Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Apakah Sangat Takut Dia Akan Mati



Apakah Sangat Takut Dia Akan Mati

0Ji An'an selesai membersihkan tubuhnya, suhu air pun sudah kembali normal dan dirinya pun kembali ke kamar mandi.     
0

Ketika Ji An'an keluar, lalu melihat sudah tidak ada orang di atas ranjang…     

Jantung Ji An'an berdebar lalu melihat orang itu sedang duduk di atas sofa!     

Tangan Beiming Shaoxi mengambil kotak obat, mengerutkan kening lalu melihat huruf di atas obat.     

Ji An'an hampir saja menumpahkan air. Ia pun meletakkannya, lalu berjalan kedepan, "Beiming Shaoxi, kembalikan kepadaku!"     

Kotak obat yang semua ada di telapak tangan Beiming Shaoxi, kini sudah diambil olehnya. Jadi, ia tidak bisa melihatnya dengan jelas.     

"Apa itu?" Tanya Beiming Shaoxi dengan nyaring.     

Beiming Shaoxi tidak lupa ketika dirinya masuk, lalu melihat Ji An'an yang panik menyembunyikan obat itu ke dalam sofa.     

"Ini adalah vitamin…"     

"Kamu berbohong kepadaku! Aku akan memanggil dokter untuk segera mengetahui isi obat di dalamnya dengan detail!" Beiming Shaoxi menggertakkan gigi.     

Kalau hanya vitamin, kenapa harus mengambilnya lalu dengan panik menyembunyikannya?     

Melihat raut wajah yang pucat, Beiming Shaoxi menggoyangkan kotak yang hanya berisi beberapa butir obat, selain itu….     

"Kamu mengkonsumsi obat aborsi?" Tanya Beiming Shaoxi walaupun bukan wanita tetapi juga mengerti obat ini.     

Hanya obat aborsi yang tidak perlu setiap hari diminum, jadi jumlahnya tentu sangat sedikit!     

Ji An'an sudah ketahuan, juga tidak ingin menyembunyikannya. Ia tidak ingin berbohong karena itu hanya akan membuat pria itu lebih marah kepadanya.     

"Bukankah kamu sangat keberatan dengan kehadiran…. anak ini? Kamu tidak berharap aku memiliki anak Gu Nancheng, jadi kalau dia hilang, maka semuanya akan baik." Ji An'an agak membungkukkan badan, sepasang tangan memegang tangan pria itu ke lututnya.     

Beiming Shaoxi menyingkirkan tangannya, dengan cepat berlari ke depan lalu memanggil pelayan dan berteriak memanggil dokter.     

Sekali lagi menekan bel pelayan dan berteriak memanggil dokter….     

Ji An'an duduk dilantai, melihat Beiming Shaoxi yang gila dan matanya agak merah.     

'Beiming Shaoxi… apakah kamu takut aku akan mati?'     

Kalau tidak, pria ini tidak akan memperdulikannya. Namun sekarang, mengapa mereka harus saling melukai?     

Beiming Shaoxi kembali lalu memegang pundaknya dan menggoyangkannya, "Sudah berapa banyak obat yang kamu minum? Apakah kamu baru saja meminumnya? Ji an'an, kamu sialan, apa kamu sedang cari mati!?"     

Ji An'an mengulurkan tangan untuk memeluknya, menenggelamkan wajah ke dalam pelukannya lalu perlahan-lahan berkata, "Beiming Shaoxi… aku hanya berharap kamu bisa lebih bahagia…"     

Punggung Beiming Shaoxi yang kaku, dalam benaknya terasa kosong seakan tidak bisa memikirkan apapun.     

"Bolehkah kita tidak bertengkar lagi? Sejak kita bertemu sampai sekarang, kita sangat jarang bisa berhubungan dengan begitu baik. Aku sangat menghargai waktu bersamamu, aku ingin memberikan kesan yang baik untukmu."      

"Beiming Shaoxi, aku selalu berusaha melakukan semua ini dan hanya berharap bisa menemanimu saat ada waktu. Aku juga tidak akan menyesal. Keberadaanku di sini benar-benar bukan karena membutuhkan permata biru milikmu."     

Beiming Shaoxi masih tampak kaku berdiri di sana, seolah tidak bisa mendengarkan apapun yang keluar dari mulut Ji An'an.     

Ji An'an mengangkat kepala lalu melihat sepasang mata yang kosong….     

Apakah Beiming Shaoxi tidak bisa melihat dan mendengar lagi?     

Beiming Shaoxi tiba-tiba bangun, menunduk lalu satu tangan memegang rambut Ji An'an. Kemudian, satu tangannya yang lain mengambil sebuah strawberi di meja.     

"Makan ini!" Perintah Beiming Shaoxi memaksanya, lalu meletakkan strawberi ke dalam mulutnya dan tidak sengaja mengarah sedikit ke hidungnya.     

Ketika dokter sampai, Beiming shaoxi sudah menyuapi Ji An'an beberapa strawberi….     

Aroma basi membuat wanita ini merasa sangat tidak nyaman, ia langsung merasa mual di sana!     

Karena pil obat itu baru saja diminumnya, sehingga juga ikut dimuntahkan.     

Beiming Shaoxi kemudian terus memberikannya minum untuk membersihkan ususnya dan menghilangkan efek dari obat yang ada di dalam tubuhnya.     

Reaksinya sangat cepat, ia mengetahui cara untuk membuat Ji An'an muntah. Alhasil saat dokter tiba dan mengetahui hal yang terjadi, ia langsung mengeluarkan obat baru. Andai Beiming Shaoxi tidak melakukannya, mungkin dokter itu tidak memiliki banyak waktu untuk menghilangkan efek obat itu      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.