Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Memang Sengaja



Aku Memang Sengaja

Wajah Beiming Shaoxi langsung berubah menjadi suram, "Menurutmu, apa yang bisa aku lakukan untuk menanyakannya? Kalau dia mengetahui masalah bodoh ini, bukankah dia akan jadi gila?"     

Ji An'an tertegun sejenak dan tidak menjawab.     

Perkataan Beiming Shaoxi benar, Kalau Beiming Yechen mengetahui dirinya memperkosa Xin Keqi, dirinya sudah pasti tidak bisa menahan amarahnya!     

"Aku akan mencari cara untuk memeriksanya agar masalah ini jadi lebih jelas." Ucap Ji An'an mengambil laptop dan internet… kemudian tidak berbicara.     

"Bagaimana caramu memeriksanya? Ah, sudahlah. Urus saja urusanmu sendiri dengan baik, kamu tdiak perlu mencampuri urusan keluargaku!"     

Beiming Shaoxi sendiri sebenarnya merasa cemburu dan marah karena tidak mendapat kepercayaan dari Ji An'an. Hal ini sangat berbeda jauh pada adiknya.     

Walau demikian Beiming Shaoxi sama sekali tidak mengerti, karena Beiming Yechen selalu begitu percaya dengan semua perkataan Ji An'an. Mungkin karena ini, Ji An'an juga bisa begitu percaya dengan Beiming Yechen. Padahal mereka belum memiliki bukti, namun bisa saling percaya dengan karakter masing-masing.     

Ji An'an mengambil laptop dan menonton dengan serius, Beiming Shaoxi mengira kalau wanita ini sedang mencari bukti. Namun siapa yang tahu kalau ternyata ketika dirinya merebut laptop itu, ia melihat Ji An'an sedang melihat resep makanan di layar laptop tersebut.      

"Kembalikan kepadaku."     

"Kamu masih perlu belajar masak?"     

"Aku sedang melihat…. Apakah ada makanan yang harus dijaga untuk seorang pecandu. Kalau nutrisinya tidak baik, maka apa saja makanan yang cocok dikonsumsi olehnya…"     

"Apakah kamu pernah memikirkan resep makanan untuk menjaga nutrisi orang yang akan buta? Kalau nutrisiku tidak baik, apa makanan yang sebaiknya kumakan, hah?!"     

Ji An'an pun hanya bisa diam…     

*****     

Keesokan harinya.     

Ji An'an sebenarnya ingin lebih awal bangun untuk membuat saran, ia bahkan sudah mengatur alarmnya.     

 Ketika bangun, pelayan mengetuk pintu dan memanggilnya untuk makan. Ia pun baru sadar kalau sekarang sudah jam 9?!     

Kenapa alarmnya tidak berbunyi…? Apakah dimatikan oleh Beiming Shaoxi?!     

"Tuan dan tuan ketiga sudah menunggu Anda untuk sarapan."     

"Aku tahu, aku akan segera turun."     

Tatapan Ji An'an yang sedang melamun, ia jadi mengingat perasaan ini seperti kembali ke masa tiga tahun yang lalu. Ia pun turun ke bawah untuk sarapan bersama Beiming Yechen sebelum pergi ke sekolah.     

Wajah Ji An'an yang tersenyum dengan sangat cepat pun segera pergi mandi.      

Setelah selesai dan melangkah turun, wajahnya langsung berubah!     

Tidak menyangka ada orang lain juga di sini!     

Xin Keqi sedang megnambil kain untuk membersihkan tangannya, lalu pelayan yang dibelakangnya mengambilkan hidangan sup terakhir.     

"Shaoxi, semua ini aku buat sesuai dengan seleramu. Cobalah, apakah kamu menyukainya?"     

Tangan dan kaki Ji An'an tertegun berdiri di depan pintu ruang makan. Mungkinkah karena kemarin malam dirinya mencari resep untuk Beiming Yechen, sehingga Beiming Shaoxi sudah langsung melakukan ini? Ataukah dia yang mematikan alarm paginya dan meminta Xin Keqi yang membuatkan hidangan untuknya?     

"Kenapa asih berdiri di sana? Apa yang sedang kamu lakukan? Apakah kami semua perlu mengundangmu dulu untuk makan?!" Ucap Beiming Shaoxi dengan tatapan yang menantang.     

Beiming Yechen bersikap seperti orang yang tenang, berdiri di sana mengambil kuah dengan sedoknya.     

"Tuan ketiga, aku akan mengambilkannya untukmu." Ucap pelayan dengan cepat.     

"Aku memiliki tangan dan kaki sendiri, apakah kamu menganggap kalau anggota tubuhku ini sudah cacat sehingga perlu pertolonganmu?" Sindir Beiming Yechen dengan senyuman dan tidak seperti dulu yang begitu ramah.     

Pelayan itu terkejut lalu berjalan mundur.     

"Yechen akhirnya pulang, ambil kuah yang sudah kumasakan cukup banyak, ya! Masakan itu akan sangat bernutrisi untuknya." Jelas Xin Keqi dengan senyuman hangat.     

Kemudian, Beiming Yechen mengulurkan tangan dan menjatuhkan.     

Semangkok sup yang barusan diambil dan masih panas itu lagnsung mengalir ke leher Xin Keqi.     

"Ah!!!" Jeritan Xin Keqi langsung menghilangkan senyumannya yang ramah.     

Raut wajah Beiming Shaoxi yang menakutkan berkata, "Beiming Yechen, apa kamu mau cari mati!?"     

"Nyonya, apakah kamu baik-baik saja!" Pelayan langsung mengambil tisu dan tidak hal yang harus diperbuatnya.     

Bukan saja karena minyak sup yang mengotori wajahnya saja, namun panasnya sup ini sangat menyakiti wajahnya. Kulitnya pun langsung tampak memerah dan lebam.     

Xin Keqi menahan kesakitannya sembari berkata, "Shaoxi, kamu jangan marah, aku tahu kalau Yechen tidak sengaja melakukannya."     

Dengan sudut bibir Beiming Yechen yang merah menantang, ia langsung berkata, "Aku memang sengaja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.