Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Nyonya Tidak Mau Disuntik



Nyonya Tidak Mau Disuntik

1Beiming Shaoxi sedang duduk di samping ranjang. Ia terus memperhatikan napas Kakek Beiming yang lemah. Alat penyedia oksigen pun tidak hentinya mengeluarkan uap putih. Mengingat keadaan Beiming Yechen yang belum diketahui sampai hari ini, kakek Beiming pun juga tidak akan mati dengan tenang.     
0

Situasi di rumah ini, semuanya sudah berubah menjadi kacau.     

"Kalau saya, mungkin akan melakukannya sekarang juga." Wei'er juga sangat ingin hubungan yang kacau itu bisa berakhir dengan cepat.     

Mereka berdua sudah seperti dua binatang buas yang saling bertarung. Kalau terus dilakukan, maka mereka berdua akan sama-sama menderita…     

"Suruh orang untuk mengikutinya, aku ingin dia membayarnya." Beiming Shaoxi menggosok jari tangan Kakek Beiming yang kaku dan kurus.     

Wei'er mengerti, Beiming Shaoxi ingin melepaskan harimau ke hutan dan membuat pelaku utamanya keluar.     

Dalam pikirannya, kalau Ji An'an dilepaskan, maka dirinya sudah pasti akan mencari Gu Nancheng….     

******     

"Prank!" Ji An'an memecahkan nampan obat, semua suntikan dan obat cair pun terjatuh ke lantai.     

Ji An'an tidak ingin disuntik. Ia tidak hanya menolak untuk disuntik, namun juga tidak mau diinfus ataupun meminum obat.     

Beberapa hari kemudian, ia masih menyiksa dirinya sampai membuat dirinya sudah sangat lemah. Wajah kecilnya semakin kurus, dan sepasang matanya tidak memancarkan pesonanya lagi.     

Tiba-tiba pintu terbuka, Ji An'an tidak perlu mengangkat kepala juga sudah mengetahui orang yang datang itu.     

Beiming Shaoxi yang baru datang pun melihat obat infus yang terjatuh berceceran di lantai. Ia pun menekan dagunya dengan erat, luka dari goresan bunuh dirinya beberapa waktu lalu ternyata sudah kembali terbuka dan membuatnya mengalami infeksi yang parah. Perbuatan Ji An'an ini sungguh membuat Beiming Shaoxi marah dan menyuruh pelayannya untuk memborgol tangannya.     

Walaupun kedua tangannya tidak bisa bergerak, tetapi tubuhnya bisa bergerak.     

Jadi ketika pelayan memberikan suntikan, Ji An'an menggoyang tubuhnya dengan sangat kuat seperti sapi betina yang membuat nampan itu terjatuh lagi.     

Selama itu, Beiming Shaoxi seakan baru pertama melihat Ji An'an yang bersikap begitu keras kepala.     

"Tuan, Nyonya tidak ingin disuntik…" Ucap seorang pelayan dengan lemah.     

Beiming Shaoxi sendiri berjalan dan berdiri ke ujung ranjang untuk melihat Ji An'an.     

Kalau Beiming Shaoxi datang, Ji An'an pasti akan menutup mata dan tidak ingin melihatnya.     

Beiming Shaoxi menatapnya dengan tajam dan berkata, "Kalau kamu masih ingin pergi, maka aku akan mengabulkannya."     

Ji An'an perlahan-lahan membuka mata.     

"Kalau mau pergi, maka pergi yang jauh. Aku tidak tahu tempat tujuanmu menghilang selama tiga tahun itu, tapi cepatlah kembali ke sana. Kalau masih berani kembali ke hadapanku, maka aku tidak akan melepaskanmu. Apakah kamu mengerti?" Ancam Beiming Shaoxi dengan geram.     

Mata Ji An'an yang besar dan kosong itu, langsung menunjukkan cahaya cerah untuk pertama kalinya. Ia pun menatap langsung ke arah Beiming Shaoxi.     

Setelah berperang selama beberapa hari, pria ini akhirnya memutuskan untuk melepaskannya… benar-benar bagus sekali….     

"Setelah menyuntiknya, kemudian berikan dia makan malam yang terakhir. Besok pagi, aku akan mengantarmu pergi." Ucap Beiming Shaoxi dengan susah.     

Bibir Ji An'an bergerak, "Apakah boleh… malam ini…."     

Ia sudah sangat menderita. Dalam satu jam saja, penderitaan ini sudah sangat menakutkan baginya.     

Hati Beiming Shaoxi seperti ditusuk oleh jarum, "Apakah kamu masih ada hak untuk menawar denganku?"     

Sekarang sudah terlalu malam, kalau pergi sekarang akan sangat berbahaya.     

Akan tetapi, mengapa dirinya masih memikirkan keamanan Ji An'an? Apa hubungannya dengan hidup dan mati wanita ini?     

Ya, tunggu saja sampai Ji An'an bertemu dengan Gu Nancheng, maka dirinya akan datang ke depan Ji An'an dan akan membunuh Gu Nancheng dengan tangannya sendiri!     

"Aku ingin pergi malam ini juga. Lagi pula, kamu sudah merelakanku pergi, apakah ada bedanya?" Ji An'an khawatir Beiming Shaoxi akan berubah pikiran.     

Pelayan sudah mengambil obat infus yang baru, Beiming Shaoxi dengan familiarnya menusuk dan memasang obat itu sambil kemudian berkata, "Lepaskan borgolnya."     

Borgol kedua tangan Ji An'an dilepaskan bersama.     

Beiming Shaoxi memegang lengan ramping Ji An'an, saraf nadinya terlihat samar-samar pada kulitnya.     

Penglihatan Beiming Shaoxi yang agak buram pun membuat tangannya mulai gemetar.     

Ya, Beiming Shaoxi hanya khawatir bila setelah melepaskannya pergi, maka dirinya tidak akan bisa menemukan jejak wanita ini lagi?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.