Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0"Sejak kapan Tuan Beiming juga berubah menjadi pria yang suka menuduh serta memfitnah tanpa alasan dan bukti?"     0

Beiming Shaoxi kali ini hanya terdiam.      

"Beiming Shaoxi, kamu juga tidak pernah merasa difitnah oleh orang lain. Andai kamu pernah merasa tidak dipercaya oleh orang lain, aku yakin kamu tidak akan bertindak hingga melukai perasaan seseorang sampai seperti ini!" Ucap Ji An'an sambil terus melepaskan kancingnya.      

Saat kancing-kancing itu terlepas, ia pun memperlihatkan lehernya yang putih dan tulang selangkanya yang indah.     

Kulit yang seputih salju itu bahkan tidak menunjukan bekas ciuman ciuman sama sekali.     

Kali ini, bibir Beiming Shaoxi tertutup rapat….     

Ji An'an melakukan ini karena dirinya takut kalau pria ini berpikir bahwa Gu Nancheng telah berhubungan badan dengannya dan meninggalkan bekas ciuman di tubuhnya!     

Memikirkan ini, Ji An'an sudah benar-benar tidak bisa mengatakan apapun.     

"Bilang saja kalau kamu belum merasa puas tadi, sehingga sekarang masih datang untuk menggodaku? Sayangnya, aku juga tidak tertarik denganmu."     

Perkataan Beiming Shaoxi ini nyatanya malah terdengar semakin kurang ajar.     

Ji An'an sangat marah sampai jarinya gemetar, mengambil barangnya di lantai, lalu ingin pergi.     

Beiming Shaoxi menahan pundaknya lalu menutup pintunya, "Selama tidak ada perintah dariku, kamu tidak boleh keluar dari sini!"     

"Sudah tidak ada lagi yang bisa dibahas diantara kita! Hm….."     

Lalu seketika ada serangan ciuman dominan yang menutupi bibirnya.     

Beiming Shaoxi melampiaskannya dengan menggigit bibirnya, lidahnya dan menyedot napasnya dengan ganas.     

Ji An'an berusaha menyingkirkannya dengan kuat, tetapi sama sekali tidak bisa melawannya.     

Semakin Ji An'an berusaha, semakin murka ciuman dari Beiming Shaoxi ini kepadanya!     

Seperti kambing kecil yang diterkam oleh serigala, Ji An'an akhirnya melemas ke pelukannya, sampai napasnya yang terakhir juga sudah diambilnya.     

"Kalau begitu cepat beritahu aku, siapa yang kamu temui selama menghilang kemarin malam? Saat kamu pingsan, seketika sudah ada orang lain yang menolongmu. Dengan kenyataan itu, bagaimana mungkin aku tidak mengkhawatirkannya?" Ucap Beiming Shaoxi.      

Sambil menatap lehernya dan berusaha menahan rasa cemburu, Beiming Shaoxi juga menyimpulkan dengan suara yang dalam, "Aku telah menyuruh seseorang untuk memeriksanya, tetapi gerakan orang itu sangat misterius! Bahkan tampaknya sangat terlatih…."     

"Meski kamu bertanya kepadaku pun, aku sesungguhnya juga tidak tahu. Lagi pula, apakah kamu tidak khawatir kalau aku yang ditangkap oleh mereka itu malah dilukai begitu saja?"     

Ya, kenapa pria ini tidak mengkhawatirkannya ke arah sana? Kalau tidak, bagaimana mungkin bisa mencarinya terus?     

Tetapi sebenarnya, ketika Beiming Shaoxi melihat video dalam cctv…. Orang yang membawa Ji An'an itu mula-mula menutupi tubuh Ji An'an dengan jaket. Kemudian, ia menggunakan sarung tangan sebelum menyentuhnya. Setiap gerakan orang itu sangat berhati-hati seolah takut melukainya.     

Kalau hanya orang asing, orang semacam itu tidak akan memperlakukannya seperti itu.     

"Aku curiga kalau orang itu adalah Gu Nancheng, juga karena gerak-geriknya ini."     

"Ketika aku bangun, aku sudah berada di Hotel Diwang, lalu disamping hanya ada satu pelayan…"     

"Hotel Diwang?" Di sana terkenal dengan hotel paling privasi! Apa yang bisa dilakukan di hotel itu!?     

"Bagaimana kalau kamu mencari pelayan itu untuk memeriksanya, lalu memperlihatkan foto Gu Nancehng atau Beiming Yechen… untuk ditanyakan kepadanya."     

"Aku akan segera memeriksanya. Kalau kamu ingin bukti, maka aku akan membuatmu puas."     

Ji An'an mulai takut, kalau benar-benar Gu Nancheng, maka ia juga pasti tidak bisa menjelaskan apapun kepada Beiming Shaoxi.     

Waktu itu Beiming Shaoxi mencurigainya bersama Gu Nancheng. Namun nyatanya saat tubuhnya terluka oleh serangan pencuri, dirinya benar-benar ditolong oleh Gu Nancheng.     

"Apa yang kamu lakukan!?" Ji An'an tiba-tiba dipeluk dan diletakkan ke atas ranjang.     

Beiming Shaoxi mendengus, "Kamu mengatakan bahwa sudah tidak pernah disentuh oleh pria manapun. Memikirkan ini, aku tentu belum memiliki bukti. Sekarang, aku perlu melakukan pemeriksaan terhadap tubuhmu."     

Mendengar penjelasan yang ambigu itu, Ji An'an hanya menatap heran.     

Beiming Shaoxi langsung melepaskan celananya, "Andai pria itu adalah aku, aku juga tidak mungkin meninggalkan bukti pada tubuhmu. Lagi pula, membuatku marah hanya akan membuatmu tidak akan mendapatkan batu permata biru itu."     

Apakah Ji An'an bisa menendang wajahnya sekarang? Dari awal sampai sekarang, pria ini selalu mengatakan permata biru. Padahal, Ji An'an sudah mengatakan tidak lagi menginginkannya. Hanya saja, pria ini juga tidak mempercayainya.     

Benar-benar berharap ketika pria ini memberikan permata biru, Ji An'an bisa melempar ke wajahnya dengan kuat dan mengatakan kalau dirinya sudah tidak menginginkannya! Ya, membuktikan semua ucapannya!