Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Beiming Shaoxi Tidak Menyentuhnya



Beiming Shaoxi Tidak Menyentuhnya

0Lengan yang kuat sedang memeluknya ke dalam pelukannya, bulu mata yang panjang dan lentik, lalu rambut pendek yang agak berantakan.     
0

Beiming Shaoxi yang tertidur benar-benar seperti malaikat yang menggoda….     

Ya, ada hawa iblis yang terpancar pada dirinya. Walau demikian, ada juga aura kebaikan bagai malaikat dengan ketampanan lucifer.      

Ji An'an mengulurkan satu jarinya, lalu perlahan-lahan menyentuh bibir merah muda Beiming Shaoxi.     

Tiba-tiba jari tangannya digigit oleh giginya dan terasa sedikit sakit…     

Lalu, lidah pria ini seketika menyapu jarinya, Beiming Shaoxi pun membuka mata dengan penuh menggoda dan menatap ke arah Ji An'an.     

Jantung Ji An'an seolah dijepit sampai tidak bisa bernapas, "Beiming Shaoxi… sejak kapan kamu sudah bangun?"     

Beiming Shaoxi memang terbiasa bangun pagi. Apalagi sekarang, ia menemani Ji An'an setiap hari untuk bermalas-malasan di ranjang. Ia juga tidak melewatkan saat-saat dirinya bisa memperhatikan Ji An'an tidur di dalam pelukannya. Selama itu juga, pria ini tidak ingin bergerak ke mana-mana! Seolah, ia selalu berharap bisa memeluk wanita ini sampai tua!     

"Sebelum kamu mencuri kesempatan untuk melihatku."     

Suara pria itu terdengar dalam dan serak seperti suara celo…     

Setelah mengatakannya, Beiming Shaoxi membalikkan badan dan satu tangannya menggenggam pergelangan tangan wanita ini dan meletakkannya ke atas kepala lalu mencium bibirnya.     

Oh astaga! Hampir setiap hari, Beiming Shaoxi selalu memberikan Ji An'an ciuman selamat pagi ala Prancis ini. Sesungguhnya, hal ini sangat menyiksa hati Ji An'an sampai tersipu malu.      

Tidak hanya itu, sikap Beiming Shaoxi yang seperti ini juga membuat Ji An'an bernapas terengah-engah dan sekujur tubuhnya menjadi merah merona. Tanpa sadar, dirinya akan bergairah lalu secara tidak bertanggung jawab pria itu akan meninggalkannya dan pergi mandi.     

Mereka berdua tidur seranjang selama sebulan, namun anehnya pria itu tidak pernah menunjukkan hasrat gairah kepadanya….     

Alat kelaminnya juga tidak pernah mengeras!     

Ji An'an yang sebagai seorang ibu hamil pun sejujurnya tidak bisa berhubungan badan, tentu ia juga tidak berharap untuk masalah ini.     

Bahkan bisa dikatakan, Beiming Shaoxi yang tidak menyentuhnya itu telah mengurangi masalah untuk dirinya!     

Beberapa hari ketika tidur bersama, Ji An'an selalu merasa sangat tegang setiap malam. Ia sangat waspada. Ya, apakah pria ini akan tiba-tiba berhubungan badan dengannya?     

Tetapi dalam sebulan ini, masalah ini tidak pernah terjadi sekalipun. Sebagai seorang wanita biasa, bukankah hal ini juga terasa sangat susah untuk dipercaya?     

"Hmmm… Beiming Shaoxi…."     

Ji An'an yang bergairah karena ciuman panas pria itu, pipinya langsung berwarna agak merah merona. Setelah beberapa saat kemudian, Beiming Shaoxi baru melepaskan bibirnya.     

"Aku pergi mandi dulu?" Ucap Beiming Shaoxi memegang pipi wanita itu. Dengan tatapan yang penuh kasih sayang, ia masih tidak menunjukkan gairah sama sekali.     

Sepasang tangan Ji An'an yang merangkul ke lehernya, Beiming Shaoxi mencium dahinya, lalu melepaskan tangannya dan berdiri masuk ke dalam kamar mandi.     

Setelah ditinggal sendirian lagi ke atas ranjang, Ji An'an membuka matanya, lalu melihat punggung badan pria yang berotot itu.     

Pria itu hanya mengenakan celana dalam yang sesuai dengan tubuhnya, punggungnya juga menunjukkan otot yang kuat, dan setiap ototnya tampak begitu menggoda.     

Ji An'an menarik selimut dan duduk, kalau bukan setiap kali melihat alat kelamin pria itu tidak mengeras, Ji An'an hampir mengira pria ini telah mengetahui dirinya hamil dan sengaja menahan diri untuk tidak menyentuhnya.     

Tetapi sebenarnya, kelihatannya bukan begitu!     

Kemudian saat membuka selimut dan memperhatikan kondisi tubuhnya. Ia melihat kulitnya yang terluka telah kembali putih dan bersih. Hampir seluruh luka yang sempat membekas di tubuhnya juga sudah hampir sembuh total.     

Ya, Beiming Shaoxi lah yang mengobatinya setiap hari. Pria itu menggunakan obat yang terbaik….     

Lapisan kulit yang baru akhirnya sudah kembali normal. Ji An'an juga terus memaksa dirinya memakan makanan bergizi untuk mempercepat pemulihan tubuhnya. Namun, benarkah pria ini telah berubah?     

"Beiming Shaoxi, ponselmu berdering…."     

Ponsel pria yang berwarna hitam di atas lemari samping ranjang, sedang berdering dengan suara yang pelan.     

"Tolong bawa ke sini, aku akan menjawabnya." Beiming Shaoxi sedang menekan odol dan berdiri di depan cermin.     

Setelah menjawab, lalu Ji An'an mendekatkan ponsel itu ke telinganya.     

Ternyata, ada masalah penting dari perusahaan. Wei'er yang menelepon, lalu dengan singkat melaporkan masalah yang sedang menimpa perusahaan….     

Ji An'an mengulurkan tangan untuk mengambil ponsel, lalu secara tidak sengaja menatap wajahnya di dalam cermin. Ia pun langsung merasa bahwa dirinya juga tidak akan bosan meski harus menatap wajah tampan pria ini.     

Dua orang ini memakai sandal yang serasi berwarna jingga, sikat gigi sepasang, lalu juga pakaian dalam yang sepasang!     

Pemandangan seperti ini… sungguh memperlihatkan seakan mereka berdua adalah pasangan suami-istri yang telah lama menikah.     

Ji An'an bisa merasakan bahwa dirinya merasakan begitu banyak kesenangan dalam satu bulan ini. Ia juga tidak melihat penyakitnya kambuh. Walaupun terkadang juga masih bisa merasakan gejala kebutaan, tetapi penyakitnya tidak semakin parah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.