Waktu yang Terbatas
Waktu yang Terbatas
Hidung Ji An'an yang merasa ingin menangis, sangat ingin memeluk anak kecil itu ke dalam pelukannya….
"Beiming Shaoxi, biarkan aku bertemu dengan dia, bolehkan?"
Tatapan Beiming Shaoxi menjadi suram.
Kalau operasi ini berhasil, maka dirinya akan menikahi Ji An'an. Selain itu, Ji An'an juga bisa langsung bertemu dengan Leo! Mereka akan selamanya bersama dan tidak akan terpisahkan!
Ia sendiri akan mengatakan mengenai banyaknya hal seperti kerinduannya selama tiga tahun ini kepada Ji An'an.
Tetapi kalau operasi ini gagal….
Ji An'an juga akan mengetahui bahwa Leo adalah anaknya, maka ia bisa memutuskan sendiri untuk bersedia tinggal dan menjaga Leo.
Di dalam robot Xiaoxi, Beiming Shaoxi telah membuat program untuk menyimpan semua rahasia tentang Leo.
Kalau Beiming Shaoxi mati, maka program rahasia itu akan terbuka secara otomatis.
Saat Ji An'an mendapatkan fakta ini, tidak peduli dirinya akan tinggal disini untuk menjaga Leo, atau pergi mencari Gu Nancheng, semua itu akan menjadi kebebasan Ji An'an.
"Semua ini akan berlalu dengan cepat, Nona Ji. Tunggulah dengan sabar, ya!" Ucap Beiming Shaoxi dengan suara serak.
"Mengapa mau menunggu?" Tanya Ji An'an yang diminta menunggu, tetapi ia juga tahu bahwa Leo sedang menderita setiap hari.
Beiming Shaoxi tersenyum, "Kalau kamu bersedia, maka gunakan lebih banyak waktumu untuk menemaninya. Namun, bagaimana dengan aku? Dengan waktu yang terbatas ini, kuharap kamu bisa menemaniku lebih lama lagi."
Apa maksudnya dengan waktu terbatas?
Ji An'an berusaha menemaninya. Namun ia juga tahu bahwa pria ini bisa saja berubah seperti orang gila sewaktu-waktu. Bila sudah seperti itu, pria ini akan melakukan berbagai hal yang dapat melukai dirinya sendiri dan orang lain.
"Bukankah aku sudah menemanimu setiap hari? Sayangnya, kamu selalu begitu sibuk belakangan ini…." Bahkan pria ini sampai memberikannya robot ini.
"Aku belakangan ini begitu sibuk… apakah kamu bisa mengetahui hal yang sedang kulakukan akhir-akhir ini?!"
Di rumah Keluarga Beiming, dia adalah satu-satunya tulang punggung. Jadi kalau hasil dari operasi ini gagal, bagaimana perusahaan ini akan beroperasi dengan baik?
Lagi pula Beiming Yechen juga tidak pernah memperdulikan perusahaan.
Beiming Shaoxi pun telah mengatur dengan baik, lalu memberikan kepemimpinan perusahaan kepada orang yang paling dipercayainya. Setelahnya, Wei'er akan menemani Leo sampai dewasa, setidaknya sampai Leo memiliki kemampuan untuk melakukan semuanya.
"Sibuk bersama dengan Xin Keqi?"
"Kamu memang tidak memiliki perasaan… semua yang aku lakukan, apakah kamu tidak pernah memikirkan kepada siapa aku memperjuangkannya?"
Ji An'an tidak pernah mengikuti jalan pikirannya, apakah bersama Xin Keqi membuatnya kesal juga karena untuk Ji An'an sendiri?
Lalu melihat lagi semua lukisan itu, merasa di dalam dokumen itu masih terdapat barang yang lain.
Ji An'an pergi membongkar semua yang ada di dalam, lalu melihat ada puluhan tenun anggur yang miring…
"Ini adalah tenun anggur yang Tuan Muda buat di belakang taman." Ucap Wei'er, "Kami tidak berani mengatakannya, dia terus mengatakan bahwa Mo'mo sedang marah padanya…."
Mata Ji An'an semakin merah, apalagi ia ingat saat anak itu sengaja menelan cincin milik Gu Nancheng.
Itu adalah pertama kali dirinya marah dan mengajar Leo.
Ia sebenarnya tidak mengatakan hal yang terlalu kasar, tetapi Leo bisa merasakan bahwa masalah ini sangat penting.
Ketika membuatnya bersedia pergi ke rumah ini, Leo begitu penurut dan tidak berani banyak berbicara. Anak itu bahkan selalu melihat raut wajah Ji An'an.
Kemudian, Leo dibawa pergi….
Anak kecil ini mengira Ji An'an marah karena masalah ini. Jangan-jangan karena itu, anak itu baru mencarinya, kan?
"Tuan telah membuat ini hingga sangat banyak dan bahkan sering melukai tangannya. Semua produk yang gagal telah dibuang dan ini adalah puluhan produk tenun yang telah berhasil dibuatnya. Lalu, dia berteriak agar mengatakan bahwa semua ini akan diberikan kepada Mo'mo…. Walaupun ini tidak terlalu berharga, tetapi ini adalah hasil karya Tuan Muda. Semoga Nona Ji bisa menerimanya."
Ji An'an melihat cincin tenun anggur yang besar dan kecil di jari tangannya, air matanya langsung mengalir.
Reaksi Xiaoxi itu jauh lebih besar daripada Beiming Shaoxi, ia mengambil tissue dan berkata, "Nyonya jangan menangis, siapa yang menyiksamu? Aku akan memukulnya hingga pergi!"
"Ji An'an, jangan menangis!" Melihat ini, dunia Beiming Shaoxi seolah kacau.