Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Ingin Memanfaatkanku Untuk Apa



Kamu Ingin Memanfaatkanku Untuk Apa

0Ji An'an menggigit bibirnya, begini juga bagus, ia tidak perlu berutang apa pun kepada Beiming Shaoxi.     
0

Kalau sudah memutuskan hubungannya, maka harus benar-benar tuntas untuk memutuskannya….     

Menyadari maksud pria itu, mata Beiming Shaoxi langsung berubah menjadi gelap!     

Namun tidak lama kemudian, seorang perawat berjalan keluar dan berkata, "Tuan Beiming dan Nona Ji, Tuan Ji mengatakan ada perkataan yang ingin dikatakan kepada kalian. Silakan kalian berdua masuk."     

Ji An'an mengangkat kepala dan menyadari ayah Ji yang berada di dalam sedang menatapnya.     

"Maaf… Tuan Ji hanya ingin bertemu dengan mereka berdua." Perawat itu juga meminta maaf kepada pria tampan yang berada di belakang Ji An'an.     

Gu Nancheng mengangkat alisnya dengan tatapan yang galak, "Menyingkir!"     

"Nancheng, kamu tunggu di luar saja, ya? Ayahku sekarang masih belum mengenalmu…. Lain kali, kalau ada waktu akan membuat kalian saling mengenal." Ji An'an berkata menghibur.     

Gu Nancheng sesungguhnya tidak peduli jika dirinya tidak diperdulikan oleh Ayah Ji. Akan tetapi, kenapa Beiming Shaoxi dipanggil masuk dan dia tidak?     

Dalam tatapan yang suram, Gu Nancheng hanya bisa berkata, "Aku akan menunggumu di luar. Kalau ada apa-apa, panggil saja aku."     

Gu Nancheng agak membungkukkan badannya, lalu mendekati Ji An'an dan mencium keningnya.     

Sama seperti pada enam tahun yang lalu.     

Melihat pemandangan mesra itu, Beiming Shaoxi langsung menggertakkan giginya. Jujur saja, ia sangat benci melihat mereka berdua yang begitu dekat. Apalagi, hubungan mereka berdua sudah dimulai sejak mereka kecil. Ya, ada tatapan yang familiar di sana dan Ji An'an selalu menuruti serta tidak pernah menolak apapun dari ucapan pria itu!     

Padahal, Beiming Shaoxi telah bersamanya selama beberapa tahun terakhir. Namun, ia justru kalah oleh Gu Nancheng karena langkah pertamanya. Jadi, berapa kali lipat dirinya masih harus berusaha agar bisa menang?!     

Dan lagi… ia sendiri yang melakukan kesalahan… sampai melewatkan kesempatan yang paling bagus.     

******     

Ketika masuk ke ruangan tanpa kuman, mereka juga diminta memakai pakaian hijau nan steril. Selama berjalan masuk, tatapan Beiming Shaoxi hanya menatap lurus padanya. Sayangnya, tatapannya itu tidak dibalas sekalipun oleh Ji An'an.     

Andai dirinya menegur Ji An'an, wanita ini tampaknya juga akan bersikap seolah tidak mendengarnya!     

Setelah ganti baju lalu masuk ke dalam ruangan, Ji An'an ternyata sudah menganggap Beiming Shaoxi sebagai angin lalu saja.     

Beiming Shaoxi dengan langkah yang besar mengikutinya, lalu menarik tangan Ji An'an sambil berkata, "Dia telah memanfaatkanmu, dia hanya menginginkan batu permata itu!"     

"Kalau begitu bagaimana dengan kamu? Bukankah kamu juga ingin memanfaatkanku?"     

"Satu-satunya yang aku inginkan adalah hatimu! Aku sangat berbeda dengan dia, aku hanya menginginkan kamu!"     

"Tuan Beiming jangan terlalu sok tahu, ya! Lagi pula, bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa Gu Nancheng tidak menginginkan aku?" Tanya Ji An'an dengan tenang menatap Beiming Shaoxi, "Aku telah bersama dia selama bertahun-tahun dan aku jauh lebih tahu kepribadiannya lebih dari dirimu."     

"Kalau dia peduli denganmu, tiga tahun yang lalu juga tidak akan melupakan kamu!"     

"Itu juga jauh lebih baik daripada Tuan Beiming yang tidak pernah melupakan aku, tetapi sudah seharusnya melupakan aku." Ji An'an melepaskan tangannya dan tidak ingin berbicara lagi. Ia hanya fokus berjalan ke arah Ayah Ji.     

Gu Nancheng telah melakukan banyak hal hingga mampu melukainya, tetapi itu semua terjadi karena pria itu lupa ingatan.     

Sedangkan Beiming Shaoxi? Jelas-jelas pria ini masih mengingatnya, tetapi masih menikah dengan wanita yang sama persis dengannya dan melahirkan seorang anak dari wanita itu….     

Lalu juga banyak sekali penderitaan yang diberikan oleh Beiming Shaoxi. Semua hal itu seolah baru terjadi dan Ji An'an tidak akan melupakannya.     

********     

Sepasang tangan Gu Nancheng dimasukkan ke saku tangannya sambil berdiri di luar jendela. Ia hanya melihat dari kaca sembari menatap ke arah Ji An'an dan Beiming Shaoxi yang duduk di sana. Mereka tampak berbicara dengan Ayah Ji.     

Kepala kecil Leo sekarang muncul ke sampingnya, "Kalau aku adalah ayah, sudah pasti akan mengatakan banyak sekali hal buruk tentangmu."     

Gu Nancheng dengan tidak senang membalikkan wajah dan melihat Wei'er sudah memeluk Leo sambil berdiri di samping.     

Selain itu, desain kedap suara dari ruangan ICU juga sangat bagus. Hal ini membuatnya tidak bisa mendengar perkataan apapun yang terjadi di dalam ruang itu….     

Ayah Ji yang lemah juga tampaknya memberi banyak pesan, lalu tidak lama kemudian tertidur lagi.     

Beiming Shaoxi mengambil ponsel dan membukanya, kemudian ia menaruhnya ke tangan Ji An'an….     

Wajahnya perlahan-lahan berubah menjadi pucat, dengan cepat mengangkat kepala dan menatap ke arah Gu Nancheng!     

"Kamu lihat, ayahku sedang mengatakannya!"     

Gu Nancheng merasakan ancaman yang sangat kental, ini adalah jebakan dari ayah dan putranya, apa yang ingin dikatakan mereka berdua?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.