Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an sama sekali tidak bisa menghindar, dalam hatinya sangat panik dan gelisah tidak tahu hal yang harus dilakukan.     0

Tiba-tiba pintu dengan kuat didorong sampai terbuka, Beiming Shaoxi masuk ke dalam. Langkah kakinya yang terburu-buru melangkah dan sepasang mata yang merah itu menatap Ji An'an dan Gu Nancheng di depannya.     

Ji An'an dengan cepat membalikkan wajahnya dan melihat orang yang tiba-tiba masuk itu….     

Gambaran Ji An'an dengan Gu Nancheng saling memeluk sangat menusuk kepalanya!     

Tatapan Beiming Shaoxi yang seakan menunjukkan keinginan untuk membunuh itu juga berbau alkohol yang kental!     

Phak!     

Pintu kamar yang tertutup kuat itu dihantam dengan kuat. Pria ini datang seperti macan tutul yang menyerang.     

Merasakan ancaman itu, Gu Nancheng tentu langsung membawa Ji An'an ke belakangnya. Satu tangannya memegang telapak tangan Beiming Shaoxi.     

"Beiming Shaoxi, untuk apa kamu datang? Keluar sekarang!" Ji An'an berteriak mengusirnya pergi.     

Beiming Shaoxi sudah kehilangan akal sehatnya. Ia melakukannya seakan sudah tidak takut mati.      

Gu Nancheng baru selesai mandi, ia hanya memakai sandal. Setelah beberapa adegan saling pukul, sayangnya dirinya tidak hati-hati dengan genangan air di lantai. Dalam sekejap, Gu Nancheng pun salah melangkah dan terpeleset jauh. Kepalanya dalam sekejap membentur lemari sepatu dan pingsan.     

Beiming Shaoxi membungkukkan badan, kemudian masih memukul Gu Nancheng yang jatuh pingsan beberapa kali.     

"Sudah jangan pukul lagi!" Ji An'an datang untuk menahannya!     

Beiming Shaoxi sudah mabuk, bagaimana pria itu mungkin bisa mendengarnya? Saat ini matanya yang merah hanya menatap fokus pada musuhnya!     

Ji An'an dengan kondisi seperti ini langsung memeluk pinggangnya dan memohon, "Beiming Shaoxi, berhenti!"     

Tubuh Beiming Shaoxi yang langsung terdiam dan mencium aroma wanita yang wangi.     

Ia pun menarik lengan Ji An'an dan menatapnya, "Kamu masih mau menikah dengannya?"     

Bau alkohol yang sangat kental menyengat itu dibarengi dengan teriakan Beiming Shaoxi yang menggelegar, "Ji An'an, kamu setuju untuk menikah dengannya?!"     

Beiming Shaoxi yang mendengar Ji An'an setuju dengan lamaran Gu Nancheng itu, ia sudah merasa bahwa dunia ini sudah akan hancur. Ia tidak tahu jumlah bir yang dirinya minum, tetapi pikirannya masih tersadar. Sejujurnya, ia masih mengetahui hal yang sedang dilakukannya.     

Selama melihat Ji An'an beberapa hari ini, ia sangat ingin memeluknya dan menangkapnya. Satu detik pun tidak ingin melepaskannya.     

Walau demikian, ia masih berusaha untuk menahan emosinya. Jujur saja, Beiming Shaoxi sudah tidak bisa menahannya lagi….     

"Saat kamu menikah dengannya, bagaimana dengan aku?"     

Ji An'an membalikkann wajah, "Kamu sudah mabuk, pulanglah!"     

Dalam hati Ji An'an, ia merasa bahwa Beiming Shaoxi masih memiliki Xin Keqi. Bukankah akan bagus jika Ji An'an menikah dengan Gu Nancheng?     

Kalau bukan karena Gu Nancheng, ia sekarang sudah mati dan nyawa ini diselamatkan oleh Gu Nancheng…. Batu permata itu juga adalah pemberian dari Gu Nancheng kepadanya….     

Tetapi setelah beberapa kali ingin mati, namun semua itu karena ada hubungannya dengan Keluarga Beiming yang memaksanya sampai tidak memiliki harapan.     

"Aku tidak akan pergi…." Sepasang tangan Beiming Shaoxi memeluk Ji An'an dengan erat, seperti anak kecil yang memeluknya dan ingin bersamanya, "Aku merindukanmu, aku setiap saat dan setiap detik selalu merindukanmu. Bahkan saat tidur pun juga masih merindukanmu…"     

Jantung Ji An'an sakit, mengapa dirinya bisa memiliki perasaan tersentuh ketika mendengarkan perkataan dari Beiming Shaoxi?     

Ji An'an tidak seharusnya merasakan rasa sakit ini, apalagi tersentuh seperti sekarang ini!     

"Ji An'an, aku tidak tahu cara yang tepat untuk menghukum diriku agar bisa mendapatkan permintaan maafmu. Aku sangat bodoh… tolong ajari aku…" Beiming Shaoxi memegang tangannya seperti seseorang yang akan tenggelam dan memegang kayu yang terapung.      

"Aku tidak tahu cara mencintai seseorang, aku ingin mencintaimu dengan baik. Jadi, tolong ajari aku, ya…" Tambah Beiming Shaoxi.     

Ia tidak pernah tidak khawatir untuk mengorbankan apapun miliknya. Ia hanya tidak tahu hal yang harus dilakukan.     

"Beri tahu aku, apa yang harus aku lakukan untukmu?" Beiming Shaoxi memeluknya dengan erat.     

Dalam mata Ji An'an yang sudah meneteskan air mata yang mengharukan, ia hanya menjawab, "Kamu bisa melakukan satu hal… yang kamu pasti bisa lakukan…"     

"Apa?"     

"Jangan mengganggu kebahagiaanku."     

Beiming Shaoxi langsung tertegun.     

"Kalau kamu benar-benar mencintaiku, maka tidak seharusnya menggangguku. Gu Nancheng sangat baik terhadapku. Semua yang tidak bisa kamu berikan kepadaku, dia mampu memberikan semuanya." Ucap Ji An'an. Aroma pria ini terlalu mencolok, ia sampai bisa mencium bau maskulinnya yang kental dan membuat dirinya ingin menangis.