Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Salah Satu Mainanmu



Salah Satu Mainanmu

0Ji An'an menggigit bibirnya, "Apa maksudmu? Apakah kamu sedang mencurigai aku?"     
0

"Nona Ji, aku hanya sedang mengatakan yang sebenarnya, apakah kamu melihat hasil penjualan dari desainmu?"     

Dia…. memang tidak pernah melihatnya.     

"Mereka mungkin membeli hasil karyamu, tetapi tidak menggunakannya. Untuk apa dia memperkerjakanmu kalau tidak dipakai?"     

"Beiming Shaoxi, apa yang sebenarnya ingin kamu katakan dengan nada bicara seperti itu? Apakah kamu mengira kalau aku sendiri yang sedang berpura-pura melakukannya?" Tanya Ji An'an dengan perasaan kesal. Ia bisa menahan apapun tetapi tidak bisa menahan ketidakpercayaan pria ini yang selalu menuduhnya.     

"Ada orang yang melakukannya di belakangmu."     

Mendengar tuduhan itu, Ji An'an langsung bertanya, "Apakah kamu merasa Gu Nancheng lagi?"     

Gu Nancheng memang sudah memberikan kartu debit hitam kepadanya. Alhasil sebetulnya, ia pun juga tidak perlu melakukan pekerjaan ini sama sekali. Namun pada saat baru kembali setelah menghilang selama tiga tahun itu, sesungguhnya Gu Nancheng belum mengingat keberadaannya.      

Pada saat itu pula, Ji An'an telah menandatangani kontrak dengan perusahaan itu dan mulai mengerjakan tugasnya.      

Dengan tatapan tajam, Beiming Shaoxi langsung memberikan perintah kepada Wei'er, "Periksa!"     

"Baik Tuan, saya masih menghubungi seseorang dari perusahaan Helen." Wei'er yang masih menggenggam ponselnya langsung meninggalkan ruangan agar bisa menghubungi narasumbernya.     

"Apakah menurutmu aku ini sangat tidak berguna, semua hasil karyaku harus dari pintu belakang, lalu tidak bisa dijual? Apakah Tuan Beiming melakukan semua ini karena ingin mengatakan ini kepadaku?" Ji An'an tertawa setelah memahami maksud pemikiran pria itu.     

Beiming Shaoxi dengan serius menjawab, "Di zaman ini, nama dan pengalaman menjadi yang paling diutamakan. Kamu saja tidak memiliki kemampuan yang tersertifikasi. Walau kamu mampu membuat karya yang bagus, tentu harus ada orang menyukai desain buatanmu. Tampaknya, Perusahaan Helen juga bukan perusahaan yang menyukai karyamu itu."     

"Ya sudah. Aku juga tidak peduli dengan pemikiranmu."     

Ji An'an membungkukkan badan untuk mengambil barangnya lalu memasukkan ke dalam tas.     

Namun, tasnya masih ada di kaki pria itu. Tanpa memperdulikan kaki pria itu, Ji An'an langsung mengulurkan tangan untuk mengambil tasnya…     

Meski demikian, tangan besar Beiming Shaoxi langsung mengambil dompetnya, "Aku telah memberikanmu kartu, mengapa tidak mau dipakai?"     

"Aku bisa menghidupi diriku sendiri."     

"Apakah menggunakan uangku membuatmu merasa sangat malu?"     

Ji An'an yang merebut kembali dompetnya lalu mengangkat kepala sambil memandangnya, "Bukan, tetapi karena… menggunakan uangmu membuatku merasa lebih rendah daripada dirimu, seperti kamu yang telah menggunakan uang milik wanita simpananmu atau wanita yang ingin menjadi mainanmu."     

Mata Beiming Shaoxi yang biru terus menatapnya, "Apakah kamu juga tidak seperti itu?"     

Mendengar itu, jantung Ji An'an seolah diremas, "Atau menurutmu iya…. Iya atau tidak, sebenarnya juga tidak ada perbedaan."     

Sebelumnya, Ji An'an begitu keras kepala untuk menjaga harga dirinya. Namun sekarang, hal ini malah menunjukkan dirinya yang amat menyedihkan.     

Ji An'an dengan kaku membalikkan wajah, "Pulanglah, rumah Keluarga Beiming seharusnya menjadi tempatmu untuk pulang. Apakah kamu berencana untuk tinggal di dalam hotel seumur hidup?"     

"..."     

"Kalau kamu memang membenci keberadaanku, maka aku bisa pindah dari kamarmu. Lagi pula, rumah itu adalah tempat kekuasaanmu, kamu bisa membuat keputusan."     

Beiming Shaoxi yang dengan marah langsung berkata, "Apakah aku telah memperbolehkanmu pindah?"     

"Seharusnya aku yang tinggal di hotel. Jika Tuan dan Nyonya Beiming malah keluar karena keberadaanku sekarang, maka seharusnya aku sudah pasti adalah kekasih yang paling bahagia sedunia." Ji An'an tersenyum ringan.     

Beiming Shaoxi melihat punggung Ji an'an dengan tatapan yang sangat marah.     

Wanita sialan ini, kenapa tidak bisa belajar merayunya, setiap kali dirinya ingin pergi!     

"Ji An'an, kamu masih belum selesai mencuci bajuku beraninya pergi!?"     

"Aku sudah mencucinya."     

Beiming Shaoxi menendang selimutnya ke bawah ranjang, melepaskan jubah mandinya pergi. Ia sangat marah sampai melepaskan celana dalamnya, seolah tidak mengingat ada wanita lain yang ada di sana, "Apakah kamu sudah mencuci yang satu ini?!"     

Ji An'an melihat perilaku dari pria ini, bukankah dia terlalu kekanak-kanakan! Tetapi Ji An'an tidak ingin memperdulikannya lagi…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.