Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Bagaimana Kalau Keguguran



Bagaimana Kalau Keguguran

0Ji An'an mengunci dua pintu itu, lalu berdiri di atas kursi untuk mencari.     
0

Rak buku Beiming Shaoxi kebanyakan buku tentang ekonomi dan memiliki banyak topik yang cukup rumit….     

Katanya seseorang yang memiliki IQ tinggi selalu memiliki EQ yang kurang baik, malah cenderung hampir seperti orang bodoh. Sebetulnya banyak orang jenius di dunia ini, namun tidak sedikit dari mereka yang memiliki mental seperti orang gila.      

Sungguh sesuai dengan bukti ilmiah. Padahal sebelumnya, Ji An'an hanya mendengar pemahaman ini melalui ucapan Sana. Namun setelah bertemu dengan Beiming Shaoxi ini, ia baru bisa membuktikannya dengan mata kepalanya sendiri. Jangan-jangan, EQ Beiming Shaoxi tidak sebaik Leo, ya?      

Ji An'an berpikir sejenak, lalu melihat setiap buku yang diambilnya dari rak buku….     

Semakin melihatnya, kepalanya justru semakin terasa pusing. Apakah buku-buku semacam ini yang dibaca Beiming Shaoxi? Membukanya selembar saja sudah bisa membuatnya sakit kepala.     

Ya, orang bodoh di matanya ini ternyata adalah orang jenius di dunia bisnis.     

Tiba-tiba setelah mengambil buku dari rak buku yang kesekian, ia melihat ada sebuah barang kecil di belakangnya…      

Anehnya, barang itu terlihat seperti bukan brankas. Walau demikian, tempat itu tampaknya menjadi sebuah tempat penyimpanan yang tersembunyi.     

Tangan Ji An'an pun meraih tempat penyimpanan kecil yang halus itu!?     

Ji An'an mengambil dan melihatnya, ternyata itu adalah biskuit yang pernah diberikannya kepada Beiming Shaoxi. Ada banyak rasa yang digabung menjadi satu dan semua itu tersimpan dalam tiga toples.     

Akan tetapi, tampaknya biskuit ini sudah basi! Apakah masih bisa dimakan?     

Ji An'an membuka toples itu, lalu mengambil sebuah biskuit yang sudah rusak.     

Apakah pria ini tidak menyukai biskuit buatannya waktu itu dan dibuang di tempat ini? Ataukah sengaja disembunyikan di sini agar tidak diketahui oleh istrinya?     

"Ji An'an, kenapa kamu menguncinya!?" Teriak Beiming Shaoxi dari luar pintu dengan sangat galak.     

Ji An'an tidak tanya mengunci pintu ini, juga mengunci pintu yang terhubung dengan kamar di sebelah. Apakah wanita ini begitu takut kalau ruangan ini akan dimasuki pencuri?     

Selain dia, mungkin saja dirinya berpikir akan ada orang yang bisa masuk selain dirinya.     

Kemudian, jarinya menekan sidik jari dan membuat pintu langsung terbuka.     

Ji An'an berdiri di kursi, lalu tangannya mengambil toples yang belum sempat dikembalikannya. Alhasil, ia pun ketahuan membawa toples itu.     

Raut wajah Beiming Shaoxi yang suram berkata, "Apa yang sedang kamu lakukan? Siapa yang menyuruhmu menyentuh barangku!"     

"Semua biskuit ini sudah rusak, tidak boleh dimakan…." Ji An'an memegang rak buku lalu turun, kakinya keseleo dan terjatuh dari kursi.     

Syukurlah ia bisa langsung berdiri dengan tenang di lantai. Hanya saja, toples di tangannya malah terbang jauh.     

Kemudian, ia mendengar suara pecahan toples itu.     

Beiming Shaoxi dengan langkah yang besar melangkah ke arahnya. Demi memegangnya, tubuh Beiming shaoxi pun menabrak meja di sekitarnya.     

"Apakah kamu mau mati? Orang hamil masih pergi ke tempat yang begitu tinggi! Bagaimana kalau keguguran?"     

"Bukankah akan lebih baik kalau keguguran, toh kamu juga tidak menyukai anak ini…."     

Beiming Shaoxi yang marah hanya bisa membalikkan wajah melihat toples dan biskuit yang terjatuh ke lantai, "Kenapa kamu bisa membongkar barangku?"     

"Aku… sedang ingin mencari dokumen, mengambil beberapa buku dari rak itu lalu merasa sangat penasaran jadi…."     

Beiming Shaoxi hanya terdiam sambil menatap suram.     

"Apakah kamu tidak menyukai biskuit yang kubuatkan saat itu? Kalau memang demikian, kamu bisa langsung membuangnya saja. Aku juga tidak akan marah."     

"Barangku, mau bagaimana itu juga adalah urusanku!" Ucap Beiming Shaoxi yang sangat marah.     

Ia memegang tubuh Ji An'an, lalu duduk ke kursi mencari gelas yang besar dan lanjut berjalan ke arah pecahan toples itu. Kemudian, satu-persatu biskuit itu diambil dan dimasukkan ke dalam toples itu.     

Ji An'an yang tidak mengerti dengan sikapnya itu sontak bertanya, "Apakah kamu masih mau mengambilnya? Kalau masih mau menyimpannya pun, semua biskuit itu telah basi…."     

Beiming Shaoxi dengan suara serak membalas, "Bukankah kamu tidak ingin bersamaku? Kalau aku tidak mampu memenuhi fungsi sebagai seorang pria… apakah kamu akan pergi?"     

Saat mendengar perkataan Beiming Shaoxi saat ini, sesungguhnya Ji An'an sama sekali tidak mengerti.     

"Kalau kehilangan fungsi sebagai seorang pria, maka aku akan melepaskanmu, Ji An'an."     

Ya, pria ini sudah tidak ada hak untuk menyuruh Ji An'an tetap bersamanya. Ia tidak sudi membuat wanita ini menjaga pria yang hidupnya sudah seperti orang mati saja….     

Ji An'an yang bingung, tentu sulit memahami perkataannya. Dalam pikirannya jadi bertanya, kenapa pria ini bisa mengatakan hal seperti ini?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.