Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mencarinya Di Seluruh Kota



Mencarinya Di Seluruh Kota

0Tidak ada orang yang mengurung dan menahannya, setelah minum semangkuk obat tradisional untuk menghangatkan lambung. Kemudian ia berjalan keluar dari hotel. Saat itu pula, ia baru menyadari bahwa sekarang sudah sore hari.     
0

Ji An'an menatap ke belakang, apakah selalu ada orang yang diam-diam melindunginya?     

Kalau tidak, mengapa bisa ada seseorang yang langsung menolongnya ketika dirinya pingsan?     

Tidak peduli apakah Beiming Yechen ataupun Gu Nancheng, ia benar-benar berharap mereka datang dan mampu memecahkan misteri ini.     

Melihat jalanan lalu lintas, Ji An'an berdiri di tepi jalan.     

Sekarang, ia hanya perlu berjalan ke tengah jalan untuk membahayakan dirinya sendiri. Dengan demikian, orang yang diam-diam melindunginya itu bisa saja akan muncul, kan?     

Tetapi bagaimana kalau orang itu sudah pergi, bukankah kalau begitu dirinya akan mengalami kecelakaan?     

Ji An'an menggigit bibirnya, otaknya yang berpikir akan kembali ke rumah Keluarga Beiming juga merasa kalau dirinya akan dipermalukan begitu saja….     

Namun, Ji An'an memberanikan diri untuk mencoba.     

Kakinya melangkah kedepan, sssttt, satu mobil pengawal berwarna hitam langsung berhenti di depannya!     

Pengawal yang memakai seragam Keluarga Beiming seketika turun dan mengangkatnya masuk ke dalam mobil.     

******     

Kemarin malam setelah Ji An'an menghilang, Beiming Shaoxi mencarinya sampai ke seluruh kota.     

Kalau dirinya masih ada di Kota S, maka wanita ini akan segera tertangkap kamera pengawas kota dan segera diketahui posisinya saat keluar dari suatu tempat.      

Beiming Shaoxi mendapatkan laporan bahwa posisi Nona Ji telah ditemukan. Pria ini pun segera terbang menggunakan helikopter pribadinya dan mendarat di rumah Keluarga Beiming.     

Saat Ji An'an telah sampai di rumah itu, semua lampu telah dinyalakan.     

Beiming Shaoxi yang sedang duduk di tengah sofa tampak seperti seorang raja, jarinya memakai cincin permata dan tidak berhenti mengetuk gagang sofa.     

Di sisi lain, Ji An'an seperti seorang tawanan yang dipaksa untuk masuk. Lalu, ia melihat ke samping dan menemukan sosok Xin Keqi yang sedang memegang segelas teh royal.     

"Lepaskan aku." Teriak pelan Ji An'an.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang dingin menyapu ke pengawal, lalu dua pengawal itu langsung melepaskan tangan Ji An'an.     

Ji An'an memijat pundaknya yang ditahan oleh pengawal tadi. Ia pun mengetahui bahwa Beiming Shaoxi pasti telah salah paham terhadapnya….     

Benar saja, pria itu bertanya dengan tenang, "Bagaimana pertemuanmu dengan Gu Nancheng?"     

Ji An'an langsung terdiam…     

"Apakah telah memberitahukan sesuatu kepadanya bahwa jika kamu berhasil membuatku senang maka aku akan memberikan permata biru ini kepadamu?"     

"Beiming Shaoxi, apakah kamu bisa untuk tidak menggunakan nada bicara yang aneh ini kepadaku?"     

"Oh, dari pertanyaanmu ini, tampaknya kamu sudah melaporkannya. Kalau tidak, bagaimana dia bisa melepaskanmu begitu saja untuk pulang dengan begitu mudah?"     

Mendengar tuduhan yang tiada henti itu, Ji An'an menghela napas dengan berat. Perihal dirinya yang dibawa pergi ini saja, ia juga merasa sangat aneh. Ya, ternyata ada seseorang yang diam-diam sedang melindunginya. Namun ia juga tidak heran kalau kejadian ini juga bisa membuat Beiming Shaoxi berpikiran seperti itu.      

Beiming Shaoxi mengira Ji An'an sedang diperintah oleh Gu Nancheng. Kali ini, pria itu merasa bahwa Ji An'an telah dipersiapkan untuk mengintainya.     

"Ah, aku yakin kamu sudah bertemu sampai tidak ingin berpisah dengannya. Atau jangan-jangan, kalian sudah bercumbu mesra dari kemarin malam sampai sore ini?" Beiming Shaoxi dari kemarin malam sampai sekarang masih sangat marah dan khawatir dengannya. Namun saat melihat wanita ini pulang, kekhawatirannya sudah hilang dan hanya menyisakan rasa murka di hatinya!     

"Beiming Shaoxi, apakah kamu sudah gila? Aku sedang hamil, mana mungkin mau berhubungan badan dengannya?" Ucap Ji An'an yang pipinya memerah.     

"Apakah orang hamil tidak boleh melakukannya? Waktu masih hamil dulu, kamu masih menunjukkan kalau dirimu masih sangat bergairah!" Ucap Beiming Shaoxi menggertakkan giginya.     

Mendengar ucapan Beiming Shaoxi yang serampangan ini, tatapan Ji An'an melihat ke arah Xin Keqi. Ya, padahal saat ini ada begitu banyak orang di ruangan ini, termasuk porti dan beberapa pelayan yang lain.     

Ji An'an menggigit bibirnya, "Aku tidak ada nafsu gairah…."     

Dipermalukan di depan begitu banyak orang, sebenarnya membuatnya merasa sangat sedih.     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Tidak ada!? Apakah dengan cara menyentuh tubuhmu saja sudah membuatmu merasa sensitif? Apakah memang semudah itu?"     

Apa yang sedang dibicarakan pria ini?     

Ji An'an mengingat dalam satu bulan ini bahwa pria ini tidak menyentuhnya sama sekali. Malahan, ia sendiri malah merasa sangat bergairah karena sentuhan pria ini. Ya, sentuhannya itu seakan bisa membuatnya merasa sedang bermimpi basah.      

Saat tersadar, ia baru sadar kalau seprai yang digunakannya sudah basah. Walau demikian, kejadian itu hanya terjadi sekali saja. Beiming Shaoxi juga tidak mengatakan apapun dan Ji An'an merasa kalau pria ini tidak mengetahuinya saja.     

Sekarang, kain kemaluannya itu seperti telah ditarik oleh pria ini….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.