Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Bekas Merah Yang Banyak



Bekas Merah Yang Banyak

0"Hi…" Kakak sepupu menyapa dan sangat terkejut sampai wajahnya pucat.     
0

Tatapan Beiming Shaoxi yang marah, namun masih tetap sangat tampan.     

Sekumpulan wanita sudah terlanjur terpesona dengannya, tetapi sayangnya kesempatan yang bagus ini akan segera berakhir.     

"Apa yang terjadi? Pergi semuanya!" Teriak Beiming Shaoxi dengan aura kebencian!     

Semua wanita ini terkejut dan mundur beberapa langkah….     

Pada saat ini, Wei'er dan beberapa pengawalnya yang datang terlambat mulai mengusir para penonton ini. Leo yang memeluk Wei'er dan melihat ayahnya seperti itu, juga langsung tertawa terbahak-bahak….     

"Tuan, maaf, aku terlambat… semua ini…"     

Beiming Shaoxi melihat posisi dirinya sendiri. Ia bisa melihat dadanya dipenuhi bekas lipstik. Sontak, ekspresinya langsung murka, "Lepaskan!"     

Ketika dilepaskan, Beiming Shaoxi langsung mendekati pengawal dari Keluarga Gu dan langsung dipukul sampai babak belur. Pengawal itu sampai memohon ampun di lantai…     

"Ini adalah perintah dari Nona Su, tidak ada hubungannya dengan tuan kami… Nona Su yang mengatakan kalau ada masalah, maka Anda bisa mencarinya saja."     

Ji An'an?!     

Beiming Shaoxi dengan cepat mengangkat kepala dan melihat ke arah jendela. Di sana ada satu bayangan orang berdiri dan menatapnya dengan dingin.     

Ji An'an dengan tenang menutup jendela dan berjalan keluar dari kamar.     

Semua itu adalah hal yang pantas,mereka sudah putus, kenapa pria itu masih tidak memikirkan perasaannya dan memaksa untuk bercumbu dengannya?     

Ji An'an berencana untuk turun melalui tangga, Beiming Shaoxi pasti akan menggunakan lift.     

Selain itu, Ji An'an tidak ingin menghabiskan waktu bertengkar dengannya.     

Ternyata saat mau berjalan menuruni tangga, ada dua pengawal yang menahannya.     

Beiming Shaoxi telah menyuruh pengawalnya berjaga di sana. Setelah mendapatkan perintah, mereka langsung berlari ke sana.     

******     

Pintu lift terbuka, Beiming Shaoxi menggunakan jaket yang diberikan Wei'er dengan raut wajah yang menakutkan. Ia pun melihat Ji An'an sedang berusaha melepaskan diri dari dua pengawalnya.     

"Lepaskan aku, kalian tidak ada hak menangkapku!"     

"Nona Ji, apakah kamu yang melakukannya?" Tanya Beiming Shaoxi sambil menghapus bekas lipstik di dadanya. Tentu bekas lipstik itu masih belum semuanya terhapus dan masih ada banyak bekas merah terukir di sana!     

Andaikan tidak sakit, Beiming Shaoxi sesungguhnya ingin menghilangkan aroma wanita lain dari tubuhnya ini dengan cara menguliti kulitnya!     

Beberapa kakak sepupu dari Keluarga Ji juga ikut keluar dari dalam lift, lalu melihat pemandangan di depannya ini…     

"Benar, aku yang melakukannya, memangnya kenapa?" Ji An'an mengaku, "Orang seperti kamu yang tidak tahu malu, menggantungmu dengan cara telanjang juga masih hukuman yang ringan dariku. Kamu seharusnya dimasukkan ke kandang babi atau dilempar ke laut!"     

Beiming Shaoxi tentu masih merasa kesal dengan perbuatannya ini. Ia pun memegang pergelangan tangannya yang ramping dan berkata, "Ji An'an, apa yang telah kuperbuat padamu sampai kamu memperlakukan aku seperti ini!?"     

"Hey, apa yang kamu lakukan kemarin malam? Apakah kamu sendiri tidak tahu?"     

Beiming Shaoxi mengerutkan kening… saat itu dirinya minum terlalu banyak dan tidak terlalu mengingatnya.     

"Kamu masih berpura-pura lupa ingatan, kamu kemarin…."     

"Aku memukul dia, jadi kamu merasa sakit hati?" Tanya Beiming Shaoxi yang masih sedikit mengingat sikapnya kemarin. Saat itu, ia sadar bahwa dirinya masuk ke dalam kamarnya dan dipeluk oleh Gu Nancheng yang setengah telanjang. Tatapannya yang murka pun tidak sabar untuk langsung memukulnya.     

"Kamu telah memperkosaku! Dasar tidak tahu malu!" Ji An'an dengan kuat melepaskan tangannya.     

Mata Beiming Shaoxi terkejut, apakah dia benar-benar telah melakukannya?     

Beberapa orang dari Keluarga Ji juga terkejut mendengarnya, orang yang berani mempermainkan Tuan Beiming ternyata adalah Ji An'an sendiri.     

Kemudian, Beiming Shaoxi menginginkan seorang wanita, apakah perlu menggunakan kekerasan?     

"Aku kemarin mabuk dan tidak tahu hal yang telah kulakukan saat itu.",      

Namun melihat sepasang mata Ji An'an yang bengkak seperti buah peach, sangat jelas wanita itu telah menangis sepanjang malam.     

Sialan! Hanya melihat Ji An'an yang lesu, ia langsung tidak bisa marah…     

"Kamu menggunakan mabuk sebagai alasan, jelas-jelas kamu masih ingat! Jangan sentuh aku!" Ji An'an langsung menyingkirkan tangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.