Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Cincin Permata Biru



Cincin Permata Biru

0"Aku ingin mengetahui kenyataannya… Gu Nancheng, apapun yang telah kamu ketahui, tolong beri tahu aku. Aku telah sangat menderita dengan dibohongi seperti ini."     
0

"Kalau kenyataan itu akan membuatmu semakin menderita, bahkan menderita sampai membuatmu ingin mati, apakah kamu masih ingin mengetahuinya?" Tanya Gu Nancheng.      

"Mengapa…. Kenyataan itu bisa membuatku lebih menderita?"     

"Apakah kamu tidak percaya denganku?" Tanya Gu Nancheng dengan tatapan yang dalam, "Dari kecil sampai besar, apakah ada hal yang telah aku lakukan namun bukan demi dirimu? Pernahkah aku menyakitimu?"     

Gu Nancheng kembali mengingatkannya kembali bahwa dirinya adalah orang yang paling bisa dipercaya olehnya.     

Kepercayaan ini tertanam begitu dalam sampai ke akar seakan dirinya percaya dengan orang tuanya, kepercayaan yang terbentuk sejak lama.     

Hubungannya dengan Beiming Shaoxi masih terlalu pendek, perasaan cintanya hanya berlabu sebentar dan juga sangat cepat layu.     

"Aku percaya dengan kamu…. Bagaimana dengan Beiming Yechen? Dia juga ada di tangan iblis itu." Ji An'an pun memilih untuk percaya, namun tetap mempertanyakan itu.     

"Sudah dilepaskan pulang."     

Gu Nancheng dari awal sudah mengetahui bahwa Ji An'an akan sangat mengkhawatirkannya. Ia pun menarik laci dan mengambil foto yang ingin diperlihatkannya.     

Foto itu menunjukkan bahwa Beiming Yechen telah diantar oleh sebuah mobil khusus. Saat sampai, orang yang membawanya itu menyerahkannya kepada para penjaga Keluarga Beiming dan membawanya pulang ke rumah Keluarga Beiming….     

Bagus sekali, Beiming Yechen kelihatannya juga tidak mendapat banyak luka, paling tidak sepasang kakinya bisa berjalan dan sepasang tangannya bisa bergerak!     

"Apakah… dia masih baik-baik saja?" Tanya Ji An'an.     

"Semua tubuhnya masih sehat dan otaknya mampu berpikir seperti biasanya. Kenapa kamu begitu tidak mengkhawatirkanku? Apalagi tidak bertanya, apakah Gu Nancheng baik-baik saja?!"     

Ji An'an mengemas foto itu dan menatap Gu Nancheng, wajah Gu Nancheng kelihatannya sangat pucat seperti terserang sebuah penyakit yang sangat parah. Hal itu membuat bibir yang merah itu terlihat lebih merah seperti bunga mawar merah.     

Gu Nancheng juga kurus dan suram, Ji An'an dengan panik bertanya, "Apakah kamu sakit?"     

"Nona, apakah kami boleh masuk?" Terdengar ketukan pintu dan suara dari Nanny.     

"Masuk."     

Pintu terbuka, Nanny, pasangan suami-istri koki Shi Di, dokter Kang'er dan masih ada lainnya….     

Semua senior yang dekat dengannya pun ikut berjalan ke arahnya, Ji An'an seolah dipeluk dengan cinta yang begitu familiar, sangat tersentuh dengan kehangatan perasaan rumah ini!     

Ji An'an begitu berusaha untuk menolong semua orang ini, namun Gu Nancheng sudah muncul dan menyelesaikan semua ini untuknya. Rasa perasaan yang muncul karena selalu bisa mengandalkannya telah membuat Ji An'an sekarang akhirnya bisa meletakkan semua beban yang kuat dari pundaknya.      

Wanita ini dengan gembira langsung memeluk Nanny sambil menangis seperti gadis kecil yang berumur 7-8 tahun. Sata-saat seeprti ini hanya bisa dirasakannya saat telah melakukan kesalahan dan dihukum oleh ayah Su. Sungguh membuat Mo Yangyang terasa sedang bernostalgia.      

Semua mata di ruangan itu merah dan penuh dengan air mata.     

*******     

Ji An'an bertanya mengenai hal yang terjadi enam tahun yang lalu. Mereka pun mengatakan bahwa setelah ditangkap, mereka tertidur cukup lama sampai tidak bisa bangun dan tidak mengetahui apapun yang terjadi di sekitar mereka.     

Ketika bangun, mereka sudah kembali ke sini, dan Tuan Gu yang menyelamatkan mereka.     

Ji An'an memakan makanan dengan perasaan sedang seperti waktu kecil. Apalagi ketika dokter Kang'er masih berbicara, ucapannya itu masih saja hangat seperti waktu itu.     

Ji An'an sudah lama sekali tidak tertawa, tetapi melihat mereka, membuat Ji An'an menangis sambil tertawa.     

Dunia yang gelap, sepertinya membukakan pintu jendela yang kecil dan cahaya matahari juga mulai menyinari hatinya.      

Gu Nancheng khawatir semua emosi ini tidak akan terlalu baik untuk kondisi penyakit Ji An'an. Alhasil, saat hari dirasa sudah mulai malam, ia pun mulai menyuruh orang-orang ini untuk keluar dari kamar ini.     

"Setelah aku bangun, aku khawatir semua ini akan hilang."     

Sangat takut sampai tidak berani menutup mata, tidak berani tidur.     

Ah… sikapnya ini, Gu Nancheng memang suka bersikap seperti ini sejak kecil. Pernah sampai suatu ketika, ia menggunakan tali untuk mengikat dirinya dan ujung tali yang lainnya diberikan kepada Ji An'an. Pada bagian tengah tali pun ditambahkan aksesoris lonceng kecil yang berbunyi nyaring.     

Kalau Gu Nancheng bergerak, maka lonceng itu akan berbunyi…..     

Ji An'an akhirnya memiliki perasaan aman saat itu, ia pun perlahan-lahan menutup matanya untuk tidur.     

*******     

Di sisi lain, rumah Keluarga Beiming dilanda hujan deras, langit yang mendung sudah menutupi area perumahannya selama 10 hari!     

Sejak Ji An'an pergi, hujan terasa tidak pernah berhenti turun….     

Tangan Beiming Shaoxi pun memegang cincin batu permata biru itu, batu yang ternodai dengan darah yang sudah lama membeku!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.