Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Seperti Neraka



Kamu Seperti Neraka

0Ji An'an yang merasa serba salah, lalu tersenyum dingin sambil berkata, " Tuan Beiming, tolong… Jangan karena satu sampah ini, kamu datang secara khusus ke sini."     
0

Sampah?      

Ji An'an mengulurkan tangannya dan langsung melempar cincin itu seperti membuang sampah kecil jauh ke depannya.     

Sungguh menggambarkan bahwa kisah cinta mereka itu memang sudah sampai di bagian akhir. Semua perasaan yang tersisa pun hanya dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna.     

Ji An'an seperti bunga bulu burung unta yang langsung memanfaatkan kemampuannya untuk melindungi dirinya sendiri. Secara tidak sadar, Ji An'an telah membuang semua hal tentang pria ini.     

Cincin cinta putri duyung itu terjatuh ke taman yang jauh, tangan Beiming Shaoxi masih tetap berhenti di depannya seperti saat dirinya memberikan cincin itu.     

Selama menatapnya, ia bisa mengetahui penderitaan Ji An'an yang terlihat dari tubuhnya yang kurus itu.      

Walau demikian, pandangan Ji An'an sama sekali tidak menatapnya.     

"Ji An'an, demi cincin ini, aku tahu bahwa kamu lebih bersedia melawan perampok itu untuk melindunginya. Kamu begitu menghargainya, seperti aku di dalam hatimu!"     

Mata Ji An'an langsung berair.     

Ia baru mengetahui bahwa pria ini telah mengetahui segalanya. Apakah mungkin pria ini langsung mengambil cincin itu dan mengetahui dirinya telah diserang oleh perampok itu!      

"Apakah kamu selalu mengikutiku?"     

"Aku hanya terlambat. Saat sampai di sana, ketika itu aku tidak bisa mendapatkanmu." Ucap Beiming Shaoxi dengan serak.     

"Kamu sengaja melepaskan aku pergi lalu menyuruh seseorang untuk mengikutiku, kamu sedang… berpikiran bahwa aku akan bertemu dengan Gu Nancheng?" Tanya Ji An'an dengan bibir yang pucat tidak berdarah, langsung mengetahui hal yang sedang direncanakan oleh Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi selalu mengatakan akan mengantarkannya kepada Gu Nancheng dan akan membunuh Gu Nancheng.     

Setelah dikurung beberapa hari, ia tiba-tiba bisa sadar dan bersedia untuk melepaskannya….     

Meski demikian, hal itu dapat dilakukan dengan syarat bahwa kemanapun dirinya akan pergi jauh, jangan pernah tinggal di kota S lagi. Pria itu sebenarnya memaksa Ji An'an untuk mencari Gu Nancheng, tetapi secara kebetulan… Gu Nancheng memang datang padanya.     

"Aku sudah mencarimu selama satu bulan ini. Dimulai dari daerah sekeliling laut, hampir setiap hari aku menyuruh orang untuk mencarimu sampai ke bawah laut. Aku sangat khawatir jika kamu mengalami masalah. Ji An'an, aku sangat merindukanmu." Ucap Beiming Shaoxi dengan suara yang serak.      

Ia juga menambahkan, "Aku telah memeriksa semuanya dengan jelas, tiga tahun yang lalu, masalah terkait pengambilan rahim itu, terjebaknya dirimu di kandang anjing, sampai kejadian buruk yang kamu alami saat di rumah tepi pantai… semua yang kamu katakan itu… tidak ada yang berbohong."     

Beiming Shaoxi sangat jarang menggunakan nada bicara seperti ini….     

Ji An'an malah merasa hatinya sudah tidak bisa disakiti lagi.     

Seorang wanita yang sudah mati beberapa kali, apalagi sudah tersakiti terlalu banyak, tidak akan mampu merasakan permintaan maaf seperti itu.     

"Apakah kamu yang memeriksanya? Bukankah karena kembalinya Beiming Yechen yang membuatmu dapat mengetahui semua itu?" Ji An'an perlahan memalingkan wajahnya.      

"Tuan Beiming, satu bulan ini adalah bulan yang paling tenang dan membuatku merasa sangat bahagia. Sejak aku pergi, maka tidak ada lagi orang yang akan mendekatimu dan memanfaatkanmu, atau bahkan menyakitimu dan keluargamu."     

"Aku telah menghukum Beiming Shilan, sekarang sedang dikurung dan hukumannya akan tergantung pada permintaanmu."     

"Apakah aku tertarik dengan masalah rumahmu?" Tanya Ji An'an dengan senyuman dingin, "Nancheng, kita pulang saja."     

Gu Nancheng dengan tatapan yang jahat menatap ke arah Beiming Shaoxi, merangkul Ji An'an dan bersiap untuk pergi.     

Lengan Ji An'an tiba-tiba ditangkap oleh satu telapak tangan yang panas, "Maaf."     

Maaf telah bersalah kepada perempuan ini karena selama tiga tahun itu dirinya telah begitu lama menjadi orang buta.     

Maaf karena saat Ji An'an paling memerlukannya, Beiming Shaoxi malah tidak pernah datang padanya….     

Sekali lagi, Beiming Shaoxi sangat meminta maaf dari hatinya karena terlalu sering menggunakan tatapan dinginnya selama menemaninya. Hal itu sesungguhnya sangat menyakiti hati Ji An'an dan membuatnya tersiksa secara batin.     

"Lepaskan tanganmu dari tubuh kekasihku." Ancam Gu Nancheng dengan mata yang merah…     

"Beiming Shaoxi, kalau kamu benar-benar merasa bersalah kepadaku, maka lepaskan aku. Seumur hidup jangan pernah muncul di depanku. Kamu seperti neraka, setiap kali mendekatiku, aku merasa sangat susah bernapas." Ji An'an dengan kuat mengepalkan tangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.