Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Caramu Memperlakukanku



Caramu Memperlakukanku

0Kembali ke rumah Keluarga Beiming, Ji An'an membuka album besar dan mengatakan kepada penata rambut untuk mengganti warna rambut Beiming Yechen menjadi hitam. Ya, ia ingin mengembalikan gaya rambutnya seperti dulu.      
0

Beiming Yechen duduk dengan tenang di samping sambil melihat sudut bibir Ji An'an yang tersenyum menenangkan.     

Walau demikian, Beiming Shaoxi memandang interaksi mereka berdua dengan raut wajah yang suram dari awal sampai akhir.     

"Yechen bodoh, bagaimana dengan ini? Kakek pasti juga akan senang." Tanya Ji An'an sambil menunjuk ke gambar.     

"Yang penting kamu suka."     

Wei'er berdiri di belakang Beiming Shaoxi juga tidak bisa mengatakan apapun. Walau tuan ketiga yang tidak mau diatur sudah sampai, kakek juga tidak bisa mengaturnya seperti ini.     

Waktu pertama ketika kakek masih sehat, ucapannya juga sama sekali tidak ditaati tuan ketiga ini….     

"Kalau begitu, potong rambutnya sekarang. Kemudian, pendekkan juga ponimu, ya? Itu akan mempersulit matamu dalam melihat, menusuk matamu dan mengganggu penglihatan."     

Beberapa penata rambut yang ketakutan menatap Beiming Yechen….     

Beiming Yechen saat ini bukan seperti yang dulu, semua pelayan di Keluarga Beiming sangat ketakutan saat menghadapinya.     

"Baik."     

"Kalau begitu penata rambut bisa memulai untuk memotongnya. Aku akan pergi membuat bubur dulu, ya. Aku ingin membuat bubur kesukaanmu." Ucap Ji An'an sambil berdiri.     

Beiming Yechen menutup foto album dan matanya yang agak merah, "Baik."     

******     

Ji An'an memakai celemek dan bersiap-siap di dalam dapur untuk membuat bubur. Ia mengaduk bubur dengan sendok, uap panas dan beraroma wangi pun keluar sampai memenuhi dapur ini.     

Ketika membalikkan badan untuk mengambilkan barang, ia melihat Beiming Shaoxi seperti hantu yang berdiri di dekat pintu dapur.     

Ji An'an berpura-pura tidak menatapnya. Namun pria itu benar-benar keterlaluan, semakin dirinya mengalah kepadanya, pria itu semakin bersikap keterlaluan…     

Kalau membiarkannya tidak mengetahui sikapnya yang suka memfitnah, maka ia juga takut kalau pria itu dapat dengan mudah memfitnahnya lagi!     

"Ji An'an!"     

Saat memanggil, raut wajah Beiming Shaoxi merasa tidak senang. Apalagi, panggilannya tidak diperdulikan sama sekali.      

"Apakah begini caramu memperlakukanku?"     

"Melihat caramu memperlakukanku selama ini, maka aku akan memperlakukanmu sama seperti itu."     

"Apakah kamu ingin membuatku marah sampai aku buta!?"     

"Tuan Beiming juga tidak berharap memperlakukanku seperti orang cacat, kan! Sekarang, kamu juga masih baik-baik saja dan sangat sehat. Selama tidak kambuh, kamu bisa terus hidup dengan sehat." Ji An'an berkata sambil meniup bubur itu dan mencoba rasanya. Bila merasa tidak cukup, maka dirinya menambah bahan yang lain.     

Beiming Shaoxi berjalan ke arahnya, "Aku tidak suka makan jamur."     

"Aku tidak memasak untukmu."     

Beiming Shaoxi menekan pundaknya, lalu dengan galak berkata, "Apakah kamu masih ingin menggoda pria lain di sini?"     

"Aku menyadari ketika aku tidak mencari masalah, kamu justru bisa memikirkan hal yang aneh-aneh. Sangat mencurigai aku…. Padahal aku sudah tidak memperdulikan perkataan orang lain demi menjaga perasaanmu, tetapi bagaimana denganmu?"     

"Padahal aku selalu merasa bahwa sudah menjadi keharusanku untuk melakukan semua kemauanmu… Namun lihat yang kamu perbuat, kamu masih mencari wanita lain untuk menyiksaku….."      

"Selain itu, saat aku sudah memasakan sup kepadamu, sup itu juga dibuang olehmu. Kalau seperti itu, aku lebih baik hanya memasakkan orang yang memakan masakanku.     

Ji An'an mengatakan semua itu sambil mengaduk bubur.     

"Cih, apakah kamu akan memperlakukanku seperti ini?" Balasnya.     

"Walau aku memiliki sikap jahat, namun aku tidak pernah memperlakukanmu dengan buruk. Lagi pula, kalau kamu merasa bahwa Nona Xin lebih baik dan hangat kepadamu, kamu bisa mencarinya. Dia juga percaya diri bisa melakukan apapun yang bisa kulakukan."      

Mendengarnya meremehkannya seperti itu, Beiming Shaoxi sangat kesal dan ingin mencekiknya. Setiap ucapan wanita ini selalu bisa membuatnya marah.     

Ji An'an mengeluarkan bubur yang baru selesai dimasaknya. Walaupun mulutnya selalu mencibir pria ini, namun dirinya masih tetap menyiapkan satu mangkuk besar untuknya beserta sendok untuk memakannya.     

Beiming Shaoxi yang melihat Ji An'an melangkah keluar, ia pun langsung mengambil semangkuk bubur itu. Meski tahu kalau bubur itu masih panas, namun ia tetap membawanya keluar dan berkomentar!     

"Ji An'an, aku sudah bilang kalau aku tidak suka makan jamur!"     

Sayangnya, bayangan badan Ji An'an sudah menghilang.     

Beiming Shaoxi melihat potongan jamur dan bahan makanan laut itu, bahan makanan di dalam bubur itu sangat banyak, ada sayur-sayuran, ada tahu…. Semua itu tentu dimasak dengan sangat lezat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.