Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Hidup Mau Ketemu Orang, Mati Mau Ketemu Mayat



Hidup Mau Ketemu Orang, Mati Mau Ketemu Mayat

0"Cincin di tanganmu, ini juga serahkan!"     
0

"Ini… palsu, hanya barang untuk diingat saja… ini agak bermakna bagiku, apakah boleh dibiarkan untukku?"     

Beiming Shaoxi seperti kesurupan, dalam benaknya terus terdengar suara Ji An'an yang tidak berdaya.     

Ketika Beiming Shaoxi sampai di tempat, hujan yang sangat deras telah membersihkan sebagian besar bekas darah di sana….     

Tempat Ji An'an terjatuh hanya menyisakan darah yang tergenang oleh aliran air hujan menuju pipa pembuangan.     

Perampok itu dengan panik memohon ampun, "Aku tidak sengaja membunuh orang, dia bagaimanapun tidak mau melepaskan tangannya, aku takut akan ketahuan… jadi aku menusuk dia dengan pisau dua kali…."     

Di tengah hujan yang deras, Beiming Shaoxi seperti orang gila, mengambil pisau itu dan menusuk puluhan kali ke arah perampok itu.     

Darah yang berwarna merah terciprat ke bajunya, juga menodai sepasang sepatu yang Ji An'an berikan kepadanya….     

Sekujur tubuh Beiming Shaoxi yang ternoda oleh darah, lalu mengambil pisau itu lagi.     

Sampai Wei'er menahan lengannya dan mengatakan perampok itu sudah mati.     

"Cari… cari ke seluruh pelosok kota S ini sampai dia ketemu!"     

Tidak peduli dalam keadaan hidup atau mati, Beiming Shaoxi harus menemukannya!     

******     

Setelah beberapa waktu berlalu, Beiming Shaoxi masih memandang noda darah yang tertinggal di cincin itu. Sampai saat ini, ia tidak tega untuk mencucinya… darah yang sudah membeku ini adalah sisa darah yang menunjukkan keberadaan Ji An'an.     

Cahaya dari cincin yang ternodai oleh darah itu juga seketika tampak aneh.     

Selama Beiming Shaoxi tertidur, ia selalu bermimpi bahwa dirinya seolah bisa melihat Ji An'an dengan sekujur tubuh yang penuh darah. Wanita itu telah terjatuh di depannya dan memohon bantuan.     

"Beiming Shaoxi, aku kesakitan… tolong aku…."     

"Maaf, aku telah menghilangkan cincin itu, apakah kamu masih akan menyalahkan aku?"     

"Beiming Shaoxi, aku sudah mau pergi… pergi ke tempat yang kamu tidak bisa mencarinya lagi…"     

Penglihatan Beiming Shaoxi mulai gelap, telinganya juga terasa seperti mau tuli.     

Beiming Shaoxi bisa saja menjadi seseorang yang cacat dan buta, pendengarannya bisa menjadi tuli serta mulutnya juga menjadi bisu.     

Walaupun sesungguhnya ia masih bisa melihat dan mendengar, namun bersamaan dengan itu, ia juga merasa bahwa hatinya sudah buta dan tidak mampu mendengar teriakan Ji An'an itu.     

"Tuan, makanlah sedikit. Kalau begitu terus, sebelum Nona Ji pulang ke rumah, tubuh Anda pasti akan jatuh sakit duluan." Ucap Wei'er dengan perlahan-lahan sambil berjalan masuk ke dalam kamar.     

Beiming Shaoxi memegang cincin dan bertanya, "Kapan dia akan kembali?"     

"Belum adanya kabar mengenai keberadaan dirinya, bukankah hal ini menunjukkan kabar yang bagus? Andai saja Nona Ji benar-benar mati, maka kita akan dengan cepat menemukannya. Kalau nyatanya dia masih berjalan jauh… hal ini membuktikan bahwa dirinya masih hidup."     

Di pelabuhan tidak ada kamera pengawas, mereka hanya bisa mendapatkan rekaman pengawasan di bagian jalan sekitar dermaga.     

Lalu kerana hujan yang deras, bekas darah telah dibersihkan dengan bersih. Mereka yang ingin memeriksa lewat jejak darah Ji An'an pun jadi kesulitan untuk melacaknya.     

Namun bisa dipastikan, ada orang yang menolong Ji An'an.     

Semua nelayan, lalu semua kapal yang ada di sekeliling pelabuhan, kapal Yatch, bahkan rumah warga pun diperiksa satu-persatu.     

Dari jalanan sampai jalan kecil juga telah diperiksa untuk dimintai laporan mengenai pencarian Ji An'an…     

Bila diperhatikan, jarak waktu antara kejadian perampokan dan ditangkapnya para penjahat itu oleh Beiming Shaoxi tidaklah lama. Ji An'an yang mungkin dalam keadaan sekarat pun hanya bisa mengandalkan kakinya untuk berjalan menjauhi tempat kejadian.      

Kalaupun terjatuh ke lautan, Beiming Shaoxi juga telah menyuruh ratusan kapal untuk turun mencari jasadnya! Sayangnya, masih belum ada berita satupun dari tim pencarian di laut!     

Tetapi mereka mendapat laporan bila waktu itu ada satu pesawat asing yang lewat di udara. Pesawat itu tampaknya bukan berasal dari Keluarga Beiming…     

Hal ini juga menunjukkan bahwa ada kemungkinan Ji An'an telah diselamatkan oleh orang-orang suruhan Gu Nancheng.     

"Barusan kami juga mendapatkan laporan bahwa salah satu anggota telah menemukan Tuan Ketiga." Wei'er melapor dengan berhati-hati.     

Beiming Shaoxi hanya menggunakan jarinya untuk menggosok cincin itu, sudut bibirnya yang memerah terlihat sangat kasihan.     

Baju yang dipakainya sudah begitu kotor, sudah 10 hari belum ganti, lalu ada bintik-bintik darah dan tidak ada seorang pun yang berani menyuruhnya.     

"Aku langsung menyuruh orang untuk menjemput tuan ketiga untuk pulang, sekarang sedang dalam perjalanan, dia juga mengetahui kabar bahwa Kakek Beiming telah diracuni dan masih belum sadar, keadaannya kritis. Selain itu, kabar mengenai Nona Ji yang hilang juga membuatnya sangat marah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.