Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Berharap Aku Hanya Punya Dia



Berharap Aku Hanya Punya Dia

0Ji An'an menatapnya dengan tenang. Mengetahui bahwa Xin Keqi hanya sedang berbasa-basi, ia pun menyadari tujuan wanita ini. Namun, betulkah itu yang dimaksudnya?      
0

Sambil melihat wanita itu menata poninya, Ji An'an juga menyadari tatapan tajam dari wajah yang muda dan angkuh itu. Sekejap kemudian, wanita itu berkata lagi.     

"Sejak awal, aku selalu meyakini bahwa seseorang yang ada di masa lalu tidak akan bisa kembali lagi. Sayangnya, Beiming Shaoxi memiliki ingatan yang bagus. Tidak peduli apapun yang kulakukan untuknya, semua itu tidak akan menggantikan ingatannya terhadap dirimu."     

Ji An'an langsung terdiam…     

"Kalau kamu seumur hidup tidak kembali, maka Shaoxi pasti hanya akan mengingatmu seumur hidup. Namun bahagianya, kamu nyatanya kembali dan aku bisa melihatmu secara langsung."     

"Terima kasih pujiannya Nona Xin."     

"Aku bukan sedang memujimu. Pertama kali melihatmu, aku sudah bisa mengenalmu, akhirnya aku bisa tenang karena aku yakin Shaoxi pasti akan kembali ke sisiku." Ucap Xin Keqi sambil mengambil tisu untuk mengeringkan tangannya yang basah.     

Walaupun semua perkataannya ini tidak dikatakan dengan bahasa yang kasar, tetapi tetap saja terdengar….     

Walau demikian dari perkataannya itu sudah menunjukkan bahwa Ji An'an telah kalah dari dirinya!     

Lihat saja, Xin Keqi tidak perlu bersusah payah merebutnya saja, dirinya sudah merasa memenangkan persaingan ini.     

"Aku juga tidak perlu melakukan apapun, layaknya melihat anak kecil yang nakal sedang terpesona dengan bunga liar." Ucap Xin Keqi membalikkan badan, ia berdiri lalu duduk di sofa. Ji An'an bisa melihat tatapan wanita itu dengan angkuh dari atas.      

"Aku tidak menyangka hari itu akan datang begitu cepat. Jadi Nona Ji, menurutmu, apakah aku tidak seharusnya berterima kasih kepadamu?"     

Ji An'an tersenyum, "Jangan sungkan, itu sudah seharusnya aku lakukan."     

Xin Keqi tertegun sejenak, ia pun berkata, "Oh iya, aku dan Shaoxi juga akan memiliki anak kedua dengan sangat cepat."     

"Aku telah mendengarnya, selamat Nona Xin." Balas Ji An'an tanpa menunjukkan rasa iri. Dari awal, ia tidak menunjukkan nada bicara yang kasar atau tidak sopan. Sebab, ia benar-benar tidak ingin merebut apa pun dari Xin Keqi.     

Ia tidak berencana untuk mengambil status Xin Keqi sebagai Nyonya Beiming, ataupun menyuruh Beiming Shaoxi bercerai dengannya.     

"Shaoxi mengatakan kalau dirinya menginginkan seorang anak perempuan."     

"Iya, dia akan bahagia bila memiliki seorang anak perempuan…. Bagaimana dengan Leo? Aku mendengar darinya, dia belum pernah bertemu dengan ibunya?" Tanya Ji An'an yang terus mencuci baju, lalu bertanya penasaran.     

Apakah kabar ini benar?     

Ji An'an ingin bertanya kepada Beiming Shaoxi, tetapi bisa dibayangkan kalau perkataan pria itu pasti tidak akan jujur. Namun nyatanya, mendengar pertanyaan ini, Xin Keqi serasa diinjak oleh kaki yang besar sampai terasa sangat sakit, sekujur tubuh dan hatinya sangat tidak senang.     

Keberadaan Leo adalah tusukan duri kecil pada hatinya. Anak yang dilahirkannya itu, nyatanya bukan dibuat dari sel telur miliknya. Bisa dikatakan, kalau anak itu tidak ada hubungan darah dengannya dan tidak pernah dekat dengannya.     

"Beiming Shaoxi tidak pernah membiarkanmu bertemu dengan anakmu?" Tanya Ji An'an.     

Xin Keqi membalas dengan tenang, "Iya, Leo yang masih kecil, saat itu belum keluar dari rumah sakit dan aku terpaksa membiarkannya ada di sana."     

Xin Keqi tidak berbohong, karena kalau dirinya berbohong pun, kebohongannya itu juga akan diketahui dengan cepat….     

Ya, seperti perlakuan Beiming Shaoxi kepada dirinya, ia hanya dinikahi olehnya karena wajahnya. Sekali lagi, ia hanyalah pengganti bagi Ji An'an.     

Selama tiga tahun, Beiming Shaoxi terus menunggu Ji An'an. Saat wanita ini sungguh kembali, pria ini langsung mengejarnya dengan begitu luar biasa. Bahkan, dia rela menceraikannya dan berani melamar Ji An'an.      

Xin Keqi tentu sangat pintar, ia tidak akan membuat kebohongan yang dapat dengan cepat diketahui orang lain. Ia harus mengucapkan sesuatu yang bisa membuat orang lain percaya agar ia tidak ketahuan.     

"Nona Ji ingin mengetahui alasannya?" Tanyanya.     

"Kamu mengetahui alasannya?" Ji An'an pun bertanya dengan hati berdebar, sangat ingin mengetahui alasannya.     

"Kudengar Leo baru keluar dari rumah sakit, Beiming Shaoxi baru saja mengatakan kepadaku. Ya, Leo memiliki keinginan yang sangat kuat, berharap aku hanya menjadi miliknya. Hal itu membuat Beiming Shaoxi sampai ingin mengurungku di tempat yang hanya bisa dilihat olehnya."     

"Ya, Beiming Shaoxi tidak senang kalau setelah Leo lahir, aku harus berbagi perhatian dengan anaknya."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.