Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Anak Beiming Shaoxi



Anak Beiming Shaoxi

0Gu Nancheng sudah merasa cukup dan jijik saat melihat adegan 'ibu' dan 'anak' ini saling menunjukkan rasa 'kekeluargaan'.     
0

Ia juga menyadari sudut mata Leo yang tidak senang, namun tetap duduk di atas sofa dan mendekat ke samping Ji An'an.     

Satu tangannya pun merangkul pinggang Ji An'an. Setelah itu Gu Nancheng berkata, "Apa kamu begitu menyukai anak kecil? Kita juga bisa melahirkannya satu."     

Perkataan itu seperti membuat hawa di sekitar menjadi sedingin es.     

Tatapan Beiming Shaoxi juga langsung berubah suram dan menakutkan.     

Leo yang agak tidak mengerti pun bertanya, "Apa? Leo harus menjadi satu-satunya anak kecil untuk Mo'mo!"     

Melihat Gu Nancheng dan Ji An'an duduk begitu dekat, Leo merasa jantung kecilnya berkerut seperti asinan yang kering.     

Perlahan-lahan ia merangkak ke sebelah kanan Ji An'an, lalu duduk di tengah-tengah mereka berdua.      

Ji An'an juga tidak memiliki cara lain selain bergeser sedikit ke samping untuk memberinya ruang. Hal ini membuat Leo berhasil duduk di antara mereka berdua.     

Meski kesal, Gu nancheng menahan amarahnya agar tidak langsung meledak. Ia hanya memanggil pria bertato ular untuk melempar anak kecil itu ke kursi Beiming Shaoxi.     

Akan tetapi, Leo langsung merangkak ke tubuh Ji An'an. Sepasang tangan dan kakinya memeluk Ji An'an lalu wajah kecilnya ditempelkan erat ke wajah Ji An'an.     

Pria bertato ular ini, bagaimana mungkin berani menyentuh tubuh Ji An'an…? Ia hanya bisa terdiam memandang perilaku anak kecil itu…     

Gu Nancheng menggertakkan giginya, ternyata anak kecil ini jauh lebih susah dihadapi daripada ayahnya…     

Lagi pula, Gu Nancheng tidak mungkin berani memukul seorang anak kecil di depan Ji An'an. Tentu, Gu Nancheng juga tidak mungkin bersedia besikap jahat kepada orang tua, orang sakit dan orang lemah.     

Hanya saja, anak Beiming Shaoxi ini benar-benar sangat menyebalkan!     

Ji An'an pun memperhatikan tas ransel yang tampak berat di belakang Leo. Tampaknya, anak ini telah menyimpan banyak barang di dalamnya.     

"Leo, apakah aku boleh melihat isi tasmu sebentar? Aku juga bisa membantumu untuk membawakannya."     

Sungguh, Ji An'an tidak habis pikir bahwa seorang anak kecil masih bisa menggendong tas ransel yang begitu berat.     

Leo menggelengkan kepala kecilnya, "Tidak mau..."     

Tidak biasanya Leo bisa menolak permintaannya. Sebenarnya, apa yang disimpan didalamnya?     

Ji An'an yang penasaran lalu membuka resletingnya. Ia melihat ada sikat gigi anak, celana dalam kecil, baju tidur winnie the pooh, handuk kecil, dan bahkan tempat cuci mulut… banyak sekali barang-barang anak keci ini!     

Kalau diingat, semua ini adalah barang yang Ji An'an beli untuknya, tetapi apakah anak kecil ini mau membawanya terus-menerus bersamanya?     

Sebenarnya, ia sudah membelikan banyak barang untuk Leo. Lagi pula, anak kecil ini sewajarnya hanya membawa perlengkapan seperti botol susu, sedotan susu dan barang-barang kecil lainnya di dalam tas. Itupun tidak sebanyak ini….     

Namun karena lebih dari itu, perlengkapan yang dibawanya ini jelas-jelas adalah tindakan 'orang yang akan melarikan diri dari rumah'.     

Leo merasa tas kecilnya sedikit bergerak. Ia pun langsung mengangkat kepala kecilnya dengan cepat!     

Ji An'an sedang mengambil botol susu, lalu melihat.     

"Kembalikan itu kepada Leo!" Leo meminta dengan panik!     

"Kenapa kamu membawa semua barang ini?"     

Wei'er juga sangat terkejut…. Ketika pertama kali bertemu dengan Ji An'an di kuburan, Beiming Shaoxi sebenarnya hanya menyuruh pelayan di rumah untuk memakaikan baju kepada Leo yang paling bagus. Ia pun meminta supir untuk segera dijemput dan dibawa ke sini.     

Beiming Shaoxi sendiri memerintahkan ini karena mengetahui dengan jelas bahwa dirinya tidak bisa menghibur Ji An'an sama sekali. Alhasil ia perlu mempersiapkan sebuah solusi di langkah terakhir. Ia bersiap memanfaatkan anaknya ketika akan datang saat-saat yang paling genting.     

Ternyata memang sesuai dengan harapannya, Leo telah datang di saat yang paling genting.     

Bahkan bagi Leo sendiri, saat dirinya mendengar kabar akan dibawa keluar untuk bertemu Mo'mo, dirinya langsung merasa senang dan berkata akan melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu.     

Namun dengan berbagai barang yang berlebihan ini, tatapan Beiming Shaoxi jadi terlihat agak galak. Dalam hati langsung memaki dasar anak bodoh yang melihat ibu lalu melupakan ayahnya! Apakah anak ini ingin melarikan diri dengan Ji An'an?     

"Leo, apakah kamu ingin lari dari rumah?" Tanya Ji An'an sambil mengerutkan kening, menatap ke wajah kecil yang polos dan bersih itu. Kali ini sudah berbeda, Ji An'an sekarang sudah bukan Ji An'an yang tinggal di apartment yang dulu. Anak ini bersiap untuk mendekati mereka berdua.     

Di mata Leo, sekarang Ji An'an telah memilih Gu Nancheng… tidak mungkin membawa Leo pergi.     

Walau demikian, ekspresi wajah Gu Nancheng berubah menjadi sangat tidak senang. Anak kecil ini seketika datang dan langsung mengambil semua perhatian dari Ji An'an.      

Bahkan di depan matanya sendiri, ia melihat anak kecil itu terus menempel ke kekasihnya, menantangnya, lalu masih mau memisahkan dirinya dengan Ji An'an. Bukankah anak ini sudah keterlaluan? Benar-benar seorang anak yang menyebalkan!     

"Uhuk uhuk uhuk…." Leo tiba-tiba mulai terbatuk dan tenggorokannya serak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.