Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Pemberian Gu Nancheng



Pemberian Gu Nancheng

0Tatapan Beiming Shaoxi yang aneh, seketika berkata dengan nada bicara yang sangat tidak senang, "Apa urusanmu?!"     
0

"Dia sepertinya tidak ada pekerjaan, jadi aku agak khawatir."     

"Nona Xin apakah kamu adalah seorang dermawan?"     

Perhatiannya ini, bukankah akan terlihat sangat palsu?     

"Sejujurnya karena wajahnya yang mirip denganku, aku jadi merasa ada kedekatan hubungan darah dengannya. Aku sejak kecil tidak memiliki kakak dan adik perempuan, jadi sempat berharap memiliki salah satunya…"     

"Ya, hal yang paling penting adalah kamu tidak merasa terganggu olehnya, Beiming Shaoxi. Dengan demikian, aku pun pasti akan menyukainya. Kalau aku membencinya, maka kamu pun tidak akan menyukainya… Jadi, melihat sikapmu terhadapnya, maka aku pun akan menyukainya."     

Dalam tatapan Beiming Shaoxi yang menyapu sekilas itu, sekejap pria ini mendengus dingin.     

Kecemburuan dari wanita itu sangat menakutkan, ia tidak mungkin dengan bodohnya bersedia percaya pada perkataan wanita ini….     

Tetapi di depannya, walaupun wanita ini berpura-pura juga tidak berani melakukan apapun kepadanya.     

Setelah diingatkan, Beiming Shaoxi juga mengetahui bahwa Ji An'an tidak memiliki pekerjaan maupun uang yang cukup menghidupi kebutuhannya semenjak ditinggal Gu Nancheng..     

Lagi pula, dari mana uang yang digunakan wanita itu untuk memenuhi semua kebutuhannya?     

Di sisi lain, Ji An'an meletakkan tasnya di atas sofa…     

Beiming Shaoxi menyuruh Wei'er untuk mengambilnya, lalu mengeluarkan semua barang di dalamnya untuk diperiksa.     

Di dalam tas ada beberapa kartu. Bila diingat lagi, dulu dirinya sempat memberikan kartu debit khusus untuknya. Walau demikian Ji An'an juga tidak pernah memakainya.     

Sebab jika Ji An'an membeli barang menggunakan kartu debit miliknya, maka ia pasti akan mendapatkan pesan.     

Lalu ada satu kartu hitam yang kelihatannya cukup mewah. Sekali melihat, Beiming Shaoxi sudah tahu kalau kartu ini pasti pemberian dari Gu Nancheng.     

Lalu ada beberapa kartu bank biasa yang dibuat sendiri oleh Ji An'an.     

Beiming Shaoxi mengambil kartu hitam itu dengan raut wajah yang sangat tidak senang!     

Dalam pikirannya merasa bahwa, apakah semua pemberian wanita ini, bahkan mungkin semua uang yang digunakannya untuk membuat baju miliknya berasal dari uang Gu Nancheng?      

"Plak!" Suara kartu yang langsung patah oleh tangannya itu!     

Ji An'an yang sedang berjalan keluar dari kamar mandi lalu melihat Beiming Shaoxi memeriksa barangnya…     

"Phak!"     

Seketika terdengar suara kartu yang dilempar dan mendarat tepat di depan kakinya.     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Dasar parasit."     

Tangan Ji An'an yang basah mengambil kartu itu, bibir merah mudanya tersenyum mengerti maksud perkataan Beiming Shaoxi.     

Benar! Kalau Beiming Shaoxi berpikir bahwa semua hadiah yang diberikan kepadanya dibeli menggunakan uang Gu Nancheng, maka pria ini juga tidak akan segan untuk membuangnya!     

"Aku pernah memberikan kartu debit khusus untukmu, mengapa tidak dipakai? Kamu selalu berpura-pura di depanku, namun kenapa tidak berpura-pura didepan Gu Nancheng?"     

"Sesungguhnya, aku tidak pernah menggunakan uang dari kalian berdua. Meski saat aku kembali ke kota S setelah tiga tahun menghilang, semua uang yang aku pakai itu adalah uang dari hasil kerjaku." Ucap Ji An'an tersenyum tenang.     

Beiming Shaoxi melihat ke arah semua alat make-up yang ada di atas ranjang itu.     

"Kamu setiap hari bersamaku, tidak pernah pergi bekerja. Kapan kamu bisa bekerja untuk mendapatkan uang? Ataukah kamu hanya cukup membuka kedua pahamu di atas ranjang untuk mendapat uang?"     

Kemurkaan Beiming Shaoxi yang sangat membara, sama sekali tidak peduli siapa yang ada di dalam ruangan.     

Xin Keqi menatap Ji An'an dengan tenang. Nyatanya hanya dengan sebuah pertanyaan yang ringan, hal itu sudah bisa membuat Beiming Shaoxi meledak.     

Ji An'an dengan tenang menatap ke arah Xin Keqi. Tatapannya seolah menunjukkan bahwa dirinya sangat bersyukur tidak menggunakan uang Gu Nancheng. Kalau tidak, ia juga tidak akan bisa menjelaskan dengan baik sekarang.      

"Waktu pertama aku kembali, aku masih menumpang di tempat Sana. Dia mengetahui bahwa diriku memiliki bakat untuk mendesain , juga pernah melihat hasil desainku."      

"Kemudian, dia mengatakan bahwa aku bisa menjualnya. Sana pun membantuku mencari perusahaan yang bersedia menjual hasil desainku. Ketidaktahuan Beiming Shaoxi terkait kesibukanku ini, tentu karena dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya."     

"Selain itu, pengiriman hasil desainku juga sangat mudah. Malahan, aku tidak perlu datang ke kantor untuk memberikannya. Semua hasil kerjaku dapat kukirimkan melalui email."     

"Lagi pula kalau dipikir-pikir lagi, Tuan Beiming tidak pernah bertanya tentang kehidupanku. Jadi hal itu menjadi satu faktor yang membuatnya tidak tahu… aku masih bisa mengandalkan kemampuanku untuk bisa menafkahkan diriku sendiri…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.