wanita kaya yang menemani Xin Keqi pun berjalan sambil berkata, "Tamu yang memiliki latar belakang begitu rendahan, kenapa kalian bisa membiarkannya masuk ke toko ini? Bukankah BM merupakan merek yang dikhususkan untuk orang-orang kelas atas?"