Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Telah Begitu Menderita



Dia Telah Begitu Menderita

0Beiming Shaoxi melihat hujan deras di luar jendela.     
0

Ia hanya khawatir dengan keadaan Ji An'an yang mungkin sedang basah kuyup. Mungkinkah wanita ini akan jatuh sakit akibat kedinginan? Kalau kondisinya benar-benar di dalam laut, bukankah jasadnya telah tenggelam begitu lama, di manakah jasadnya terbawa oleh arus?     

Dengan berbagai dugaan itu, Beiming Shaoxi masih yakin bahwa Ji An'an masih hidup. Ia akan terus mencarinya seumur hidup. Kalau ternyata wanita itu sudah mati, ia harus melihat mayatnya dan akan ikut dikubur bersama dirinya.     

******     

Bola globe di tangannya berputar, tidak tahu sudah berapa kali Beiming Shaoxi memutarnya..     

Setiap kali menyentuhnya, ia pasti akan memakai sarung tangan baru dan dengan perlahan-lahan memainkannya lagi…     

Sebelum memberikannya, Ji An'an pernah mengatakan bahwa ada rahasia di balik globe itu. Namun, Beiming Shaoxi telah memeriksa isinya, bahkan dua orang kecil yang ada di dalam juga tidak memiliki sesuatu yang ganjil....     

Beiming Shaoxi juga tidak tega untuk membongkar globe itu, jadi tentu tidak akan mengetahui rahasia yang tersembunyi di dalam sana.     

Andai kakek tidak sakit, ia pasti merasa takut. Lihat saja, kaki nona kedua hampir patah dan hanya duduk di kursi roda. Beiming Shaoxi sendiri bersikap seperti batu yang tidak mau makan dan minum. Bahkan si kecil Leo juga tidak senang dan setiap hari duduk di teras sambil menunggu Mo'mo.     

Wei'er merasa andai Ji An'an tidak kembali lagi, maka keluarga ini akan hancur.     

Satu-satunya yang bisa menghibur keluarga ini adalah kepulangan Tuan ketiga.     

Beiming Yechen telah berada di dalam kamar kakek Beiming sangat lama, kakek yang tertidur selama setengah bulan ini juga masih belum sadar.     

Porti yang mengadukan semua yang dilakukan oleh Ji An'an, hanya bisa menangisi apapun yang terjadi selama Beiming Yechen tidak ada disini. Ia merasa sedih dengan semua yang terjadi di Keluarga Beiming. Ia terus menyalahkan Ji An'an yang telah melukai kakek dan nona kedua…     

"Tetapi orang jahat akan ada karmanya. Pada akhirnya, dia telah diusir oleh tuan. Lalu, kudengar ada perampok yang menusuknya beberapa kali dan menghilang. Sampai sekarang, wanita itu masih belum diketahui hidup dan matinya, sampai sekarang mayatnya juga masih belum ketemu."     

Porti dengan benci juga mengatakan, "Tuhan memang sangat adil!"     

Beiming Yechen yang duduk disamping ranjang dan memegang tangan kakek Beiming, dengan menakutkan mengangkat kepala dan bertanya, "Apa yang kamu katakan?"     

Ia hanya tahu bahwa Ji An'an telah menghilang…     

"Wanita jahat itu telah ditusuk mati, hari itu tuan sangat marah lalu menusuk kedua perampok itu hingga puluhan kali. Ketika pulang, ia tidak makan, tidak minum, dan sampai sekarang sudah hampir sakit. Tuan ketiga, tolong hibur tuan pertama, orang yang sehat juga akan kurus kering bila bersikap seperti itu!" Ucap Porti.     

Beruntung ada Wei'er yang ada di samping Beiming Shaoxi, dan selalu memberikan suntikan nutrisi kepadanya.     

Kalau tidak, orang biasa yang selama beberapa hari tidak makan dan minum pun juga bisa mati.     

Seseorang mungkin bisa tidak makan selama sepuluh hari, tetapi tidak mungkin tidak minum…     

*******     

Boom!     

Pintu tiba-tiba dipukul, Beiming Yechen seketika berjalan masuk ke dalam kamar.     

Di depannya, terlihat Beiming Shaoxi sedang duduk di sofa. Pria itu dengan telanjang kaki langsung melangkah di lantai yang dingin ini. Sekujur tubuhnya penuh dengan darah, tangannya sedang mengambil handuk untuk membersihkan sepatunya.     

Beiming Shaoxi memang tidak membersihkan diri sama sekali. Namun hampir setiap hari, ia tidak mungkin lupa untuk membersihkan sepasang sepatunya dengan bersih.     

Wei'er yang sedang meminta Beiming Shaoxi makan pun terkejut saat melihat kedatangan Beiming Yechen, "Tuan ketiga, kenapa kamu datang ke sini?"     

Beiming Yechen datang dan mengangkat kerah baju Beiming Shaoxi dan bertanya, "Di mana Ji An'an?"     

"Nona Ji sekarang masih belum diketahui keberadaannya, kami masih sedang mencarinya."     

"Kudengar dia telah ditusuk sampai mati? Katakanlah…." Beiming Yechen yang sangat marah berteriak kepadanya.     

Ekspresi wajah Beiming Shaoxi yang kaku dan dingin. Bibirnya yang tipis pun tampak pecah-pecah, tatapan juga kosong serta tidak memberikan jawaban apapun.     

"Nona Ji memang telah ditusuk dua kali oleh perampok, tetapi kita belum menemukan jasadnya di sekeliling tempat kejadian. Seharusnya, wanita itu telah ditolong seseorang. Tuan juga sangat sedih, kami sekarang masih terus mencarinya." Jawab Wei'er.     

"Dia telah menderita begitu lama! Mengapa kamu masih mau melukainya? Kalau kamu tidak melindunginya, mengapa masih mau mencarinya? Tiga tahun yang lalu, kamu yang seperti orang buta melihat rahimnya diambil oleh orang lain dan tidak mempedulikannya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.