Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Bertarung Dengan Beiming Shaoxi



Bertarung Dengan Beiming Shaoxi

0Perasaan yang sangat familiar yang mengelilingnya membuat air matanya mulai bergerak.     
0

Ji An'an menundukkan kepala, lalu melihat tangan Gu Nancheng yang menunjukkan ada bekas luka sayatan panjang dan pendek di jarinya….     

Semua papan ini pasti telah menghabiskan waktu beberapa hari agar bisa diukir dengan sempurna!     

"Semuanya akan berlalu, Qianmo... Aku selalu berusaha untuk membuatmu memiliki kebahagian yang seharusnya kamu dapatkan, aku tidak berguna…. dan datang terlambat." Gu Nancheng dengan menunduk sedih juga menatap Ji An'an.     

"Nona Besar… Tuan Gu…."     

Seseorang berteriak dari dalam taman dengan nyaring.     

Ji An'an mengangkat kepala dan melihat Nanny yang sedang memegang keranjang telah berdiri di pohon anggur dan tersenyum.     

Ji An'an tidak percaya menatapnya, Nanny yang melambaikan tangan dengan mata yang merah, "Nona besar, bagus sekali. Terima kasih Tuhan, Nona akhirnya sudah sadar."     

Dalam mimpi Ji An'an seolah telah bangun, membalikkan badan lalu berjalan keluar kamar.     

Gu Nancheng memegang tangannya yang dingin, "Lukamu masih belum sembuh total, lebih banyak istirahat. Lalu, kalau masih ingin bertemu dengannya, aku akan menyuruhnya datang ke atas."     

"Kapan dia kembali?"     

"Selain Bibi Su, semuanya telah pulang. Aku khawatir kamu akan terlalu senang hingga tidak menunggu lukamu sampai sembuh. Aku yakin, kamu akan mencuri kesempatan untuk bertemu dengan mereka." Setelah berbicara demikian, Gu Nancheng langsung mencium punggung tangannya.     

Ji An'an berteriak berkata, "Panggil mereka ke atas, aku ingin bertemu dengan mereka, semuanya!"     

Seingatnya saat masih ada di ruang bawah tanah iblis bertopeng itu, Ji An'an hanya melihat mereka semua sedang tertidur… Tetapi sekarang, apakah Gu Nancheng telah menyelamatkan mereka semua?     

Gu Nancheng menopang badan Ji An'an sambil berbaring ke atas ranjang, "Baik, aku akan menyuruh mereka semua untuk datang."     

"Bagaimana dengan ibuku? Mengapa ibuku…."     

"Sesuai dengan perkataanmu, kalaupun menyelamatkan dia, dia juga tidak bisa hidup."     

Ji An'an menggigit bibirnya, "Gu Nancheng, apakah sesungguhnya kamu telah mengetahui semuanya? Mengapa kamu tidak memberi tahuku?"     

Gu Nancheng tampaknya sudah mengetahui iblis bertopeng itu dan menyadari bahwa semua anggota Keluarga Su ditangkap. Alhasil, pria ini melakukan tindakan penolongan dan mengetahui semua rahasianya.     

Andai Gu Nancheng lebih awal muncul dan mengatakan semuanya kepadanya, maka dirinya juga tidak perlu menjadi begitu tidak berdaya.     

"Ada banyak sekali hal…. Bukan semudah yang kamu pikirkan. Aku telah berusaha Qianmo." Ucap Gu Nancheng sambil menutup tubuhnya yang ramping dengan selimut. Ia juga menambahkan, "Semua rela kulakukan hanya demi dirimu."     

"Kenapa kamu bisa datang begitu tepat waktu? Apakah kamu sengaja menyuruh orang lain untuk selalu mengikutiku?"     

Benar, kenyataan bahwa pria ini bisa menemukannya di kota ini, pasti bukanlah suatu kebetulan belaka!     

"Kamu mengaku bahwa dirimu sudah mengetahui semuanya. Kamu juga bisa melihatku yang hidup begitu menderita? Aku tidak berharap kamu bisa membantuku, aku hanya tidak mengerti…. Kamu selalu ada di sana… atau kamu memang selalu mengikutiku, kan?"      

Ji An'an seketika merasa bahwa Gu Nancheng selalu mengikutinya selama ini.     

Anehnya, ia sangat ingat bahwa Gu Nancheng selalu merasa memiliki keinginan yang kuat untuk memilikinya. Ia bahkan tidak akan segan untuk marah saat melihat ada seorang pria yang menyentuh satu jari tangan Mo Yangyang….     

Apalagi jika ada seseorang yang menyukainya, Gu Nancheng yang tidak memperdulikan apapun akan langsung menghajar orang itu!     

Jangan-jangan, Gu Nancheng memiliki akses pengawasan secara diam-diam ke tempat Beiming Shaoxi? Akan tetapi, bagaimana pria ini bisa melakukannya?     

Mengingat temperamentarlnya yang mduah marah, pria itu tidak akan tahan untuk bertarung dengan Beiming Shaoxi!     

"Kalau begitu, siapa Xin Keqi?" Tanya Ji An'an yang penasaran, "Wajahnya sama persis denganku. Kalau kamu mengetahui semuanya, apakah kakaknya masih ada?"     

Untuk pertanyaan kali ini, Gu Nancheng tidak menjawab…     

"Waktu itu, aku dibawa oleh seorang pelayan yang menyangka diriku sebagai Xin Keqi dan masuk ke rumah Keluarga Xin. Di sana, aku juga melihat ada sebuah lorong yang di setiap temboknya terpampang foto milikmu!"      

Ji An'an merasa bahwa kepalanya masih terasa sangat kacau, ada banyak sekali teka-teki yang masih belum dipecahkannya sekarang ini. Walau demikian, semuanya langsung mengapung keluar, "Pelayan itu mengatakan bahwa pria di foto itu adalah Kakak Xin Keqi. Lalu, siapa dia sebenarnya?"     

Gu Nancheng mengerutkan kening, "Semua itu tidak penting."     

"Kalau begitu, apa yang paling penting?"     

"Ya, kehidupanmu, kebahagiaanmun menjadi sesuatu yang jauh lebih penting dari nyawaku, Qianmo."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.