Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Menginginkan Mataku



Kamu Menginginkan Mataku

0Gu Nancheng sudah merencanakannya semua ini dari awal.     
0

Pemindahan rahim ini dilakukan agar dirinya dapat menghamili Ji An'an. Kalau tidak, mengapa Gu Nancheng mau melakukan hal seperti ini sebelumnya? Apalagi, pria itu membiarkan Ji An'an kembali pada dirinya terlebih dahulu dan baru melakukan operasi padanya.     

Apakah Gu Nancheng tidak takut Ji An'an akan mengandung anak Beiming Shaoxi?!     

Pantas saja setiap kali selesai berhubungan badan dengan Ji An'an, wanita ini selalu meminum obat kontrasepsi. Padahal Beiming Shaoxi sangat mengharapkan kelahiran seorang anak darinya sampai hampir gila. Sayangnya, Ji An'an mengatakan kepadanya bahwa rahimnya masih belum sembuh dan tidak bisa mengandung anak!     

Ketika tiba wanita ini bisa bersama dengan Gu Nancheng, apakah Ji An'an tidak minum obat kontrasepsi?     

"Dari awal sampai akhir, kalian sudah sangat mempermainkanku…" Ucap Beiming Shaoxi sambil menatap Ji An'an dengan tatapan jijik seakan memandang parasit.     

Memikirkan anak di dalam perut wanita ini adalah milik Gu Nancheng, fakta ini sudah cukup membuatnya menjadi gila.     

"Dalam satu bulan ini, aku telah memperlakukanmu dengan baik, apakah kamu sama sekali juga tidak mengerti dengan sikapku selama ini?"     

Mengingat semua hal yang dilakukannya selama satu bulan ini, hal itu membuat Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Ji An'an, bukankah kamu seharusnya tahu caraku selama ini dalam memperlakukanmu?"     

Ji An'an dengan sedih menjawab, "Kamu katakan saja… aku ingin mendengarnya."     

Apapun yang dipikirkan pria ini, sesungguhnya ia tidak pernah bisa menebaknya.     

"Ekspresimu berubah dengan begitu cepat, kemungkinan besar kamu tidak pernah bercermin mengenai sikapmu. Sebelumnya, kamu menggunakan berbagai macam cara untuk memintaku pergi dan tidak mengganggu kebahagiaanmu. Kamu ingin menikah dengan Gu Nancheng, apakah kamu melupakan setiap perkataanmu?"      

"Tidak ada masalah, ingatanku masih baik. Aku masih ingat semua kata-katamu dan aku akan membantumu untuk mengembalikan ingatanmu. Satu bulan setelah kamu pergi, pergi berbulan madu dengan Gu Nancheng, kamu malah melakukan semua hal yang pernah kita lakukan bersama dengan pria itu!"     

"Aku tidak merasa seperti itu!" Lagi pula, sejak kapan Ji An'an melakukan berbagai hal yang sama dengan Beiming Shaoxi saat dirinya bersama dengan Gu Nancheng?     

"Aku memiliki semua foto dan video yang mendokumentasikan kemesraan kalian. Kalau Nona Ji tidak keberatan, aku bisa memberikannya kepadamu saat pulang nanti. Setidaknya, Nona Ji dapat melihatnya sampai puas!"     

Ji An'an tentu tertegun, dalam hati langsung bergumam, 'Foto dan video apa….'     

"Sebagai seorang wanita, bagaimana mungkin kamu bisa berubah dalam semalam? Kamu berubah menjadi orang yang seakan-akan sangat mencintaiku, bahkan mencintaiku sampai mati-matian?"     

Logika semacam ini, tentu masih belum dipahami oleh Beiming Shaoxi.      

Lagi pula, perubahan hati wanita ini terlalu besar. Sejak sebelum dirinya menolong wanita ini di penjara, Ji An'an adalah wanita idaman yang selalu menolak keberadaannya dengan dingin.     

Sejak mengatakan matanya akan buta, Ji An'an malah bersikap seolah memiliki kesempatan untuk mendapatkan permata biru miliknya….     

Ji An'an langsung berubah, begitu baik terhadapnya sampai merasa bahwa mungkin wanita ini telah merubah sikapnya secara keseluruhan.     

Beiming Shaoxi sungguh merasa tidak biasa dan mengira semua yang wanita ini lakukan merupakan sesuatu yang direncanakan dan hanya ingin menjebaknya.     

Ji An'an pun semakin baik terhadapnya, membuktikan bahwa wanita ini semakin ingin mendapatkan matanya.     

Andai targetnya bukan Beiming Shaoxi, mungkin wanita ini tetap akan melakukan hal yang sama.     

Ji An'an mengatakan bahwa dirinya sangat 'mencintainya', namun ucapannya itu sungguh tidak mudah dipercaya. Apalagi melihat pengalaman sebelumnya, bukankah wanita ini sangat membencinya dan selalu berusaha mencari cara untuk melarikan diri darinya?     

"Kamu hanya menginginkan mataku, mengapa kamu tidak bisa jujur? Kamu ingin memberikan kehidupan bahagia untukku. Lalu sebagai balasan, kamu pasti akan memberikanku penderitaan yang amat kelam. Bukankah benar seperti itu?"     

Ji An'an menundukkan kepalanya, "Mengapa kamu mengira bahwa cintaku hanyalah sementara? Aku mencintaimu begitu lama… Kamu boleh menganggapku tidak mencintaimu sebelumnya…. Setelah memahami semua kesalahpahaman ini, aku juga tidak bisa menyalahkanmu yang tidak bisa percaya kepadaku."     

"Beiming Shaoxi, sejujurnya kamu hanya perlu memintanya. Andai kamu memang ingin aku menggugurkan anak ini, maka aku akan melakukannya!" Tambahnya.     

Mendengar ucapan Ji An'an yang seperti ini, Beiming Shaoxi tentu hanya diam tertegun.     

"Dokter, cepat ambilkan obat yang bisa menggugurkan anak dalam kandungan." Ucap Ji An'an dengan tenang.     

'Beiming Shaoxi, kamu mungkin tidak akan memperdulikan ucapanku yang tidak ada buktinya ini. Oleh sebab itu, bolehkah aku membuktikannya tepat di depan matamu?' Gumam Ji An'an dalam hati.      

"Kalau sampai meminum obat ini, tubuhmu akan mengalami pendarahan hebat. Apakah kamu ingin cepat mati?"     

"Beiming Shaoxi, aku sudah tidak memperdulikan hidupku. Kamu juga jangan terlalu terbawa emosi… semua kesalahpahaman ini terjadi karena anak ini. Jadi, bukankah akan lebih baik jika menghilangkan keberadaan anak ini!"     

"Kamu jelas-jelas mengetahui aku tidak tega membuatmu mati! Lebih memilih kamu melahirkan anak ini jika memang itu tidak membuatmu mati…."     

Jadi, dengan cara ini Gu Nancheng baru dengan begitu tenang membiarkan Ji An'an kembali ke sisinya?!     

Menggunakan kelemahan ini, sehingga membuat pria ini bisa dikontrol dan dipermainkan olehnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.