Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Menghukum Dia



Kamu Menghukum Dia

0Di tempat yang lain, Ji An'an sedang merias diri. Ia ingin menutup daerah sekitar matanya yang bengkak dengan riasannya. Jujur saja, bengkak di matanya ini terjadi karena ia terlalu lama menangis semalaman.     
0

Namun lebih dari itu, riasannya kali ini tampaknya lebih profesional dari sekedar menutup bengkak di sekitar matanya….     

Ya, pada pagi hari tadi, ia ingin keluar dari rumah ini. Sayangnya, ia malah ditahan oleh para pelayan.     

Sesungguhnya, Ji An'an ingin mencari pelayan yang ada di hotel Diwang itu. Hal ini perlu dilakukannya untuk membuktikan bahwa ucapannya ini dapat dipercaya oleh pria itu.     

Namun siapa yang menyangka bahwa Beiming Shaoxi sengaja mengurungnya dan tidak memperbolehkannya keluar dari rumah ini.     

Alhasil, Ji An'an yang baru selesai merias diri ini seketika memakai rambut palsu dan menyamar menjadi wanita paruh baya yang menggunakan pakaian pelayan.      

"Nona Ji, kamu tidak boleh keluar."     

Reaksi dari kamera pengawas langsung menyuarakan larangan, bahkan alarm tidak hentinya bersuara.      

Ji An'an tertegun, pantas saja jika semua orang menggunakan sidik jadi untuk keluar-masuk rumah ini…     

Sebelumnya, ia bisa keluar dengan mudah juga karena tidak ada sistem keamanan yang seperti ini.     

Sekarang penampilannya memang bisa mengelabui mereka, tetapi tidak bisa menyembunyikan sidik jarinya!     

"Nona Ji?" Tanya dua pelayan yang melihat layar lalu menatapnya dengan aneh.     

"Ingin mencari orang pengganti?" Terdengar suara yang dingin dari pintu. Sekejap kemudian, Beiming Shaoxi muncul bersama beberapa orang di belakangnya dengan raut wajah yang dingin dan galak!     

Baru saja kembali ke rumahnya, Beiming Shaoxi sudah melihat Ji An'an berubah menjadi pelayan paruh baya dan sedang mencoba melarikan diri?     

Ji An'an tidak berpura-pura lagi karena sudah ketahuan, "Aku hanya ingin pergi ke hotel Diwang untuk mencari pelayan itu dan bertanya dengan jelas."     

Waktu itu di tangannya tidak ada foto Gu Nancheng dan Beiming Yechen, lalu di ponselnya juga tidak ada.     

Ia bahkan tidak sempat bertanya mengenai identitas pelayan hotel itu….     

Namun di hadapannya saat ini, Beiming Shaoxi yang tatapannya angkuh dan dingin bertanya, "Masih menunggumu? Orangku sudah dari awal sudah menangkapmu."     

Beiming Shaoxi berjalan ke depannya, mengulurkan tangan untuk melepaskan rambut palsunya!     

Kepala Ji An'an yang merasa kesakitan pun mencoba melawan dengan cara menahan pita rambut di kepalanya. Sayangnya rambut tebal dan panjang itu kemudian lepas.      

"Bawahanmu sudah menangkapnya, apakah sudah bertanya hasilnya?"     

"Menurutmu?" Beiming Shaoxi kelihatannya sangat tidak senang, ia mengulurkan tangan dan memegang wajahnya dengan kuat.     

Ya, Beiming Shaoxi sudah tahu kalau ini adalah wajah palsunya. Ia tidak menyangka wajah wanita ini bisa dirubah hingga menjadi tua seperti ini.     

Ji An'an memegang tangannya, "Aku bisa menghapusnya. Hey, ini sangat sakit."     

Beiming Shaoxi yang memikirkan tindakan Ji An'an yang berpura-pura menyamar untuk melarikan diri, sungguh membuatnya sangat marah. Namun saat mengingat bahwa dirinya sudah tidak bisa lagi mengandalkan organ pria ini, kemarahannya pun meningkat sampai membuatnya mau muntah darah.     

Ji An'an dengan berhati-hati menghapus semua riasannya ini. Bila diperhatikan, tidak ada yang menyangka bahwa semua itu adalah kapas.     

Beberapa pelayan yang melihatnya terpukau dan terkejut….     

******     

Ji An'an sudah bersiap untuk membawa foto, ada foto Beiming Yechen dari foto albumnya dan foto Gu Nancheng yang ada di ponselnya. Semua itu baru saja dicetaknya.     

Wei'er membawa seseorang dan orang itu adalah pelayan yang merawat Ji An'an di hotel sebelumnya. Dilihat dari kondisinya, tampaknya pria ini baru saja disiksa. Tidak hanya sekujur tubuhnya saja yang penuh darah, namun kesepuluh jarinya juga terdapat banyak luka lainnya.      

Pelayan itu dilempar dan terjatuh ke lantai bahkan tidak bisa berlutut.     

Ji An'an terkejut, "Beiming Shaoxi, kamu menggunakan kekerasan terhadap dia!?"     

"Tuan, kami telah bertanya sepanjang malam tadi, tetapi mulutnya sangat rapat. Dia selalu berkata tidak mengetahui apapun."     

"Uhuk uhuk…." pelayan itu jatuh pingsan dan berdarah sambil terengah-engah menangis, "Aku benar… benar tidak tahu… uhuk…"     

"Dia hanyalah seorang pelayan yang menerima bayaran untuk merawatku saja. Kalau dia mengetahui sesuatu yang terjadi, juga tidak akan masih di sana. Beiming Shaoxi, sejak kapan kamu menjadi pria yang suka menggunakan kekerasan?" Tanya Ji An'an yang tidak tahan merasa kasihan kepada pelayan itu.      

Ya, semua masalah ini terjadi karena dirinya, "Lalu, dia juga pernah melihat pria itu, hanya tidak bisa mengatakan penampilannya. Aku sedang bersiap untuk menggunakan foto kepadanya, tidak peduli siapa, kalau dia bisa menunjuknya bukankah akan mudah untuk mengetahuinya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.