Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Robot 24 Jam



Robot 24 Jam

0Semua hal yang tidak bisa dilakukan dan dikatakan Beiming Shaoxi, hal-hal itu berubah menjadi penyesalannya seumur hidup.     
0

Pria ini sebenarnya adalah orang yang pendiam dan sering tidak mengatakan hal yang diinginkannya. Jadi, ia juga tidak bisa berubah begitu saja…     

Malah sejujurnya, ada banyak ungkapan yang telah dilatihnya dalam hati berkali-kali. Sayangnya, ucapan yang keluar malah berbeda dengan isi hatinya.     

Robot Xiaoxi adalah hasil dari penyesalan ini. Robot itu akan mengerjakan apa pun yang tidak bisa dilakukan olehnya.     

Semua program untuk robot ini dibuat olehnya. Seluruh kemampuannya merupakan keinginannya untuk memenuhi segala keinginan wanita ini….     

"Sepanjang hidup Tuan Besar, dia hanya mencintai Nyonya saja." Layar dalam dada Robot Xiaoxi menunjukkan banyak sekali bentuk hati berwarna merah muda.     

Tubuh Beiming Shaoxi yang kaku, tatapannya agak tidak alami.     

Melalui mulut robot tersebut, Ji An'an bisa mendengarkan suaranya yang agak manja.     

Dan pada saat ini, Ji An'an seolah merasakan tatapan pria itu membalikkan wajah untuk melihatnya….     

"Tuan sudah pulang." Robot yang berada disamping Ji An'an lalu mengambilkan sebuah cangkir untuk Beiming Shaoxi.     

Pipi Ji An'an yang langsung merah, seolah telah ketahuan melakukan sesuatu yang salah?     

Kalau Beiming Shaoxi mengetahuinya, lalu menyuruh Xiaoxi meniru nadanya….     

"Bagaimana luka di kakimu?" Tanya Beiming Shaoxi dengan suara yang serak dan dingin.     

"Sudah baikan."     

Beiming Shaoxi membungkukkan badan lalu memegang kakinya dan dengan serius melihatnya, "Kakimu sudah bengkak seperti itu, masih bisa berkata sudah baikan?!"     

"Ehm…. Beiming Shaoxi, kaki yang lainnya…."     

******     

Pada malam hari, robot Xiaoxi mengenakan celemek dan membantu di dalam dapur.     

Ji An'an menyadari robot ini benar-benar sangat membantu. Dia bisa melakukan apapun dan selalu memiliki cara untuk membantu kesulitannya.     

Berbagai macam makanan yang biasa dihidangkan pun bisa langsung disediakan seakan cukup menekan satu tombol saja. Robot pun akan menjawab, "Di mana kamu ingin memakannya? Makan malam sudah siap dihidangkan."     

"Segera ke sana."     

Sepuluh menit lebih kemudian, Beiming Shaoxi membawa dokumen sambil berjalan memasuki ruangan makan dengan raut wajah yang serius.     

Melihat lelaki itu melangkah masuk, Ji An'an sempat merasa bersalah. Apalagi hari ini, ia memasak lebih banyak sayuran dan memasukkannya ke dalam kotak bekal serta memerintahkan pelayan untuk diserahkan kepada Beiming Yechen… Hmm, apakah sudah ketahuan? Raut wajahnya begitu tidak menyenangkan!     

Pelayan mengatakan bahwa hari ini Beiming Yechen sedang berada di dalam ruangan perpustakaan selama seharian.     

Apakah pria itu sibuk karena masalahnya?     

Sayangnya demi menghindari kesalahpahaman, Ji An'an tidak boleh terlalu dekat dengan Beiming Yechen agar tidak membuat Beiming Shaoxi curiga.     

Lagi pula, ia juga tidak mengira bahwa Beiming Shaoxi akan memberikannya robot pelayan ini untuk menjaganya selama dua puluh empat jam. Sungguh hal ini membuat Ji An'an tidak merasa bebas.     

"Tampaknya kamu sedang tidak senang, apakah ada masalah di perusahaan?" Ji An'an bertanya sambil mengambilkan makanan ke dalam mangkoknya.     

Beiming Shaoxi yang menatap suram dan menjawab, "Aku baru saja berkunjung ke tempat Leo."     

Benar juga, sekarang pria ini sudah sangat jarang menemani anak itu. Jadi kalau ada waktu, dia selalu pergi mengunjunginya.     

Akan tetapi, ia juga menyadari karakter anak itu yang semakin lama semakin suram dan pendiam.     

Sebenarnya anak itu memang tidak suka berbicara. Namun setelah Ji An'an pergi, ia malah berubah semakin tertutup. Sebelumnya, anak itu masih bisa berbicara dengan Beiming Shaoxi. Sayangnya sekarang, bahkan ayahnya juga tidak ingin dipedulikannya.     

"Kenapa dengan Leo?" Tatapan Ji An'an langsung tegang. Jujur saja, ia sangat merindukan anak itu. Akan tetapi, Beiming Shaoxi tidak memperbolehkannya bertemu dengan Leo.     

Lagi pula, pria itu pernah berkata, 'Ji An'an, cepat atau lambat kamu akan pergi. Jadi jangan membuat anak itu sakit hati. Apalagi, aku tidak mau kamu membuat Leo merindukanmu sampai tidak bisa dipisah darimu....'     

"Ini adalah gambar yang dia lukis untukmu."     

Beiming Shaoxi meletakkan dokumen itu ke atas meja dan berkata, "Kalau kamu suka, ambil saja."     

Lukisan yang Leo berikan untuknya….     

Mata Ji An'an agak basah, lalu membuka lembaran itu dan melihat ada puluhan coretan gambar ala anak-anak.     

Perkataan yang ingin dikatakan Leo itu benar-benar sangat unik.     

Walau coretan gambar itu terlihat aneh dan memiliki banyak warna, namun Ji An'an bisa melihat dengan jelas tiga orang yang ada di gambar itu.      

Pada masing-masing gambar, pasti terdapat sosok Ji An'an, Beiming Shaoxi dan… Leo.     

Ini adalah harapan dari anak ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.