Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menemukan Rahasia Apa



Menemukan Rahasia Apa

Beiming Shaoxi memiliki kecurigaan yang sangat besar. Sebelum menikahinya dan membawanya masuk ke dalam Keluarga Beiming, ia sudah mengecek seluruh latar belakang keluarganya. Setelah semua dirasa tidak mencurigakan, ia barulah diminta mengandung Leo dan menjaga kakek.     

Sayangnya, setiap detail kecil sangatlah penting.      

Kalau saja sejak awal mengetahui bahwa Xin Keqi sedang hamil, ia pasti akan lebih memilih meninggalkannya sejak itu….      

Namun nyatanya, wanita itu benar-benar memahami situasinya dan memanfaatkan posisinya sebagai seorang pengganti.     

Saat itu, embrio bayi yang sudah mau matang itu disuntikkan ke dalam rahim Xin Keqi.     

Jarum yang kecil itu menusuk ke lapisan keperawanannya, tetapi tidak membuat lapisan itu rusak.     

Bersihnya latar belakang Xin Keqi ini, sejujurnya membuat Kakek Beiming merasa tenang. Inilah salah satu alasan yang membuatnya setuju untuk meminta Xin Keqi melakukannya.      

Sebagai wanita yang masih menjaga kesuciannya dan belum pernah berhubungan dengan pria lain dan bahkan bersedia mengandung Leo untuk keluarga ini, semua hal itu sungguh sangat sempurna baginya.     

"Shaoxi, embrio yang kamu kembangkan sudah dewasa. Kalau tidak segera mencari rahim yang sesuai, maka embrio ini hanya akan menunggu kematiannya."     

"Sekarang An'an sudah pergi, sikapmu sendiri juga sudah seperti orang yang hidup segan, mati pun tak mau. Padahal, Kakek menginginkan kalian memiliki anak…"     

"Kalau tidak mau mencari wanita sembarangan, maka lebih baik mencari wanita yang mirip dengan An'an. Kakek mengira kamu juga pasti akan menyukainya juga, kan?"     

Saat kepala Beiming Shaoxi masih pertama kali tertanam peluru, Kakek Beiming sengaja melakukan semua rencana ini duluan, dan baru melaporkan itu setelah semuanya dilaksanakan.     

Alhasil saat Beiming Shaoxi bangun, ia sudah mendapatkan dua berita.     

Pertama, embrio miliknya dan Ji An'an itu masih belum mati. Embrio itu masih dibiarkan hidup dan berkembang dengan baik. Kedua, ibu pengganti yang diminta mengandung embrio itu adalah Xin Keqi, keturunan dari Keluarga Xin…. Secara kebetulan, wanita itu sangat mirip dengan Ji An'an….     

"Shaoxi, kakek kira kamu akan senang setelah aku memilih Nona Xin…"     

"Apakah kamu akan mengusirnya? Itu adalah cicitku? Apakah kamu ingin membunuh cicitku?"     

Ya, pada saat itu, sesungguhnya Beiming Shaoxi berencana ingin mengambil embrio itu dari tubuh wanita itu dan mencari wanita pengganti yang lain.     

Walau demikian, pemikiran ini sangat mustahil untuk dilakukan.     

Embrio itu sudah terlanjur berkembang di dalam rahim Xin Keqi. Andai ingin mengeluarkannya saat itu, maka sudah pasti embrio itu akan mati. Jangankan masih mau memindahkan ke rahim orang lain, bahkan untuk memulai pertumbuhan embrio itu saja sudah tidak mungkin dilakukan!     

"Kalau tidak memiliki generasi baru untuk keluarga ini, aku juga tidak ingin hidup lebih lebih lama lagi."     

"An'an… An'anku yang malang. Sebab pada akhirnya, ia berhasil menghasilkan seorang anak untuk keluarga ini."     

Namun nyatanya setelah Beiming Shaoxi menangkap Xin Keqi, wanita ini pun terus disembunyikan. Oleh sebab itu, Kakek Beiming selalu menanyakan keadaannya kepada cucunya itu.      

Saat hujan beras.     

Kakek Beiming masih menangis sampai keluar dari rumah. Orang yang sudah tua ini masih terus mencari seseorang yang disayanginya dan masih ingin melihat keadaan cicitnya.     

Sayangnya, jalanan yang basah dan licin membuat kakek terpeleset.     

Ketika Wei'er menyuruh seseorang mencarinya orang tua ini kembali, sekujur tubuh kakek sudah kotor dan hidungnya penuh memar. Sejak kecelakaan itu, orang tua ini sudah mengalami penyakit kepikunan. Setiap hari mencari cicit, menginginkan cicit, lalu sering mengatakan An'an dan menangis seperti anak kecil.     

Oleh karena itu, Xin Keqi dijemput kembali ke rumah utama Keluarga Beiming….     

Dalam tiga tahun ini, setiap gerak geriknya itu telah dipantau dengan baik.     

Beiming Shaoxi tidak menemukan tindakan Xin Keqi yang mencurigakan. Wanita itu tampak menjaga kakek dengan lembut, ramah dan hangat, juga sangat ramah terhadap pelayan.     

Gerak-geriknya itu terlihat sangat berpendidikan dan baik.     

Setelah Leo lahir, Beiming Shaoxi sedikit demi sedikit sudah tidak memperhatikan gerak-gerik Xin Keqi.     

Kala itu juga, Beiming Shaoxi pertama kalinya merasakan dirinya telah menjadi seorang ayah. Apalagi, ia juga baru pertama kali melihat bayi yang bernyawa lemah dan rentan.     

Kehidupannya juga sudah berubah.     

Ya, Beiming Shaoxi pun menyadari bahwa kehidupannya saat ini bukan untuk dirinya sendiri dan keluarga besarnya, melainkan menjadi seorang ayah. Ia bisa merasakan beban dan tanggung jawab yang ada pada dirinya.     

******     

"Beiming Shaoxi? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Tanya Ji An'an memegang tangannya.     

"Kalau kedepannya kamu menghadapi bahaya, kuharap kamu bisa menjauhinya apa pun yang kamu pikirkan." Ya, Beiming shaoxi tidak boleh menghadapi saat-saat bahaya sedikit pun.     

"Selain itu, mengenai tombol itu… apakah memang menyimpan rahasia?"     

"Aku menyuruh orang untuk menjaganya, menjaga agar tidak ada seorang pun yang berani masuk ke dalam." Jawab Wei'er.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.