Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Belum Mandi



Dia Belum Mandi

0"Kalau membuktikan kamu telah memfitnahku, apakah kamu akan minta maaf kepadaku?"     
0

Ji An'an mengeratkan giginya dan membalikkan wajahnya, ia sudah memikirkan satu cara untuk membuktikannya.     

Bagaimanapun juga, ia sudah tidak mau hanya disiksa olehnya. Walaupun difitnah seperti ini, mengapa ia masih juga harus berpura-pura seolah tidak ada masalah?      

"Kalau kamu terbukti melakukannya, apa hukuman yang akan kamu terima?" Tanya Beiming Shaoxi dengan tatapan cerah bagai api yang membara.      

"Tidak peduli apapun hal yang kamu pikirkan… sesungguhnya jika aku masih berhubungan dengan Gu Nancheng, maka semua kutukan yang paling menakutkan dari seluruh dunia ini akan menimpa diriku!"     

Kedua tangan Beiming Shaoxi tertegun, ia tidak memperbolehkan wanita ini terlalu mengutuk dirinya!     

Kalau ucapan Ji An'an ini tidak terlalu baik, maka bisa saja semua hal buruk itu akan menimpa dirinya.     

Ji An'an pun berbaring di atas ranjang dan membiarkan dia merobek bajunya.     

Sepasang kaki yang putih dan bersih telah terpampang jelas, lalu tangan Beiming Shaoxi menunjuk ke….     

Tubuh Ji An'an langsung meringkuk, "Kamu!"     

"Dia pernah masuk, pasti akan meninggalkan jejak."     

Mendengar maksud ambigu itu, Ji An'an hanya tertegun diam.      

"Sejak semalam sampai pagi tadi, seharusnya ada jejak bengkak di bagian ini…" Beiming Shaoxi membungkukkan badan untuk memeriksanya.     

Ji An'an merasa malu dilihat oleh pria itu, seketika air matanya merembes keluar dari matanya. Ia pun menggigit bibirnya tidak berbicara.     

Anehnya, wanita ini ternyata memang sangat bersih, tidak ada aroma pria apapun.     

Tentu, juga tidak ada bau wangi dari sabun…. Ini membuktikan bahwa Ji An'an belum mandi.     

Tetapi masih bisa mencium aroma asli seperti bayi dari tubuh Ji An'an.     

Satu jari Beiming Shaoxi masuk ke dalam…. Tekanannya itu membuat Ji An'an sakit sampai dirinya mengerutkan kening. Walau demikian, ia tidak mengatakan apapun….     

Amarah dalam hati Beiming Shaoxi pun sudah dipadamkan sampai tersisa setengah.     

******     

Malam itu, Beiming Shaoxi menggunakan tangannya untuk memainkan tubuh Ji An'an sampai tengah malam.     

Tubuh Ji An'an telah dilatih dengan sangat bagus, tidak bisa menahan diri terhadap godaan akan sentuhannya itu.      

Mata biru pria itu menatapnya dan memeriksa tubuh Ji An'an berulang kali…. Hal ini tentu membuat dua pipinya yang merah merona dengan gairah….      

Pada akhirnya, ia menjadi bergairah.     

Semakin lama semakin tidak tahan untuk melepaskan celananya. Lagi pula, sudah berapa lama dirinya tidak merasakan kekerasan pada tubuh bagian bawahnya?      

Ji An'an melihat pria itu, lalu khawatir menekan dadanya, "Tidak mau…. Aku sedang hamil…"     

Ketika menggunakan jari-jemarinya, ia hanya bisa terpaksa untuk menerimanya. Namun kalau diminta berhubungan badan, ia tentu tidak bisa menerimanya.     

Beiming Shaoxi dengan suara yang serak menjawab, "Aku tidak akan melukaimu!"     

Hal yang paling penting adalah menjaga gerakannya. Kalau perlakuannya tidak terlalu kasar dan terlalu berbahaya, seharusnya hal itu tidak akan membuat masalah.     

"Ji An'an… aku menginginkanmu…."     

Perkataan ini membuat pikiran Ji An'an langsung kosong.     

Ji An'an mengira Beiming Shaoxi tidak akan menjalin hubungan cinta dengannya. Alhasil saat suara serak Beiming Shaoxi mengatakan hal demikian tepat di daun telinganya, maka membuat Ji An'an tidak bisa menolaknya.      

Sepasang kakinya yang tidak sadar terbuka secara perlahan-lahan, apa dia memang mengharapkan demikian?     

"Ji An'an, apakah kamu menginginkanku?" Tanya Beiming Shaoxi yang bergairah, lalu tangannya memegang pipi merah merona Ji An'an… menantang semua saraf sensitif lalu mengatakan semua perkataan gombalnya.     

Ji An'an menggigit bibirnya dengan kuat dan tidak menjawab.     

"Katakan…" Beiming Shaoxi mencium pipinya dengan hangat, mencoba untuk masuk ke tubuhnya.     

Setelah menunggu lama dan tidak merasakan apapun, ia hanya mendengarkan suara marah yang nyaring, "Shit….!"     

Tubuh yang panas menimpanya dan langsung hilang!     

Ji An'an mengerutkan keningnya, Beiming Shaoxi seketika turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.     

"Brak!!!"     

Pintu toilet yang ditutup dengan sangat nyaring, sampai jantung Ji An'an hampir hancur.     

Ji An'an duduk dengan tidak percaya, apakah pria ini sungguh adalah Beiming Shaoxi? Padahal sudah begitu dekat, mengapa masih bisa bertahan?     

Sekujur tubuhnya sudah bergairah, semua aura gairah juga telah memenuhi ruangan.     

Namun hal yang tidak bisa dipercaya adalah Beiming Shaoxi malah meninggalkan Ji An'an di atas ranjang sendirian!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.