Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Hanya Kamu Yang Bisa Menikmatinya



Hanya Kamu Yang Bisa Menikmatinya

0Tiba-tiba ada satu lengan yang merangkul pinggangnya dan dimasukkan ke dalam pelukannya!     
0

Beiming Shaoxi menunduk dan mencium bibirnya….     

Kali ini ciumannya terasa ringan, busa odol putih itu pun menempel ke bibirnya.     

Ji An'an mengangkat mata dan menatapnya, busa yang segar dan dingin menempel di kedua bibir mereka.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang begitu panas membuatnya gemetar!     

Ji An'an yang terengah-engah, melihat tatapannya yang seperti ini terkadang bisa membuatnya merasa bahwa pria ini sangat mencintainya. Namun kalau pria itu tidak melihatnya dengan tatapan itu, maka Ji An'an merasa cinta itu akan menghilang.     

Kemungkinan, tubuh Beiming Shaoxi juga tidak akan menunjukkan hasrat kepadanya lagi.     

Ji An'an sangat bingung, sebelumnya pria ini ingin berhubungan badan dengannya hampir setiap hari, seolah membuatnya merasa bahwa pria ini hanya tertarik dengan tubuhnya saja. Tubuhnya seolah menjadi pelampiasan seksual pria itu!     

Mereka berdua akhirnya bersama dengan mesra, membuat Ji An'an merasa sangat curiga.     

Hasrat seorang pria terhadap wanita yang paling dasar juga tidak ada, apakah masih termasuk cinta?     

"Mau mandi bersama?" Tanya Beiming SHaoxi menyentuh hidung mancungnya.     

"Tidak mau, kamu pergi mandi duluan saja." Ji Anan perlahan-lahan melepaskan diri dari pelukannya.     

Beiming Shaoxi tidak memaksanya, ia langsung memegang sikat gigi dan lanjut berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Ia melepaskan celana dalam dan melemparnya ke arah Ji An'an.     

Ji An'an secara tidak sadar mengambil celana dalam itu di tangannya. Untungnya celana dalam itu tidak mendarat tepat ke kepalanya!     

Setelah menarik kain di dalam kamar mandi, Ji An'an menggosok gigi lalu mandi seperti kebiasaan pagi hari yang biasa dilakukan olehnya.     

Kemudian, ia pergi ke lemari pakaian dan memilih pakaian yang seharusnya dipakai hari ini. Tidak peduli apapun itu, pria itu sangat suka memakainya!     

Ji An'an telah membuat beberapa baju untuk Beiming Shaoxi, dan selalu memakainya secara bergantian…     

Mereka turun ke bawah untuk menyantap sarapan dengan nikmat. Tidak peduli apapun itu, ia sangat suka makanan ini.     

Biasanya Ji An'an juga bisa membuat kue kering, serta membuat beberapa jenis kue lain dan manisan.     

Setelah itu, ia menunggu Beiming Shaoxi berangkat ke kantor. Kemudian, ia bisa pergi menemami kakek. Ji An'an pun bersedia mendorong kakek yang ada di kursi roda ke teras untuk berjemur matahari. Ia menemaninya membaca koran sambil memijat tubuhnya.     

*******     

Pada siang hari, Beiming Shaoxi tampaknya tidak akan pulang cepat. Oleh sebab itu, ia menghubungi Ji An'an saat jam istirahat siang.     

Ia memberitahukan semua keadaan yang dialaminya… beserta hal-hal kecil lainnya yang membuatnya tidak bisa pulang tepat waktu.     

Mendengar itu, kehidupan tiba-tiba berubah sepertinya lebih lambat dan sangat tenang.     

Kehidupan yang begitu tenang seperti ini, sesungguhnya membuat Ji An'an merasa tidak terbiasa dengan keadaan ini, seperti gelembung yang sangat gampang dihancurkan.     

"Apa hari ini kamu sudah mencuci kaki kakek? Ji An'an, kamu masih belum pernah memijat kakiku!"     

"Kurasa hal semacam ini akan sangat mudah… nanti malam saat kamu pulang, aku akan mencuci kakimu."     

"Memijat adalah hal yang begitu sederhana, suruh pelayan saja yang melakukannya!" Sejujurnya, Beiming Shaoxi sering mengatakan hal ini. Lagi pula, ia tidak menyukai Ji An'an yang selalu mudah lelah.     

"Tetapi kalau tidak berbakti sekarang, maka aku juga akan kehilangan kesempatan untuk berbakti kepada kakek. Aku suka melakukannya sendiri, kakek juga tidak suka jika orang lain yang menyentuhnya… sangat mirip denganmu."     

Kalau Beiming Shaoxi tidak berbicara, bukankah ini sama saja bahwa pria ini sedang cemburu?     

"Oh iya, hari ini aku telah belajar membuat kue yang baru, kakek sangat suka memakannya…."     

"Hey, bukankah hanya aku yang boleh memakan semua kue buatanmu? Dasar wanita nakal!"     

"Aku sudah mempersiapkan sebuah kue yang khusus… hanya kamu yang bisa memakannya."     

Ji An'an tentu menyadari bahwa Beiming Shaoxi juga bukan orang yang tidak bisa diajak bicara. Hal terpenting adalah saat dirinya sedang memperhatikan orang lain, maka ia juga harus memperhatikan pria ini juga.     

*******     

Satu bulan adalah waktu yang tidak terlalu panjang dan juga pendek, tetapi mereka bisa melewati bersama kehidupan yang sangat mesra ini.     

Pertengkaran yang biasanya terjadi, bahkan sekalipun juga tidak muncul pada hubungan mereka kali ini.     

Beiming Shaoxi sudah mulai bisa mentoleransi sikapnya, dan Ji An'an sendiri juga bisa menghindari beberapa masalah yang dapat membuat pria itu kesal. Mereka berdua seperti saling menjaga kehidupan ini dengan hati-hati, khawatir kalau hubungan ini akan hilang begitu saja.     

Di dalam kamar Beiming Shaoxi yang biasanya berbau maskulin pun sekarang telah dipenuhi oleh barang-barang milik Ji An'an.     

Di rak buku ada buku yang Ji An'an berikan kepadanya, semua adalah buku yang Ji An'an suka. Hal yang terpenting adalah hampir di setiap buku cerita itu terdapat lingkaran yang melingkari beberapa ungkapan cinta yang ingin diberikannya kepada Beiming Shaoxi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.