Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Mencintai kamu, Beiming Shaoxi



Aku Mencintai kamu, Beiming Shaoxi

0Hal paling pintar yang dilakukannya adalah mencintai Ji An'an. Alhasil, bukankah semua usahanya ini telah menguras seluruh pikirannya?     
0

Namun sejujurnya, hal paling bodoh yang diusahakan olehnya adalah membuat Beiming Xiaoxi…     

Jika pria yang begitu sadis, kejam, egois dan pelit ini hanya memiliki batas waktu sedikit di sisinya, maka robot ini akan menggantikannya untuk menemani Ji An'an dalam menjalani sisa hidupnya.     

"Apa maksud waktu yang terbatas itu? Masa depan masih sangat panjang…. Kita masih memiliki banyak waktu yang indah dan baik bersama." Ucap Ji An'an dengan sepasang tangan dilipat ke tangannya.     

Beiming Shaoxi mencium telinganya dan baru menjawab, "Hidup Xiaoxi itu akan kekal selamanya. Dia akan menemanimu sampai tua."     

Apa maksudnya? Mengapa setiap perkataan pria ini seperti sedang menyampaikan kalimat perpisahan?     

Apakah ini hanya sekedar perkataannya saja? Ataukah pria ini berencana untuk mengusirnya pergi…     

"Kalau kamu sudah tua, dia juga akan berdiri di samping kuburanmu, menyiram bungamu, dan membersihkan kuburanmu. Kemudian, ia akan duduk di sana menemanimu melihat bintang dan matahari."     

Jantung Ji An'an merasa sedih, "Itu masih sangat lama…."     

"Kehidupan hanya sebentar saja, sama sekali tidak lama."     

Walau sejujurnya, pria ini masih berharap bisa hidup lebih lama lagi. Namun, ia hanya bisa berkata, "Janji padaku, tidak peduli kapanpun, kamu jangan pernah meninggalkan Xiaoxi."     

Mendengar itu, Ji An'an hanya tertegun…     

"Kalau kamu merasa dia sangat mengganggu karena mengikutimu, dia juga bisa ditinggal di rumah. Kamu bisa tenang, aku tidak akan menggunakan dia untuk mencarimu dan mengganggumu."     

Jantung Ji An'an seketika merasa sakit, "Beiming shaoxi, apakah kamu sedang menyampaikan kalau ingin berpisah denganku?"     

"Bukan."     

"Kalau begitu, mengapa membayangkan kalau di masa depan kita akan berpisah?"     

"Setelah mengambil permata biru, apakah kamu tidak akan pergi? Mencari Gu Nancheng?"     

Ji An'an membalikkan wajah, sepasang mata menatap dan kedua tangannya merangkul ke leher pria itu. Ia pun berkata dengan serius.      

"Sekali lagi aku katakan, aku tidak menginginkan permata biru. Aku hanya menginginkan sepasang matamu bisa melihat dengan normal dan berbahagia di sini. Beiming Shaoxi, kamu tidak memiliki kewajiban untuk menolong semua orang itu, dan hubunganku dengan Gu Nancheng juga adalah saudara. Aku hanya mencintaimu…."     

Mendengar perkataan Ji An'an membuat tubuh Beiming Shaoxi tertegun menatapnya.     

"Aku mencintaimu, aku mencintaimu Beiming Shaoxi, aku mencintaimu…." Ucap Ji An'an menyatakan cintanya.     

Beiming Shaoxi memeluknya dengan erat kedalam pelukannya, "Adakah yang secinta aku kepadamu? Ji An'an, cintaku itu terukir di dalam tulang."     

"Aku mencintaimu, tetapi kamu tidak pernah juga percaya."     

*****     

Setelah melewati kehidupan yang sangat tenang.     

Mereka menari, Xiaoxi memainkan melody musik piano, kaki telanjang Ji An'an yang menginjak ke atas kaki pria itu… seperti sepasang beruang yang berat dan bodoh sedang berpelukan.     

Ji An'an membuatkan biskuit untuknya dan berpesan agar tidak lagi menyembunyikannya. Ia pun menyuapi Beiming Shaoxi satu demi satu biskuit….     

Beiming Shaoxi memberikannya satu kotak bunga mawar, lalu mengangkat tutupnya yang menunjukkan ada sebuah permata di dalamnya. Di sekitar permata itu dikelilingi dengan bunga mawar yang berwarna semerah anggur merah.     

"Ketika kelopak bunga yang terakhir ini jatuh, kemungkinan itu adalah pada saat aku tidak mencintaimu lagi."     

"Ini adalah bunga abadi…."     

Ya, bunga itu juga dikenal dengan sebutan 'Bunga Segar Abadi'. Setelah menggunakan proses yang rumit dan susah, bunga ini memiliki warna, bentuk dan tekstur yang mirip dengan bunga asli.     

Ji An'an mendengarkan. Situasi yang dihadapinya seperti melihat kekasihnya akan pergi berperang. Pada saat seperti ini, si pria akan mengatakan, 'Ketika semua mahkota bunga ini terjatuh dan tersisa yang terakhir, maka itu adalah waktu bagi dirinya untuk melupakannya, membiarkan wanita ini memulai kehidupan baru tanpa dirinya.'     

Ketika perang yang berdarah dan selalu menerima kabar yang menyedihkan, membuat bunga mawar ini seperti mengetahui suasana dari wanita itu. Dari awal sudah tidak mendapat air, juga tidak segar. Secara perlahan-lahan, aromanya juga hilang.      

Hal yang paling unik adalah, bunga yang ada di dalam itu tidak mungkin berguguran. Pada akhirnya di suatu pagi hari, tubuh pria itu berhasil pulang dari perang, juga menunjukkan begitu banyak luka di tubuhnya. Setelahnya, keduanya tidak akan terpisahkan lagi. Selain itu, bunga mawar pemberian pria itu juga selalu di sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.