Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tombol Darah



Tombol Darah

0Semua harus menunggu perintah dari Beiming Shaoxi.     
0

"Beiming Shaoxi, ayo kita pergi untuk melihatnya!"     

"Kamu masih mau pergi? Pergi saja ke atas dan temani robotmu."     

Ji An'an kembali panik. Apalagi, ia merasa bahwa Beiming Shaoxi juga menjadi sulit diajak bicara seperti dulu. Mereka juga tidak mencari lebih banyak tentang masalah Beiming Yechen. Ehm… terasa aneh, kan?     

Kembali ke perpustakaan, para pengawal sudah menempatkan diri di sekitar ruangan dalam tiga lapisan. Mereka menjaganya dengan sangat ketat.     

Beiming Shaoxi memeluk Ji An'an masuk ke dalam, di dalam perpustakaan juga terasa sangat berantakan.     

Beiming Shaoxi menabrak dinding yang samar-samar menunjukkan bekas darah.     

Uniknya, darah ini seperti bisa meresap masuk ke dalam lukisan yang ada di dekatnya. Walau demikian, masih terlihat jelas kalau bekas itu merupakan jejak darah.     

"Tuan, berdasarkan pengamatan kami, seharusnya tombol ini baru bisa berfungsi bila mengenai darah yang tepat."     

Ah, tentu saja benar! Tombol ini pasti berfungsi bila mengenai darah Keluarga Beiming.      

Cara kerjanya pasti mirip dengan pemindai sidik jari, hanya saja prosesnya jauh lebih susah dan rumit.     

"Sampai sekarang, kami baru bisa membuka setengahnya. Seperti yang Anda lihat, di sini ada lubang dan tampaknya tidak terlalu dalam." Wei'er yang masih mengutak-atik di dekat Beiming Shaoxi sudah mempelajari banyak hal terkait tombol tersebut.     

Sejujurnya, ia sudah pernah mendengar tentang tempat rahasia ini, namun baru pertama kali ini dirinya bisa melihatnya.     

"Mungkin karena hanya terbuka setengah dan berhenti, hal itu membuat rak buku itu mendadak ikut bergeser dan menjatuhkan semua buku di dalamnya."     

Sebenarnya hanya dengan melihat beberapa kali, Beiming Shaoxi sudah mengetahui penyebabnya tanpa perlu mendengar penjelasan asistennya ini.     

Ji An'an akhirnya diletakkan ke bawah dan sangat terkejut menatap sekitarnya.     

Pintu ini begitu tersembunyi, dan perlu menggunakan darah khusus untuk bisa membukanya. Bagi tempat yang tersembunyi ini, apa rahasia hebat yang tersimpan di dalamnya?     

Kalau tidak, mengapa bisa disimpan di perpustakaan yang merupakan tempat terlarang ini?     

"Apakah ada yang membawa pisau?" Tanya Beiming Shaoxi dengan suara yang tajam.     

Wei'er menyuruh pengawal untuk mengambilkan sebuah pisau, "Hati-hati, pisau itu sangat tajam…. Tuan, pintu ini mungkin saja tidak bisa langsung dibuka."     

Ya, jika ternyata tombol ini tidak sesuai yang dibayangkan, bisa saja tombol yang ditekan ini malah mengeluarkan jebakan yang mematikan.     

Lagi pula, bisa saja di dalam dinding ini ada anak panah yang beracun.     

Beiming Shaoxi memegang pisau dalam telapak tangannya. Ia dengan cepat menyayat tangannya sampai Ji An'an tidak menyadarinya. Darah yang menetes dari tangannya itu langsung menyentuh tombol rahasia itu, lalu darah yang segar itu menodai ukiran tersebut.      

Darah yang berwarna marah pun menutupi simbol khusus itu…..     

Setelah itu, Beiming Shaoxi menarik tangannya dan melihat dinding itu dengan cepat menyerap darah itu. Kemudian hanya beberapa detik, bekas darah itu kembali seperti semula dan tertutup oleh warna merah dari simbol tersebut.     

Sekejap kemudian, lantai terasa bergetar, lalu banyak debu mulai berjatuhan dari atas.     

Beiming Shaoxi memegang tangan Ji An'an dan mundur beberapa langkah!     

Rak buku yang ada di sekitar pun mulai bergerak dan menerbangkan semua debu yang menempel lama pada rak buku itu.      

Ketika semua debu hilang, kemudian lantai tempat rak buku itu seketika terbuka dan menunjukkan sebuah jalan rahasia.     

"Tetap di sana! Jangan bergerak kalau tidak ada perintah lanjutan dariku. Paham?"     

"Iya, tanganmu masih berdarah, dibersihkan dulu!"     

"Aku baik-baik saja."     

Beiming Shaoxi berjalan ke depan, Ji An'an dengan panik berkata, "Kamu harus hati-hati!"     

Beiming Shaoxi kemudian tampak tersenyum, dengan satu kaki berjongkok dan melihat jelas ke arah jalan rahasia itu.     

Di bawah ada satu lukisan patung yang memiliki gambar sama dengan gambar di tempat tombol itu.     

"Ji An'an, apakah kamu membawa cincin itu?" Tanya Beiming Shaoxi sambil melepaskan cincin 'ciuman iblis'-nya.     

Ji An'an mengangkat tangan lalu melihat 'cinta mermaid'-nya, "Apakah ini?"     

"Berikan kepadaku."     

Ji An'an melepaskan cincinnya dan memberikan kepada Wei'er.     

Beiming Shaoxi menggunakan cincin itu dan memasukkan ke lubang kiri dan kanan. Setelah itu, ia memutar keduanya sebanyak seratus delapan puluh derajat.     

Ji An'an melihatnya dengan penuh rasa terkejut, ternyata cincin miliknya ini memiliki fungsi seperti ini? Hal ini membuktikan bahwa kedua cincin itu juga adalah salah satu harta warisan nenek moyang keluarga ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.