Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Sangat Murka



Dia Sangat Murka

0"Selama aku tidak menyentuhmu, apakah sudah membuat nafsumu sangat kelaparan?"     
0

Mendengar ini, Ji An'an seperti disiram air dingin. Ia pun bertanya dengan tajam, "Apakah kamu sengaja melakukannya?"     

Ya, sengaja tidak menyentuhnya, bahkan sengaja mengatakan masalah yang begitu pribadi di depan begitu banyak orang.     

Beiming Shaoxi jelas mengetahui bahwa dirinya sangat keberatan dengan keberadaan Xin Keqi. Padahal ia sendiri sudah mengatakan keberatannya itu sejak awal. Ya, sejak pertama mengenal wanita itu. Namun nyatanya, Beiming shaoxi malah menggunakannya untuk mempermalukan dirinya!     

Tatapan Beiming Shaoxi yang dingin, "Wanita yang pernah kupermainkan, bukankah terkadang aku belum tentu akan tertarik lagi memainkannya?"     

"Beiming Shaoxi, kamu sendiri yang mengatakannya… kamu mulai sekarang dan selamanya jangan pernah menyentuhku lagi."     

Dunia kecil Ji An'an yang sudah membara.     

Sebenarnya ia juga bukan orang yang bisa menahan amarahnya ini. Setelah dipaksa seperti ini, ia langsung murka.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang membara seketika bertanya, "Lagi pula, ke mana saja kamu pergi sejak kemarin?!"     

Belum juga menjawab, Ji An'an berpikiran bahwa andai dirinya membalikkan badan dan pergi keluar dari rumah ini, pintu depan sudah pasti telah ditahan oleh para pengawal. Ji An'an pun juga akan ditangkap untuk dibawa kembali ke depan Beiming Shaoxi.     

Dengan demikian, berpikiran untuk kabur dari rumah ini juga akan terasa percuma untuk dilakukan saat ini.     

Selain itu, ia memang sudah berjanji kepada Beiming Shaoxi untuk menjadi budaknya dan tidak akan pergi meninggalkannya.     

Ji An'an pun membalikkan badan, namun kali ini berjalan ke lantai atas.     

Dua pelayan pun langsung berlari untuk menahannya. Sayangnya Ji An'an yang sedang murka dan melambaikan tangannya tidak sengaja menjatuhkan perabotan keramik yang ada di samping tangga.     

"Aku ingin naik untuk tidur, masih mau menahanku. Apakah kamu benar-benar menganggapku sebagai tawananmu?"     

Ji An'an menggigit bibirnya, mengepalkan tangannya seperti macan tutul betina kecil.     

Pelayan melihat ke arah Beiming Shaoxi lalu mundur.     

Ji An'an yang murka berjalan ke atas, mengira dirinya tidak akan pernah marah lagi.     

Ia benar-benar kagum dengan Beiming Shaoxi…     

Setelah Ji An'an pergi, ruang tamu malah terasa lebih dingin dari sebelumnya. Beiming Shaoxi pun menatap Xin Keqi dan menyuruh wanita ini untuk duduk di sini hanya demi menunjukkan wajahnya untuk menurunkan emosinya. Apalagi, ia menyuruh para pengawal untuk memperhatikan wajah Xin Keqi untuk mencari Ji An'an!     

Xin Keqi menyadari posisinya dan meletakkan tehnya. Ia pun berkata, "Hari sudah semakin malam, selain itu orang yang kamu cari juga sudah ditemukan. Jadi, jangan marah lagi, ya?"     

Beiming Shaoxi pun berdiri dan naik!     

******     

Ji An'an berjalan kembali ke kamar Beiming Shaoxi, ia telah berjanji akan menemaninya dan menjaganya.     

Dapat dikatakan bahwa tidak peduli cara pria itu menyiksanya, bahkan memfitnahnya. Ji An'an juga tidak akan pergi dari sini.     

Walau demikian, apakah Ji An'an tidak merasa kesal diperlakukan seperti itu? Ya, sesungguhnya ia sudah tidak bisa menahan kekesalannya.     

Ji An'an mencari dompet dan ponselnya di atas sofa, lalu beberapa baju yang dibawanya pergi. Ia pun bersiap untuk kembali tinggal di kamarnya…     

Namun baru saja berjalan ke arah pintu, pintu kamar ini sudah terbuka. Dalam sekejap bayangan Beiming Shaoxi yang dingin berjalan masuk bersama dengan aura hitam yang menahannya agar tidak keluar kamar.     

Beiming Shaoxi yang melihat Ji An'an mengambil tas dan baju, wajahnya langsung menjadi murka, "Apakah berencana melarikan diri untuk pergi bertemu dengan Gu Nancheng?"     

"Aku sudah tidak peduli dengan semua tuduhanmu. Aku sungguh tidak bertemu dengan Gu Nancheng, apalagi berencana untuk bertemu dengannya. Sekali lagi, aku tidak akan pergi dari sini…. Aku hanya tidak ingin mengotori penglihatanmu dan memberikan kamar ini untukmu saja. Aku akan tinggal di kamar tamu itu."     

Ji An'an mengira dirinya telah menjelaskan dengan cukup detail.     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Jika kamu tidak mendapatkan permata biru, Gu Nancheng akan tetap menyuruhmu kembali ke sini meski kamu ingin kembali padanya. Begitu, kan!"     

"Apakah kamu sudah selesai? Malam ini, aku tidak ingin mendengarkan perkataanmu."     

"Oh, Apakah ini sama saja seperti kamu lebih suka mendengarkan perkataan Gu Nancheng? Apakah kamu hanya mendengarkan perkataannya?" Ucap Beiming Shaoxi sembari mendekatinya dan menekan pundaknya.     

Ji An'an dengan kuat melemparkan barang di tangannya dan melepaskan kancing pada kerah bajunya, "Aku sudah mengatakan bahwa tidak ada hubungan apapun dengannya, apakah kamu masih ingin memeriksanya?"     

Beiming Shaoxi langsung terdiam.      

"Di sekujur tubuhku, apakah benar ada sedikit jejak dari pria lain? Apakah kamu mau melihatnya?"     

Ji An'an mengatakan hal semacam itu sambil dengan marah. Ia bahkan berniat melepaskan bajunya.     

"Bukankah kamu selalu menginginkan bukti? Kamu hanya percaya bila melihat dengan matamu sendiri, kan?"     

Mulut Beiming Shaoxi itu benar-benar memiliki bakat untuk membuat seseorang menjadi murka.     

Kalau ditangan Ji An'an ada sebuah palu, maka ia juga tidak akan segan memukulnya sampai pingsan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.