Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Apakah Dia Sengaja Mempersulit Wanita Itu?



Apakah Dia Sengaja Mempersulit Wanita Itu?

0Ji An'an memberikan tatapan yang tenang ke arahnya….     

Justru jika Beiming Shaoxi semakin dibiarkan begitu, pria ini malah semakin tenang. Apalagi sebelumnya, ia merasa berhutang kepadanya. Namun sekarang, ia perlahan-lahan sudah terbayar.     

Ji An'an melepaskan kaos kaki pria itu, lalu menggulung celananya dan bersiap memindahkan kakinya untuk masuk ke dalam mesin itu.     

"Apakah kamu ingin membuatku kepanasan?" Tanya Beiming Shaoxi yang menyentuh airnya langsung dan mengeluarkan kakinya dengan wajah yang tidak senang.     

"Air ini diambil oleh istrimu nona Xin." Jawab Ji An'an.     

Beiming Shaoxi langsung tidak menjawab.     

"Shaoxi, apakah terlalu panas? Mau aku tambahkan sedikit air dingin?"     

Beiming Shaoxi tidak menjawab, masih tetap memasukkan kakinya ke dalam…     

Kulitnya yang tebal jadi biasanya tidak khawatir dengan dingin atau panas, suhu dari air ini tidak termasuk apa-apa untuknya! Tetapi ketika Ji An'an memasukan tangannya ke dalam, ia merasa sangat panas….     

"Tambahkan air dingin." Ucap Beiming Shaoxi melihat sepasang tangan Ji An'an yang memerah.     

"Suhu air agak panas, tetapi yang sepanas ini baru akan terasa baik untuk kaki." Ucap Ji An'an sambil tersenyum.     

"Aku menyuruhmu untuk menambahkan air dingin, apakah kamu tidak mengerti?" Perintah dari Beiming Shaoxi.     

Ji An'an menatap ke arah Beiming Shaoxi dengan bingung. Bukankah dengan air yang sangat panas justru akan terasa paling nyaman saat merendam kaki?     

Pria itu menginginkannya untuk menambahkan air dingin, maka Ji An'an pergi mengambil air dari kamar mandi.     

Setelah memasukkan sedikit air dingin ke dalamnya, lalu saat mau menambahkan lagi…     

Seketika Beiming Shaoxi merasa tidak senang, "Terlalu sedikit!"     

Apakah pria ini sengaja mempersulitnya? Apakah menyenangkan bisa mempermalukannya di depan Xin Keqi?     

Dalam hati, Ji An'an menghela napas panjang. Ia pun lanjut berjalan masuk ke dalam kamar mandi untuk mengambil air lagi….     

Kali ini tidak terlalu membuatnya kerepotan, jadi Ji An'an mengambil air lebih banyak.     

Beiming Shaoxi mengambil ember itu, kemudian memasukkannya perlahan sampai merasakan suhu airnya hampir terasa cocok untuk berendam. Setelah itu, ia memperlihatkan ekspresi wajah puas.     

Ji An'an berjongkok, di sini tidak ada kursi pendek. Alhasil, ia pun hanya bisa menggunakan posisi ini untuk memijat kakinya.     

Bulu mata Beiming Shaoxi yang panjang, menunduk untuk melihat wajahnya.     

Ji An'an sangat tenang, sangat tenang sampai dalam tatapannya tidak menunjukkan emosi apa pun. Bahkan tidak ada kata 'iri hati' di dalam wajahnya.     

Ji An'an memang tidak merasakan emosi apa pun, hal yang terpenting adalah Beiming Shaoxi bisa merasa senang, tidak peduli apa pun yang dilakukannya. Namun sesungguhnya, dari lubuk hati yang terdalam milik Beiming Shaoxi, ia merasakan api yang membara. Perasaan kesalnya semakin lama malah semakin besar.     

Beiming Shaoxi melihat wanita itu tampak tidak peduli dan selalu bersikap sangat tenang. Sepertinya, wanita ini rela melakukan apa pun untuk menuruti perintahnya. Sayangnya, ia justru tidak ingin melihat Ji An'an malah bersikap seperti ini! Sungguh, kenapa wanita ini tidak mengerti sama sekali dengannya?     

"Nyonya Beiming… apakah juga mau mencuci kaki?" Tanya Beiming Shaoxi mengangkat kepala untuk melihat wanita yang duduk di samping ranjangnya.     

Xin Keqi juga menatap Ji An'an yang tertegun, dengan cepat menutupi keterkejutannya. Ia masih bisa melihat dalam tatapan wanita itu ada perasaan keberatan dan kecemburuan!     

Xin Keqi sangat membenci keberadaan Ji An'an. Melihat Ji An'an disuruh-suruh oleh Beiming Shaoxi, sejujurnya hal ini membuatnya merasa lebih senang.     

Tetapi melihat tatapan Beiming Shaoxi dan semua gerakan kecil untuk Ji An'an, ia dapat mengetahui maksud pria ini. Ya, tidak peduli apapun yang dilakukan Beiming Shaoxi, semua itu karena kepedulian dan rasa berat hatinya kepada wanita itu.     

Orang lain saja bisa melihat bahwa mereka sedang bertengkar dan Beiming Shaoxi juga hanya merasa kesal?     

Paling tidak, Beiming Shaoxi masih bisa merasa kesal dengan Ji An'an. Namun, bagaimana dengan dirinya?     

Selama tiga tahun ini, ia diperlakukan dengan dingin sedingin gunung salju abadi…..     

"Mencuci kaki bersama? Boleh." Ucap Xin Keqi yang terkejut dan tersenyum.     

Sepasang tangan Ji An'an berhenti, akhirnya tatapan yang tenang itu berubah. Mata Beiming Shaoxi menatapnya dengan tajam!     

Xin Keqi melepaskan sandalnya, sepasang kaki kecil itu juga dimasukkan ke dalam mesin pijat kaki….     

Ji An'an berjongkok di sana dengan tatapan yang gelap. Karena mesin itu tidak terlalu besar, jadi kaki Xin Keqi juga terpaksa menyentuh kaki Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi mengangkat dagu Ji An'an, "Tidak mau mencucinya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.