Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Jaket tebal yang ada di samping ranjang perlahan-lahan bergerak, lalu terjatuh ke lantai.     0

Saat ini, Leo terus memperhatikan wajah Gu Nancheng yang tegang dari samping. Anak kecil ini pun perlahan-lahan membawa jaket yang sangat besar itu ke tempat yang lain.     

Tiba-tiba di atas ranjang terdengar gerakan, Leo terkejut sampai berdiri tegak dan tidak berani bergerak.     

Di belakangnya, Gu Nancheng hanya melihat sekilas, dan menyadari bahwa jaketnya telah dibawa pergi jauh darinya. Lalu, ia pun menutup laptopnya dan kakinya yang panjang itu turun dari ranjang. Ia pun mengambil jaket itu, namun anehnya malah terasa lebih berat dari biasanya.      

Saat barus ingin mengambilnya, tiba-tiba seorang anak kecil keluar dari jaket itu dan berguling beberapa kali sampai dirinya merasa kesakitan sendiri dan menangis.     

Ji An'an mendengarkan tangisan keras itu dan langsung keluar dari kamar mandi. Ia pun bertanya, "Kenapa? Apa yang terjadi?"     

Leo menangis dengan sangat kasihan, pemandangan ini terlihat seperti… Gu Nancheng sedang menjahili anak kecil itu.     

Gu Nancheng mengerutkan keningnya, mengambil jaketnya dengan raut wajah yang menakutkan. Sungguh, ekspresinya ini terlihat seperti dirinya baru saja menyiksa Leo.     

Ji An'an memeluk Leo dan melindunginya ke dalam pelukannya. Ia dengan lembut menggosok lututnya, "Nancheng, mengapa kamu malah menjahili seorang anak kecil?"     

"Aku menjahilinya?" Tanya Gu Nancheng dengan aura yang menakutkan, "Aku tidak tertarik dengan anak kecil ini."     

"Namun kamu melempar Leo! Leo sampai kesakitan…." Tangan kecil dan pendek Leo memeluk leher Ji An'an dan mengadu.     

Hah??? Andaikan benar, Gu Nancheng memang mengambil batu, namun ia hanya melemparnya keluar dan tidak akan berbohong akan hal itu.     

Wajah Gu Nancheng yang datar pun langsung menyindir tajam, "Dasar pencuri baju, masih mau menuduh duluan!"     

"Nancheng, dia hanya seorang anak kecil. Bisakah kamu bersikap untuk tidak terlalu galak?" Tanya Ji An'an yang melindungi Leo.     

"Su Qianmo, anak itu adalah kotoran yang dikeluarkan oleh Beiming Shaoxi. Apa kamu sungguh mau memeluknya seperti barang berharga? Kembalikan saja!"     

"Leo bukan kotoran!"     

"Su Qianmo, jangan memaksaku untuk melakukannya sendiri."     

"Aku… sudah setuju kepadanya, aku akan membawa dan merawat Leo untuk sementara waktu."     

Gu Nancheng tertegun, "Kamu sungguh menyetujuinya?!"     

"Beiming Shaoxi telah menjaga Keluarga Ji selama begitu lama. Aku hanya ingin membalasnya, tidak ingin ada hubungan apapun dengannya."     

"Su Qianmo, ketika kamu membuat keputusan ini, apakah kamu tidak memikirkan perasaanku ini? Sekarang, kamu adalah milikku!" Gu Nancheng menunjuk ke dadanya dengan marah, "Apa posisiku di dalam hatimu sekarang?"     

Ji An'an hanya bisa terdiam, tidak bisa menanggapi pertanyaan Gu Nancheng…     

"Akulah yang menjadi kekasihmu. Namun diantara mencium, meniduri atau bahkan menyentuhmu, mana hal yang pernah kulakukan padamu? Gu Nancheng dengan kuat melemparkan jaketnya ke lantai.      

"Menerima anak ini adalah masalah yang begitu besar bagiku. Namun kamu… bahkan tidak berdiskusi denganku dan memutuskannya sendiri. Apakah aku bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kotoran yang dikeluarkannya ini?" Tambahnya.     

"Bukan menerima, hanya menjaganya sementar waktu dan akan mengembalikannya."     

"Sampai kapan kamu akan menjaganya?" Tanya Gu Nancheng sambil merapatkan bibir merah mawarnya itu.     

"Tunggu sampai operasi ayahku berhasil, apakah boleh kita langsung meninggalkan tempat ini? Aku juga tidak ingin berada di sini lagi. Ke manapun kamu akan pergi, aku akan ikut pergi bersamamu… di manapun kamu berada, itu adalah rumah bagiku." Ucap Ji An'an yang sudah membuat keputusan.     

Amarah Gu Nancheng langsung hilang setengah, matanya masih menatapnya sambil bertanya, "Kapan aku baru boleh menyentuhmu?"     

Ji An'an langsung terdiam…     

"Jangan lupa, aku sudah menunggumu sejak kita kecil sampai dewasa sekarang ini…."     

Ji An'an dan Beiming Shaoxi telah bercinta begitu banyak, sedangkan dirinya tidak pernah melakukan hal semacam itu dengannya!     

"Apakah kamu berencana untuk tidak membiarkanku menyentuhmu seumur hidup?" Tanya Gu Nancheng dengan memaksa.     

Ji An'an memeluk Leo dan langsung tertegun, permintaan dari Gu Nancheng sangat bisa dimengerti. Kalau bukan karena keberadaan Beiming Shaoxi, mereka berdua pasti akan menjadi pasangan yang paling serasi. Sekarang Ji An'an tidak bisa melakukannya, apalagi dengan adanya kedua pria ini.     

"Tunggu operasi ayahku berhasil…. Aku akan menyetujuinya. Apapun yang kamu inginkan, aku akan melakukannya." Ji An'an memutuskannya dengan penuh keyakinan.     

Hati Ji An'an juga selalu merasa bahwa hubungan dirinya dengan Beiming Shaoxi benar-benar sudah berakhir.