Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Xin Keqi saat itu memang mengira dengan mengandung anaknya, maka dirinya bisa mengembalikan pernikahannya dengan Beiming Shaoxi.     0

"Shaoxi, kalau aku mengandung anakmu… mana yang kamu suka? Anak laki-laki atau perempuan?"     

Saat di mall waktu itu untuk memilih hadiah yang akan diberikan kepada Kakek Beiming, Xin Keqi mencoba menyampaikan niatnya, "Kakekmu selalu mengatakan bahwa selalu mengharapkan kehadiran seorang cicit perempuan, aku ingin memberikan kakek harapan ini."     

Bibir Beiming Shaoxi tersenyum dinging, "Kamu tidak akan hamil!"     

Setelah malam itu, Beiming Shaoxi menyuruh orang untuk mempersiapkan pil kontrasepsi dan memaksa Xin Keqi untuk meminumnya.     

"Walaupun telah minum pil kontrasepsi, juga ada kemungkinan bisa mengandung seorang anak. Hari itu sepertinya adalah hari suburku… bulan ini aku masih belum haid, jadi aku berpikir, apakah…."     

Tatapan Beiming Shaoxi yang menakutkan langsung mengarah kepadanya. Itu adalah pertama kali baginya mendapat tatapan seperti itu. Beiming Shaoxi menatapnya seolah akan melumatnya.      

"Kalau begitu digugurkan saja, hanya gumpalan darah saja." Jawabnya saat itu.     

"Mengapa? Kamu tidak menyukai anak kecil?"     

"Apakah Nona Xin pantas melahirkan anakku?"     

Xin Keqi tersenyum menggoda, dengan latar belakangnya, posisinya, dan darah bangsawannya, bagian mana yang tidak pantas baginya untuk melahirkan anaknya?     

"Leo juga dilahirkan dari rahimku.."     

"Rahimmu hanya kami pinjam saja. Walaupun kamu ingin melahirkannya secara diam-diam, maka anak ini juga akan mati ditanganku." Ucap Beiming Shaoxi dengan sangat memaksa.     

Tatapan Xin Keqi sangat terkejut, tidak menyangka Beiming Shaoxi begitu kejam sampai ingin membunuh anak mereka.     

Ternyata di mata pria ini, ia hanya tempat untuk meminjam rahim? Pengganti untuk Ji An'an agar mau melahirkan anak mereka?     

Tiga tahun, setelah Leo dilahirkan lalu dibawa pergi menjauh darinya, bahkan anak itu tidak mendapatkan ASI darinya… apalagi membiarkan dia memeluk Leo!     

Xin Keqi tidak rela, keperawananya juga diberikan kepada Beiming Shaoxi!     

Hal yang membuatnya lebih tidak senang adalah, orang seangkuh dirinya ternyata diperlakukan secara dingin oleh pria itu.     

Namun semakin tidak bisa mendapatkan perhatian dari Beiming Shaoxi, ia semakin ingin mendapatkannya.     

Kalau Xin Keqi bisa mengandung anak Beiming Shaoxi, maka Kakek Beiming pasti akan bisa mendukungnya. Sayangnya Beiming Shaoxi malah mengatakan ingin bercerai dengannya. Bila berniat seperti itu, pria ini seakan bersedia mendukung secara penuh proses perceraian dan bersedia memberikan apapun sebagai persyaratan perceraiannya.     

Namun jika ia ketahuan sedang mengandung anak Beiming Shaoxi, maka pria itu akan memintanya untuk menggugurkannya.     

Walaupun Kakek Beiming mengetahuinya, Beiming Shaoxi juga bisa membuat rencana untuk membuat Xin Keqi menggugurkannya seakan hal itu adalah kecelakaan.     

Jadi, bagaimana sikap yang bisa diambilnya saat ini?     

Apalagi, meski anak ini adalah keturunan Keluarga Beiming, namun juga tidak mungkin anak ini adalah Beiming Shaoxi.     

Xin Keqi seperti penjudi yang sudah gila, kalau mengambil surat perceraian, maka dirinya akan kehilangan posisinya sebagai Nyonya Beiming, dan tidak mungkin bisa kembali lagi.     

Dalam batinnya pun memikirkan Beiming Yechen, memikirkan ide yang sangat bagus.     

Pada saat pesta ulang tahun Kakek Beiming kala itu, ternyata Ji An'an masuk ke dalam penglihatannya.     

Seakan Tuhan juga sedang membantunya….     

******     

Satu bulan kemudian, tepatnya kembali ke waktu ini…     

Cahaya matahari awal musim panas memancar ke dalam rumah Keluarga Beiming. Beberapa bunga juga sudah mulai bermekaran dengan lebar.     

Reaksi kehamilan Ji An'an belakangan ini semakin jelas, sehari bisa muntah beberapa kali.     

Untung saja setiap kali merasa mual, ia pergi berlari ke kamar mandi dan tidak diketahui oleh Beiming Shaoxi….     

Tetapi, bisa bersembunyi sampai berapa lama? Belakangan ini, perutnya sudah perlahan-lahan juga tidak bisa disembunyikan lagi!     

Setiap hari, ia harus bersiap-siap, seolah tangannya memegang sebuah bom. Ia sangat khawatir jika suatu ketika Beiming Shaoxi akan meledakkan amarahnya ketika mengetahui hal ini.     

Cahaya pagi hari yang hangat mulai menembus masuk ke dalam kamar. Ji An'an yang baru saja bangun dan membuka mata, sudah langsung melihat wajah Beiming Shaoxi. Hidung mancung pria itu terasa begitu dekat dengannya, lalu napas yang panas berhembus ke lehernya!