Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menganggap Dia Sebagai Ji An’an



Menganggap Dia Sebagai Ji An’an

0Sudut bibir Beiming Shaoxi seketika berkata menyindir, "Jadi? Bukankah kamu juga memiliki Gu Nancheng!"     
0

Ji An'an melepaskan tangannya, kepalanya terasa agak pusing dan demam….     

"Ji An'an, andai kamu putus dengan Gu Nancheng, maka aku juga mau mau memilihmu."     

Memilih Ji An'an? Bagaimana pria ini bisa memilihnya?!     

"Bukankah di dalam perutnya sedang hamil anak keduamu?" Tanya Ji An'an yang sudah sangat lama merasa bingung dan penasaran.     

Ya, ia masih ingat saat Xin Keqi menerima sebuah panggilan kala itu, lalu mendengarkan dirinya mengaku bahwa dirinya hamil. Bahkan di depan Kakek Beiming, ia juga mendengar permintaan Kakek Beiming yang menginginkan cucu ke-dua….      

Tetapi untuk anak ini, Beiming Shaoxi sama sekali tidak mengatakan apapun seperti sengaja untuk menghindarinya.     

"Apakah kamu keberatan?" Tanya Beiming Shaoxi yang memaksa Ji An'an untuk menatapnya.     

Ji An'an tentu sangat keberatan, tetapi apakah dirinya memiliki hak untuk mengatakannya?     

"Aku hanya ingin mengetahui… jawaban langsung darimu untukku, iya atau tidak."     

"Aku tidak tahu." Ucap Beiming Shaoxi menutup matanya.     

"Anakmu sendiri… apakah kamu tidak mengetahuinya?" Tanya Ji An'an yang seolah jantungnya ditusuk pisau.     

Mendengar informasi ini, Beiming Shaoxi langsung meninju meja. Ia ingat bahwa ada saat dirinya pernah mabuk berat. Ia terlalu mabuk dan tidak tahu hal yang telah dilakukannya.     

Ketika terbangun karena bermimpi buruk pada tengah malam, ia melihat Xin Keqi telah tertidur di atas ranjangnya!     

Setelah memeriksanya, pelayan mengatakan bahwa Beiming Shaoxi telah mabuk berat dan terus memanggil nama 'Ji An'an'. Pria ini bahkan melempar barang-barangnya dengan membabi buta.     

Kebetulan Xin Keqi yang keluar dari kamar kakek lalu melewati lorong dan mendengarkan suara itu.     

Ia baru mendekatinya, kemudian Beiming Shaoxi langsung memeluknya dengan bergairah.     

Beiming Shaoxi juga memeriksa kamera pengawas, memastikan perkataan pelayan itu. Nyatanya, ia memang telah memeluk Xin Keqi dan menganggapnya sebagai Ji An'an. Pria ini memeluknya dan menggendongnya ke atas ranjangnya.     

Sayangnya, kamarnya ini memang dibuat sangat tertutup. Oleh sebab itu, tidak ada kamera pengawas yang merekam aksi di dalamnya.     

Tetapi waktu itu ia terlalu mabuk! Sama sekali tidak ingat dengan hal yang mungkin telah dilakukan olehnya.     

Xin Keqi memang sangat mirip dengan Ji An'an. Setelah mabuk, … mungkin ia telah berhubungan badan dengannya dan menganggapnya sebagai Ji An'an….     

Hanya saja, Beiming Shaoxi memang pernah mabuk berat sebelumnya. Namun ia tetap bisa menjaga dirinya dari wanita lain.     

Walaupun dirangsang dengan obat gairah, juga sekujur tubuhnya juga mampu menahan rasa ketertarikan kepada wanita lain.     

Xin Keqi juga telah berada di rumah ini selama tiga tahu, tidak peduli sedang sadar atau mabuk, namun Beiming Shaoxi tidak pernah menganggap Xin Keqi sebagai Ji An'an…. Apalagi sampai bernafsu sampai berhubungan intim dengannya.     

Sungguh, kepalanya memang sangat kacau, namun tubuhnya juga bisa membedakan antara Ji An'an dengan orang lain.     

Malam itu, apakah ia seperti sedang kerasukan?     

Setelah bangun, ia melihat di seprai ada darah segar milik keperawanan seorang wanita.     

Pipi Xin Keqi yang agak merah, lalu tubuh yang setengah telanjang ditendang turun dari ranjang. Sejujurnya, Xin Keqi pernah mengatakan bahwa dirinya tidak menyesal bisa menjalani hidup seperti ini. Hidup menyandang status Nyonya Beiming, namun pada dasarnya tidak dianggap sespesial itu.      

Dianggap sebagai seorang pengganti, jujur dirinya tidak merasa menyesal!     

"Shaoxi, saat kamu memanggil namanya beberapa kali… aku merasa bahagia juga sedih…"     

"Aku bahagia akhirnya akhirnya bisa menjadi pendampingmu, namun aku juga merasa sedih karena kamu tidak juga bisa melupakannya!     

Mata Beiming Shaoxi memerah, karena untuk masalah ini seharusnya orang yang harus disalahkan adalah dirinya sendiri!     

Setelah minum alkohol dan mabuk kala itu, ia tidak sengaja memaksa dan memeluk Xin Keqi. Xin Keqi sendiri sebetulnya adalah korban dan lagi wanita itu menjadi salah satu faktor yang membuat kondisi kakek menjadi lebih baik.     

Lagi pula saat itu, Ji An'an juga terlalu sering pergi bersama Beiming Yechen. Hubungan keduanya yang begitu dekat membuat saraf sensitif Beiming Shaoxi melompat!     

Ya, Ji An'an ketahuan bisa mencium adiknya itu, menciumnya dengan mesra. Saat itu, ia memang mambuk dan menganggap wanita lain sebagai wanita ini. Namun sebagai pembalasan dendam, ia memaafkan kecelakaan ini!     

"Beiming Shaoxi, kakek memegang tanganku dan menganggapku sebagai Xin Keqi… menyuruh apapun yang terjadi harus tetap menjaga anak ini…." Ucap Ji An'an dengan suara yang serak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.