Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Baginya, Ji An'an selalu memiliki banyak sekali alasan untuk membohonginya….     

Tidak peduli apapun yang dikatakannya, Ji An'an masih tetap ingin mempertahankan anak Gu Nancheng itu.     

******     

Helikopter mendarat ke atas atap rumah sakit, Ji An'an hanya memakai baju tidur dan melapisinya dengan tambahan jaket yang tebal.     

Beiming Shaoxi tidak bisa menunggu sampai besok. Oleh sebab itu ia segera membawanya pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan…     

Sepanjang jalan, pria ini tidak mengatakan apapun dan memasang raut wajah yang dingin serta menakutkan.     

Helikopter yang terbang tinggi, terlihat tidak mengulurkan tangga. Dalam keadaan seperti ini, Ji An'an melihat Beiming Shaoxi langsung melompat ke bawah dan berjalan ke depan, bayangan punggungnya terasa amat dingin.     

Biasanya, Beiming Shaoxi memeluknya turun dari helikopter.     

Ji An'an yang sedang hamil, seharusnya juga tidak boleh melompat setinggi ini….     

Wei'er melihatnya lalu menyuruh seorang pengawal untuk berlutut satu kaki menundukkan punggung menjadi tangga untuk Ji An'an injak.     

******     

Ji An'an berbaring diatas kursi, lalu masuk ke dalam mesin yang berbentuk bulan untuk melakukan pemeriksaan menggunakan sinar X.     

Saat masuk ke dalam rumah sakit, ia sudah tidak melihat Beiming Shaoxi. Ia tidak tahu keberadaan pria itu sekarang.     

Ji An'an sendiri sudah berbaring di tengah alat pendingin, air mata juga sudah membasahi matanya.     

Awalnya, ia menyadari bahwa dirinya sudah memiliki hubungan yang dalam dengan Gu Nancheng dan telah mengandung anaknya, ia pun sudah dalam keadaan pasrah untuk bersedia menikah dengan Gu Nancheng…     

Akan tetapi, ia malah kembali mencari Beiming Shaoxi dan mengatakan dirinya bersedia untuk menemaninya sepanjang hidupnya.     

Tidak salah jika Beiming Shaoxi tidak percaya dengannya, ini semua pantas dirasakan olehnya.     

Kalau Beiming Shaoxi menyukai dua wanita secara bersamaan dan ternyata memperlakukannya seperti ini, ia juga tidak akan percaya dengannya…     

Setelah pemeriksaan yang menyedihkan ini selesai, Ji An'an duduk ke kursi yang panjang sambil melihat lampu putih untuk menunggu hasil.     

Wei'er mengambilkan teh panas, "Nona Ji, kalau kedinginan maka gunakanlah ini untuk menghangatkan tangan."     

"Terima kasih, di mana dia?"     

"Tuan sedang merokok di lorong…"     

"Kamu menjaga suasana hatinya, dia tidak sedang kambuh, kan?" Tanya Ji An'an dengan khawatir.     

"Tuan kali ini sangat tenang, kemungkinan juga sangat sedih." Hati seseorang yang beberapa kali disiksa, walau dihibur oleh siapapun juga pasti akan sangat sedih.     

"Kalau begitu…." Ji An'an berusaha tersenyum, ia sangat khawatir dirinya bisa menjadi sumber penyakit Beiming Shaoxi. Hal yang terpenting adalah penyakitnya tidak kambuh. Apapun itu kondisinya, hal itu masih lebih baik ketimbang penyakitnya kambuh.      

Kalau bukan karena mengetahui matanya akan buta, Ji An'an sama sekali tidak akan di sini menemaninya.     

Apalagi kalau sampai melihat Gu Nancheng kasihan, Ji An'an juga pasti tidak akan tahan untuk menemaninya dan membahagiakannya….     

Melihat kakek Beiming yang sekarat, ia juga ingin pergi melakukan sesuatu untuknya.     

Melihat Beiming Shaoxi kasihan, ia tentu merasa sangat tidak adil. Ia juga berharap bisa melakukan sesuatu untuk membuat Beiming Shaoxi lebih bahagia.     

Hasil keluar, sekujur tubuh Beiming Shaoxi dengan bau rokok yang sangat kental berjalan masuk, lalu mengambil kertas hasil pemeriksaan itu dari tangan dokter!     

Sama dengan hasil dokter di pulau, dokter ini mengatakan hal yang sama.     

Tubuh Ji An'an tidak boleh keguguran, anak ini harus dipertahankan….     

Mendengar kata dokter, Ji An'an menatap ke arah Beiming Shaoxi dan menunggu reaksinya.     

Raut wajah Beiming Shaoxi yang tidak terlihat senang atau murka, membuat penasaran beberapa orang di sini untuk mengetahui pemikirannya.      

"Aku tidak bohong, bukankah…. Kamu seharusnya bisa melihat, di dalam rahimku ada satu permata yang tertanam di sana?"     

"Andai aku mengambil batu permata biru itu, kamu juga masih akan bersedia melahirkan anaknya, kan! Dokter benar-benar mengatakan kalau anak dalam rahimmu tidak bisa digugurkan, apakah kamu sungguh berencana untuk melahirkannya?" Tanya Beiming Shaoxi perlahan-lahan meremas kertas.     

Ji An'an terdiam…      

"Katakan!"     

Tumpukan kertas dilempar ke wajahnya….     

"Permata ini adalah permata milik Gu Nancheng yang diberikan kepadamu agar menguatkan rahimmu. Dengan pulihnya kemampuan rahimmu, pria itu dengan sengaja menghamilimu!"      

Mengetahui bahwa Ji An'an telah mengandung anak Gu Nancheng, ia juga tidak bisa mengeluarkan batu permata itu dari tubuhnya. Lagi pula, mana ada orang biasa yang meletakkan benda padat seperti itu dalam tubuhnya?     

Seharusnya, penanaman batu permata itu membuat tubuhnya terinfeksi. Hal itu juga membuat rahimnya hanya bisa pulih secara perlahan-lahan…     

Kalau Beiming Shaoxi melakukan pemindahan rahim, wanita ini mungkin saja akan sembuh lebih awal!