Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Terlalu Kasar



Dia Terlalu Kasar

0Malam harinya, Beiming Shaoxi tidak pergi. Ia masih berada di dalam kamar ini.     
0

Pria ini sudah beberapa hari tidak tidur bersama Ji An'an, Ji An'an selalu menolaknya dan terlihat seakan tidak ingin melihatnya. Beiming Shaoxi pun tidak bisa melihatnya tersiksa!     

Mendengar suara guyuran air dari kamar mandi, Ji An'an terbaring diatas ranjang, dan matanya juga sudah membasahi bantal.     

Ji An'an sudah beberapa hari tidak menangis. Ia mengira air matanya sudah sangat kaku dan ternyata masih bisa mengeluarkan air mata.     

Mendengarkan suara kamar mandi berhenti, ia langsung menghapus air mata dan meredupkan cahaya lampu yang ada di samping ranjang.     

Kali ini, Beiming Shaoxi mandi sampai menghabiskan waktu selama satu jam. Padahal biasanya, ia paling lama mandi hanya 10 menit, terkadang hanya 2-3 menit mandi dan langsung keluar.     

Ketika ada di dekat Ji An'an, Beiming Shaoxi seperti anak kecil yang tidak sabaran.     

Tetapi malam ini, semuanya tidak sama.     

Tubuh Ji An'an yang lemah sudah agak membungkuk, ranjang yang sangat besar dan lebar membuat tubuhnya terlihat semakin kecil.     

Aura dingin pria itu mendekat, ia bisa mencium aroma maskulinnya yang mendekat.     

Ketika pria itu duduk di atas ranjang, satu tangannya memegang punggungnya dan membuat sekujur tubuh Ji An'an menegang.     

Beiming Shaoxi melihat tubuhnya yang mulai gemetar, lalu memar di tubuhnya yang masih belum hilang. Ji An'an yang meringkuk seperti seekor binatang kecil pun terlihat ketakutan dengan keberadaannya.     

Ya, hari itu, pria ini sudah bersikap terlalu kasar.     

Wanita ini pun sudah tidak bisa menahan penyiksaan yang diberikan oleh pria ini lagi.     

Dalam hati Beiming Shaoxi yang merasa kasihan, kemudian merasa marah kepada dirinya sendiri. Walau demikian, mengapa dirinya bisa merasa kasihan kepada wanita yang begitu kejam kepadanya ini?     

Sambil mendekati tubuh Ji An'an, ia pun menariknya ke dalam pelukannya dengan erat.     

Ji An'an pun berada di dalam pelukannya dan tidak melakukan perlawanan apapun. Wanita ini hanya pasrah dan menutup mata.     

Ji An'an seperti sedang menunggu badai yang akan datang…     

Kemudian, Beiming Shaoxi hanya memeluknya dengan tenang, lalu tidak melakukan hal yang lain.     

Musim semi adalah musim saat cuaca sering-seringnya hujan. Alhasil, malam ini terdengar suara hujan diluar jendela, suara air hujan yang mengguyur daun-daun di pohon.     

Tubuh Ji An'an yang tegang sama sekali tidak bisa merasa tenang. Setelah beberapa waktu kemudian, terdengar suara serak pria itu berkata, "Kalau tidak tidur, aku akan bercinta denganmu!"     

Suara yang familiar, kehangatan yang panas mengembus ke daun telinganya.     

Wajah Ji An'an tertutup selimut, air mata membasahi bulu matanya, ia menggigit bibirnya agar air mata itu tidak mengalir.     

Di dalam pelukan lebar pria itu, ia mencium aroma maskulin itu. Meski demikian, Ji An'an akhirnya memilih untuk tertidur.     

Ketika bangun di pagi harinya, Beiming Shaoxi sudah tidak ada di sampingnya.     

Pelayan pun datang membawakan sarapan untuknya, lalu mengantarnya keluar dari rumah.     

Bayangan pria yang dingin sedang berdiri di belakang jendela dengan ekspresi wajah yang suram.     

Sambil duduk di dalam mobil, Ji An'an menyadari bahwa dirinya telah perlahan-lahan meninggalkan rumah Keluarga Beiming, tangannya secara tidak sadar memegang cincin di jarinya.     

"Nona Ji, apakah sekarang mau diantarkan langsung ke bandara? Atau…"     

"Aku mau pulang ke apartemen." Ji An'an mengatakan alamat rumah Sana.     

"Tuan sudah mengatakan, kamu tidak boleh berada di kota S dan muncul dalam jangkauan pengawasannya."     

"Aku tahu, aku akan pergi secepatnya."     

"Kalau kami masih menemukanmu sebelum malam, maka kami akan membawamu ke penjara!"     

Setelah diantar ke apartemen, Ji An'an sebenarnya ingin membawa racun itu, lalu menyadari bahwa ada yang memeriksa ke dalam kamarnya. Bahkan semua tabung percobaan dan peralatan lainnya juga sudah hilang.     

Kelihatannya, Beiming Shaoxi menjadi orang pertama yang langsung memeriksa ke dalam kamarnya ini dan mendapatkan bukti yang diinginkannya.     

Benar saja! Tidak ada racun di tempat ini. Ji An'an pun langsung melupakannya. Ia hanya berpikir bahwa setelah dirinya melompat ke lautan. Ia hanya akan menderita beberapa puluh detik, kemudian mayatnya akan terapung dan terbawa oleh arus lautan.     

Ji An'an pun mengembalikan kunci kepada Sana, lalu memberikan pesan yang mengatakan bahwa dirinya akan pergi dari kota S. Ia berharap agar Sana bisa menjaga Ayah Ji.     

Kemudian, ia pergi ke bus malam. Ia pun membuka peta dan memilih rute yang menuju daerah pantai.     

Sampai di sana, ternyata hari sudah sore dan langit mulai gelap serta gerimis. Untungnya, tempat ini adalah wilayah yang asing dan tidak ada orang yang mengenalnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.