Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Bisa Membuat Orang Tidak Bisa Menua



Bisa Membuat Orang Tidak Bisa Menua

0Beiming Shaoxi dari jauh melihat Ji An'an berlutut di lantai dan memegang lutut kakek. Di sisi lain, Beiming Yechen setengah berjongkok dan cucu serta cucu menantu ini saling memeluk sambil menangis.     
0

Beiming Shaoxi jauh lebih berharap semuanya bisa kembali seperti semula.     

Hal yang terpenting, Ji An'an mencintainya.     

Sayangnya, mengapa wanita ini tidak mencintainya!?     

Beiming Shaoxi bahkan rela memberikan nyawanya ini kepadanya, bagaimana mungkin bisa disandingkan dengan permata biru itu! Sampai sekarang, ia belum memberitahunya. Ia melakukan ini karena takut setelah memberikan permata biru itu, dirinya akan kehilangan nilai penting yang diinginkan Ji An'an darinya.      

Ya, wanita itu pasti akan membalikkan badan dan pergi meninggalkannya. Namun kalau terus seperti ini, kapan keadaan ini akan berakhir?     

Beiming Shaoxi mungkin rela memotong tangan dan kakinya sendiri. Namun ia juga tidak akan mampu menahan emosinya karena kehilangan hasrat seksual. Selain tidak bisa menjadi pria sejati, kehidupannya akan buta dan cacat.      

Bila seperti itu, apa yang bisa diberikannya kepada wanita ini? Menyuruhnya menjadi janda secara terus-menerus!     

*******     

Di taman, kakek masih saja menangis haru, seperti anak kecil lalu tertidur.     

Karena Kakek Beiming sudah tua, ia sering tiba-tiba tertidur…..     

Ji An'an duduk di kursi kayu, menyipitkan mata melihat kakek yang tertidur seperti anak kecil. Kemudian, ia mengatakan hal yang terjadi dalam tiga tahun ini kepada Beiming Yechen. Pria itu mendengar dengan sangat serius, bisa merasakan setiap kemurkaan, kesedihan dan keraguan dari Ji An'an!     

Namun sebaliknya, Ji An'an tidak pernah mendengarkan nada bicara curiga .     

Tidak peduli mengenai latar belakang Ji An'an yang begitu aneh dan unik, seperti tubuhnya yang membutuhkan permata itu agar bisa menunjang hidupnya, lalu karena kehilangan keperawanannya langsung akan mengurangi masa hidupnya….     

Beiming Yechen hanya terdiam mendengarkannya.     

"Huh…." Ji An'an menghelakan napas, "Ini adalah semua rahasiaku. Sebenarnya saat pertama kali di depan klub itu, aku sudah ingin mengatakan kepadamu. Sayangnya kamu…. apakah kecanduanmu kambuh lagi?"     

Beiming Yechen terdiam sejenak lalu menangguk.     

"Yechen, aku tidak berharap aku mengatakan ini untuk memberikan tekanan dan beban untukmu. Aku hanya ingin kamu mengetahui bahwa aku meninggalkan rumah ini benar-benar karena ada alasan yang terpaksa…."     

"Mengapa kamu tidak dari awal mengatakan kepadaku?" Tanyanya dengan suara yang serak dan aneh.     

"Aku benar-benar tidak tahu cara mengatakannya… waktu itu aku mengira sudah tidak bisa mendapatkan permata dan akan mati. Aku tidak ingin kalian merasa sedih karena aku. Walaupun rahasia ini diumumkan, kalian juga hanya bisa melihatku yang sudah meninggal…"     

"Apakah kamu sudah mengatakan semua ini kepada kakakku?"     

"Sudah aku katakan, dia tidak percaya denganku, lalu aku sendiri juga tidak bisa membuktikannya. Hubunganku dengan dia terlalu banyak masalah, setiap kali selalu ada kesalahpahaman, hubungan ini juga benar-benar melelahkan, seakan berjalan tanpa akhir.…."      

"Lalu kakakmu, sekarang sebenarnya sudah tidak mencintaiku. Perasaannya terhadapku… masih tidak lebih baik daripada dia memperlakukan Xin Keqi itu."     

Lebih tepatnya, Beiming Shaoxi paling tidak masih memiliki ketertarikan seksual kepada Xin Keqi. Sayangnya, ketertarikan antara pria dan wanita juga sudah tidak dimilikinya.     

"Dia menginginkan aku disampingnya, mungkin karena hasrat memiliki yang masih sangat tinggi… atau ingin balas dendam saja." Ucap Ji An'an sambil menatap ke arah langit yang jauh.     

"Apa kamu kembali untuk mengambil permata biru?" Tanya Beiming Yechen dengan tatapan yang gelap dan dalam.     

"Hmmmm… hanya batu permata biru yang bisa menolong kami, tetapi itu adalah mata dari kakakmu, apakah kamu juga mengetahuinya Yechen?"     

"Aku pernah mendengarnya, tetapi selalu mengira itu hanya legenda saja. Kudengar, permata itu sangat berharga, permata yang seluruhnya memancarkan warna biru…. Bisa membuat orang tidak bisa menua."     

"Tidak bisa menua?" Tanya Ji An'an yang sangat terkejut.     

"Dari generasi kakek, kakeknya kakek membawa ini dari lautan."     

"Dari mana kamu mendengarkannya?"     

"Ada catatan peninggalan Keluarga Beiming…. Aku pernah membaca catatan itu sebelumnya, lalu tidak sengaja melihatnya. Bagiku, catatan itu hanyalah bacaan dongeng biasa. Selain itu, tidak ada yang pernah melihat permata biru itu. Namun, betulkan permata itu adalah mata kakakku?" Tanya Beiming Yechen yang bingung.     

"Di mana buku itu sekarang? Aku ingin melihatnya…." Ji An'an merasa senang, akhirnya bisa mendapatkan buktinya.     

Mungkin misteri tentang permata yang amat aneh ini, akhirnya bisa diketahui sejelas-jelasnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.