Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Memeluknya



Memeluknya

0Bos pemilik toko memeluk sebuah gulungan kain yang besar dari dalam dan berjalan keluar, "Coba kamu lihat, apakah ini adalah warna yang kamu inginkan?"     
0

Ji An'an pun melangkah ke arah tempat yang memiliki penerangan lebih bagus. Kemudian, ia memperhatikannya dan dengan puas menginginkannya.     

Beiming Shaoxi yang memegang barang belanjaannya, sedang berdiri dibelakang Ji An'an. Ia memperhatikan semua gerak-gerik kecil wanita itu.     

Dari lahir, Beiming Shaoxi tidak pernah kekurangan pakaian dan makanan. Sejak dulu, ia juga tidak diperlakukan seperti anak biasa… seperti tidak pernah merasakan kesenangan membeli baju baru.     

Tetapi perasaan itu, akhirnya ia bisa merasakannya sekarang.     

Ingin segera mencuci baju itu lalu langsung memakainya…     

Ji An'an pun melangkah lebih dalam di pasar kain ini, Beiming Shaoxi mengikutinya tepat di belakangnya lalu mengambil kantong belanjaan yang dipilih oleh Ji An'an.     

Setiap kali Ji An'an bertanya pendapatnya, ia hanya bisa menjawab "Iya!"     

Jadi pada akhirnya, Ji An'an hanya bisa memutuskannya sendiri.     

"Beiming Shaoxi, kalau kamu merasa lelah, apakah kamu mau menunggu di tempat istirahat sana untuk menungguku?" Tanya Ji An'an membalikkan badan lalu menabrak dada yang tinggi dan besar milik pria itu. Sungguh, tatapan pria itu begitu tajam dan membuatnya merasa agak aneh.     

Ji An'an mengetahui bahwa pria ini sedang sakit, sehingga ia tidak berharap pria itu menjadi terlalu lelah. Lagi pula, kegiatan berbelanja seperti ini bukanlah hal yang disukai seorang pria… Ji An'an pun khawatir bahwa pria ini akan merasa bosan.     

"Aku tidak lelah, apa masih ada yang kamu inginkan lagi?"     

"Masih ada beberapa bahan yang kuperlukan agar bisa membuatkan baju untuk Leo…." Baju anak kecil, biasanya memerlukan bahan yang lebih banyak.     

"Bagaimana dengan punyaku? Apakah kamu sudah selesai membelinya?" Tanya Beiming Shaoxi yang agak cemburu, memikirkan telah mengikuti wanita ini begitu lama, tetapi wanita ini malah sedang mencari bahan menjahit untuk anak itu!?     

"Bahan untuk membuat bajumu sudah kupersiapkan sejak awal. Bisa dibilang, kebutuhanku untuk menjahit sudah hampir terpenuhi semuanya."     

"Aku sudah lelah, pulang saja!"     

Nada bicara ini… apakah membelikan bahan jahitan untuk anaknya sudah membuatnya lelah?!     

Lengan Ji An'an kemudian ditarik, Beiming Shaoxi sebenarnya lebih khawatir bila wanita ini merasa lelah. Apalagi, luka di tubuhnya masih belum sembuh total. Bahkan, menyuruhnya untuk merawat lukanya hingga sembuh di rumah saja tetap tidak didengarnya.      

Walaupun sangat ingin segera memakai baju yang dibuat oleh wanita ini, namun saat mengingat luka di tangannya masih belum sembuh, Beiming Shaoxi jadi merasa ingin melarangnya melakukan kegiatan jahit-menjahit ini!     

Helikopter berputar di depan pasar kain ini, beterbangan ke sana-ke sini sampai membuat masyarakat sangat panik. Mereka sempat mengira akan ada masalah besar yang segera terjadi!     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi memeluk Ji An'an untuk naik ke atas pesawat dan bersiap untuk pulang ke rumah.     

Beiming Shaoxi duduk, lalu satu-persatu kantong belanjaannya di periksa dan dinaikkan ke helikopter.     

Bibir Ji An'an tersenyum ringin, dengan serius menatap sikap pria ini.     

Benar saja, tampaknya Beiming Shaoxi sedang membandingkan bahan-bahan kain miliknya dan milik Leo… Ia ingin tahu bahan-bahan jahitan yang lebih banyak!     

Menyadari bahwa bahan baju miliknya lebih banyak, ia langsung tersenyum senang.     

"Semua bahan yang kubutuhkan ada di dalam…. Ada juga untuk kakek…."     

Tatapan Beiming Shaoxi tertegun.     

"Saat ini aku mau membuat baju untuk kakek dulu. Kalau kakek menyukainya, maka setelahnya aku baru akan membuatkannya untukmu…"     

Beiming Shaoxi dengan berhati-hati melipat kembali kain itu, dan meletakkannya kembali.     

Ji An'an mengambil kain itu dari tangannya, "Bukan begitu melipatnya."     

Ji An'an mengikut jejak dari awal, tidak lama kemudian dilipat dengan sangat sempurna dan dimasukkan ke dalam kantong.     

"Beiming Shaoxi…. Aku masih mengira… kamu beberapa hari ini tidak mempedulikan aku. Aku telah membuatmu begitu marah, kamu pasti akan sangat susah memaafkanku." Sudut bibir Ji An'an berusaha diposisikan agar terlihat sedang tersenyum.     

Beiming Shaoxi sangat mudah dirayu… tetapi, pria yang begitu mudah dirayu ini, tampaknya malah hampir tidak pernah dirayu oleh wanita ini….     

Beiming Shaoxi memeluk wanita itu ke dalam pelukannya dan menutup mata.     

Ia sejujurnya juga mengira bahwa dirinya mungkin masih sangat marah sampai tidak akan memperdulikan wanita ini lagi selamanya!     

Apalagi, wanita ini ingin mengambil matanya. Jadi, untuk apa ia masih ingin memperdulikan wanita yang begitu kejam dan sadis ini?     

Sejak pagi ini, ia telah menyelidiki masalah yang diceritakan Ji An'an…     

Namun kemudian saat pulang, ia malah mendengar laporan pelayan yang mengatakan bahwa wanita ini hilang, rasanya dunianya ini malah berubah menjadi panik.     

"Apakah kamu masih bisa melakukan apa pun yang belum pernah dilakukan untukku? Apa pun itu, aku akan menunggunya!" Ucap Beiming Shaoxi yang masih sangat ingin mendengar ucapan apapun wanita ini. Tidak peduli apapun itu, yang penting bisa membuatnya menjadi senang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.