Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an mengeluarkan foto kedua orang yang dicurigainya itu. Lagi pula pelayan itu pernah mengatakan kalau dirinya sempat melihat wajah bagian samping pria itu. Alhasil, Ji An'an secara khusus menunjukkan foto wajah bagian sampingnya saja.     0

"Kalau kamu menunjukkan sosok yang kamu lihat di dalam hotel, maka kamu bisa pergi dengan aman…"     

Ji An'an juga berjanji dengan pelan, "Kamu tenang saja, kamu tidak akan mendapat masalah yang lain."     

Pelayan menatapnya lalu dengan pelan menjerit, "Tolong aku!"     

Ji An'an merasa sangat sedih, ia langsung mengeluarkan foto dan meletakkan ke lantai, "Kamu lihat, aku berjanji bahwa kamu akan aman."     

Pelayan menatap ke foto dengan tatapan yang bingung, "Dia…"     

Beiming Yechen dan Gu Nancheng adalah dua pria yang sangat berbeda, mereka tampan dan seharusnya sangat mudah dibedakan. Dengan demikian, pelayan ini pun juga tidak akan mendapat masalah.     

Ji An'an mengambil foto itu sekilas lalu menghela nafas.     

Itu adalah Beiming Yechen….     

"Kamu memilih dua foto lagi, banyak lembar foto yang kamu pilih untuk mengurangi kesalahan."     

Ji An'an mengeluarkan foto kedua.     

Pelayan kemudian masih menunjuk, "Aku tidak akan salah, itu adalah dia."     

Ji An'an membalikkan kepala menatap Beiming Shaoxi, "Apakah kamu dengar?"     

Namun sepasang mata Beiming Shaoxi masih terlihat murka.     

"Aku sudah mengatakan, aku tidak menghubungi Gu Nancheng…"     

"Siapa yang mengetahui kalau ternyata kamu dengan pelayan ini sedang berakting! Kamu menjamin keamanan dia? Apa yang kamu gunakan untuk memberikan jaminan itu!" Ucap Beiming Shaoxi yang masih tidak mempercayainya.     

Ji An'an menarik napas dalam…     

"Bawa dia pergi, lalu tanyakan lagi sampai dia mengatakan semua kebenarannya."     

"Tolong aku!" Pelayan itu terkejut sampai sekujur tubuhnya gemetar, kalau ditanya lagi dia akan mati.     

"Beiming Shaoxi, aku berharap tidak melakukannya lebih dari ini! Dia sudah mengatakan sendiri kalau itu adalah Beiming Yechen. Jadi, apa lagi yang masih kamu curigai? Seharusnya hal yang kamu lakukan adalah menangkap Beiming Yechen dan membawanya pulang!" Ucap Ji An'an yang marah sampai berdiri.     

"Nona Ji, belakangan ini tuan ketiga sangat misterius, ada yang mengatakan kalau dia sedang bergabung dengan organisasi rahasia… Kami sampai kesulitan mencari keberadaannya." Ucap Wei'er.     

Ji An'an terkejut, apa lagi yang sedang dilakukan Beiming Yechen? Waktu itu saja, ia melihat pria itu sedang membeli sebuah senjata.     

"Kalau benar tuan ketiga, kenapa dia mau menyembunyikan dirinya dari tuan? Tuan bisa curiga saja, juga sangat normal. Apalagi, data pribadi pelayan ini saja tidak jelas. Semua perkataannya juga tidak boleh dipercaya begitu saja."      

Ji An'an terdiam sejenak, "Baiklah, aku masih ada satu cara untuk membuktikannya."     

Wei'er seketika terdiam…     

"Ya, lempar aku ke tempat yang berbahaya, buat aku pingsan di tempat. Dengan demikian, kalian akan menemukan sosok orang yang akan menolongku itu. Kalau benar orang itu adalah Beiming Yechen, kalian bisa langsung menangkapnya. Aku hanya tidak ingin kalian menggunakan kekerasan." Tambah Ji An'an.     

Tatapan Beiming Shaoxi agak berat, namun ia setuju dengan saran dari Ji An'an.     

"Bawa dia istirahat, lalu obati lukanya dan berikan dia makan serta minum." Ucap Ji An'an dengan tenang.     

Namun sesungguhnya, Ji An'an mengajukan saran itu karena dirinya juga sangat ingin mengetahuinya… Ketika dirinya sedang dalam bahaya, apakah benar Beiming Yechen yang langsung keluar untuk menolongnya?     

Andai orang itu adalah Gu Nancheng, ia juga ingin bertanya dengan jelas, setelah menghilang dan meninggalkan dirinya bersama dengan Beiming Shaoxi, apakah benar-benar demi mendapat permata bitu itu?     

Lagi pula, Iblis bertopeng perak itu selalu ingin mendapatkan permata biru. Selain itu sejak Gu Nancheng datang, sosok iblis itu juga hilang…     

Ji An'an tidak ingin mencurigai Gu Nancheng, tetapi semua itu terasa saling terhubung satu sama lain. Kebetulan semacam ini membuatnya merasa curiga.     

Ia juga ingat kalau postur tubuh iblis itu hampir sama dengan Gu Nancheng.     

Apakah Gu Nancheng juga menyamar?     

Walau tubuhnya sedikit lebih tinggi dari Gu Nancheng, apakah mungkin sosoknya ini sepatu yang ukuran solnya lebih tinggi dari normalnya? Kalau tubuhnya lebih besar dari Gu Nancheng, hal ini masih bisa disamarkan dengan menggunakan baju yang memiliki spesifikasi khusus….     

Ji An'an menggelengkan kepala, berhenti untuk menebak. Sebab sebelum dirinya memiliki semua bukti itu, ia tidak akan mencurigai orang terdekatnya!