Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mengumumkan Rahasia Leo



Mengumumkan Rahasia Leo

Kalau tidak mencintainya, bagaimana mungkin Ji An'an bisa tidak memperdulikan nyawanya untuk melindungi cincin ini?     

Beiming Shaoxi sebenarnya sudah tidak memiliki rasa percaya diri akan hal itu, tetapi ia hanya terus mengingat ucapan itu….     

Wei'er menekan bluetooth di telinganya dan melapor, "Tuan, Nona Ji dan beberapa orang tadi sedang pergi ke arah rumah sakit."     

Alis mata Beiming Shaoxi yang berat karena air hujan langsung bertanya, "Hasil laporan DNA dari Leo, apakah sudah disiapkan?"     

"Tuan, apakah sungguh ingin mengatakan ibu sesungguhnya dari Tuan Muda? Kalau Nona Ji tidak bersedia untuk memaafkanmu, bagaimana kalau nanti dia akan membawa Tuan Muda pergi?" Ucap Wei'er yang agak khawatir.     

Ya, kemungkinan ini sangat besar terjadi.     

Dengan karakter Ji An'an, wanita itu memang bisa melakukannya… Lagi pula, berapa kali Ji An'an sudah membawa Leo dan meninggalkannya?     

"Aku merasa sekarang bukan saatnya. Apakah dengan kesalahpahaman antara Tuan dengan Nona Ji, Tuan hanya bisa memikirkan cara untuk menyelesaikannya. Kemungkinannya akan menjadi buruk kalau langsung mengandalkan hasil DNA tuan muda." Saran Wei'er dengan jujur.     

Kalau bisa akur, harusnya juga tidak perlu menunggu kesempatan ini sampai sekarang.     

Hal yang terpenting adalah, keberadaan Leo lah yang membuat Beiming Shaoxi terus hidup sampai sekarang ini. Anak itu adalah anak Ji An'an dan dirinya. Kalau dirinya mati, maka Leo juga tidak akan memiliki seorang ayah dan kakek yang masih dalam keadaan kritis.     

Kalau Ji An'an membawa anaknya, maka itu sama saja memberikan hukuman mati secara langsung kepada Beiming Shaoxi.     

"Tuan perlu memikirkannya sebelum memutuskannya." Wei'er menahan tubuh Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi menutup bibirnya, matanya yang sudah gelap hanya bisa berkata, "Pergi ke rumah sakit."     

******     

Saat ini, kepala Ji An'an bersandar di kaca mobil jendela, melihat pemandangan luar yang berlalu dengan cepat.     

Gu Nancheng mengambil satu handuk yang besar dan mengeringkan rambut Ji An'an yang basah…..     

Jelas-jelas ia mengetahui bahwa ini kemungkinan adalah jebakan dari Beiming Shaoxi. Ia menggunakan hubungan Ayah Ji untuk menahan Ji An'an.     

Tetapi mendengar kabar Ayah Ji yang sakit kritis, ia sudah tidak bisa duduk dengan tenang.     

Ji An'an berharap bisa segera pergi ke rumah sakit dan ingin membuktikan dengan mata kepalanya sendiri. Andai memang demikian, setidaknya ia juga masih sempat untuk melakukan sesuatu.     

Gu Nancheng melihat sweater Ji An'an yang agak basah, lalu mengusap ponsel dengan cepat untuk mencari ukuran baju Ji An'an beserta ukuran kakinya.     

Si Botak bertato ular pun berkata, "Tuan, apakah aku perlu pergi membeli baju wanita?"     

"Apakah kamu memiliki pendapat? Ataukah aku sedang terlihat akan membelikan pakaian ulang tahunmu?"     

******     

Pengawal Keluarga Gu sudah mengelilingi rumah sakit. Sebelum itu, helikopter Beiming Shaoxi sudah mendarat di atas atap rumah sakit.     

Rumah sakit ini adalah rumah sakit milik Keluarga Beiming, Ayah Ji sering mendapat perawatan di sini.     

Dalam tiga tahun ini, Beiming Shaoxi selalu mengurusi semua kebutuhan Keluarga Ji. Apalagi ia juga tahu kalau Ji An'an akan khawatir dengan keadaan ayah Ji yang kondisi tubuhnya kurang stabil.     

Lampu operasi yang terang langsung menyilaukan mata.     

Saat ini, Beiming Shaoxi sedang terduduk di kursi panjang rumah sakit ini. Ia sudah sejak awal menunggu di sini… Apalagi, berkendara dengan pesawat tentu akan lebih cepat dari kendaraan darat biasa.     

Di tangan Wei'er ada jaket seorang wanita, "Nona Ji, badanmu sudah basah, ganti saja."     

Ji An'an bersandar di pelukan Gu Nancheng, karena agak dingin dan lebih karena ketakutan, ia jadi menggigil ringan.     

Jaket Gu Nancheng dari awal sudah dibuang. Melihat ada jaket yang disodorkan di depannya, ia dengan dingin mengambilnya dan dilempar ke tempat yang sangat jauh.     

Tidak lama setelah itu, Si Botak bertato ular juga datang sambil membawa sekantong baju yang diminta Gu Nancheng sebelumnya. Ia pun menyodorkannya, "Tuan, ini bajunya."     

Gu Nancheng menatapnya dengan dingin, "Kamu sialan, hanya membeli sepasang baju saja sudah serasa seperti berkeliling dunia?" Lambat sekali!     

Pria botak bertato ular pun menjelaskan, "Aku sekalian membeli baju untuk Anda… jadi memerlukan waktu yang lebih panjang Bos!"     

Gu Nancheng merangkul Ji An'an dan membuka satu kamar pasien, lalu memerintahkan, "Sekarang, cepat ganti seluruh pakaianmu dari luar sampai pakaian dalam. Gantilah menggunakan baju yang ada di dalam sini.     

Beiming Shaoxi duduk di kursi panjang, tatapannya sangat menakutkan.     

Dalam benak Ji An'an yang kacau, apakah Gu Nancheng juga mengetahui ukuran celana dalamnya?     

"Dia sedang operasi, untuk sementara masih belum bisa keluar. Jadi, kamu lebih baik segera ganti baju!" Ucap Gu Nancheng sambil memegang kepala Ji An'an.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.