Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Lepaskan Nona Ji



Lepaskan Nona Ji

0Ji An'an menutup mata dan berbaring di atas ranjang. Tidak peduli apa pun yang dikatakan oleh Beiming Shaoxi, dirinya sudah tidak memiliki tenaga untuk menjawab dan tidak ada minat berbicara dengannya.     
0

Tidak lama kemudian, ia mendengar suara pintu tertutup dengan keras. Bayangannya sudah begitu cepat meninggalkan ruangan.     

Lalu, ada seorang pelayan yang membereskan semua barang pecah belah dan perabotan yang terbuat dari keramik, bahkan lampu gantung juga dibawa pergi.     

Dalam satu jam, hampir setengah dari kamar sudah dipindahkan, hanya sisa perlengkapan rumah yang tidak bisa diangkat.     

Bahkan gelas-gelas yang disiapkan di kamar juga diganti dengan yang berbahan plastik….     

Ji An'an memutar matanya. Hanya memandang barang-barang di kamarnya, ia pun hanya bisa tertawa.     

Pada tengah malam, seluruh rumah telah menjadi sunyi senyap.     

Ji An'an menutup mata dan berpura-pura tidur, lalu ia tiba-tiba membuka mata.     

Di dalam kamar yang sunyi, ia berusaha keras untuk turun dari ranjang dan mengambil korek api untuk menyalakan lilin di meja. Melihat cahaya api yang besar, ia pun melemparnya ke gorden jendela.     

Api mulai membara dan semakin tinggi!     

Ji An'an dengan tenang terbaring di atas ranjang, api yang semakin besar pun telah membunyikan suara alarm kebakaran dengan keras…     

Dengan sangat cepat, seorang pelayan masuk dan menggunakan pemadam api untuk memadamkannya.     

Asap api yang berwarna putih mulai keluar, dua pelayan pun mengangkat Ji An'an dari ranjang dan memindahkannya ke kamar yang lain. Untuk sementara, kamar ini tidak bisa dipakai.     

******     

Ji An'an pun telah dipindahkan ke kamar yang lain, beberapa pelayan juga tidak berani bersikap ceroboh. Sambil memindahkan beberapa peralatan berbahaya, mereka juga terus menatap ke arah Ji An'an. Jujur saja, mereka sangat khawatir bila wanita ini akan pergi ke depan jendela dan membuat semua orang terkejut.     

Ji An'an melihat pelindung jendela yang bergaya eropa di luar jendela, seorang pelayan berjalan ke luar jendela dan menguncinya.     

Pada saat ini, Beiming Shaoxi menendang pintu sampai terbuka lalu masuk.     

Ia telah mendengar bahwa kebakaran itu terjadi karena ulah Ji An'an sendiri. Malam ini, wanita itu benar-benar ingin membuat masalah hanya untuk membuat dirinya mati?!     

Padahal sebelumnya, wanita ini sudah melakukan percobaan bunuh diri di bak mandi. Namun sekarang, dia masih mau bunuh diri dengan cara membakar kamarnya sendiri!      

Beberapa dokter sudah melakukan beberapa pemeriksaan. Setelah membungkuk hormat, dokter itu berkata, "Tuan, kamu sudah melakukan pemeriksaan. Nyonya tidak terluka dan tidak mendapat masalah apa pun."     

"Semuanya pergi dari sini!" Teriak Beiming Shaoxi dengan wajah yang suram.     

Semua orang pun meninggalkan kamar ini dan perlahan-lahan menutup pintu.     

Beiming Shaoxi membawa aura yang menakutkan dan perlahan-lahan mendekatinya….     

"Kamu ingin mencari masalah? Aku akan membuatmu mati dengan cara yang paling mengesalkan."     

Sayangnya, Ji An'an hanya menutup mata dan terbaring sambil berpura-pura menjadi mayat. Ia tidak peduli dengan apa pun yang dikatakan Beiming Shaoxi,     

apalagi menjawabnya.      

Keinginan Ji An'an masih sangat jelas! Kalau masih ingin mengurungnya, maka dirinya akan terus mencari masalah.     

Beiming Shaoxi dengan mata yang merah berdiri di depan ranjang. Melihat tubuh Ji An'an yang kurus seperti hanya tersisa tulang belulang, tetapi sikapnya masih begitu keras kepala.     

*******     

Beberapa hari kemudian.     

Ji An'an hampir setiap hari membuat masalah. Pada kejadian terakhir, Beiming Shaoxi mengikat Ji An'an dan memerintahkan pelayan untuk mengawasinya selama dua puluh empat jam. Tidak peduli walau wanita ini ingin pergi ke toilet, mereka harus mengawasinya dengan ketat.     

Bahkan saat sekedar jam istirahat makan pun, para pelayan ini diminta untuk tidak boleh ceroboh. Ada suatu ketika di jam istirahat makan, Ji An'an sengaja memakan sesuatu yang seharusnya tidak boleh di makan….      

Ya, saat itu wanita ini sengaja menelan sebuah cincin dan hampir membuatnya mati tersedak. Para pelayan perlu menggunakan madu dan teknik khusus untuk membuat cincin itu keluar dari tenggorokannya.     

Di jarinya ada dua cincin, semuanya adalah pemberian dari Beiming Shaoxi.     

Satu cincin adalah cincin "Air mata putri duyung", batu permata pada cincin itu sangat besar dan Ji An'an tidak bisa menelannya.     

Namun, masih ada satu cincin yang ukurannya lebih sesuai, lalu Ji An'an sengaja menelannya. Sayangnya, ukiran batu permata yang tajam itu malah menggores lambungnya yang lemah itu…     

Beiming Shaoxi sangat marah sampai memukul dinding dan terpaksa mengamankan kedua cincin itu.     

Sebenarnya, Ji An'an ingin mengambil salah satu dari cincin itu. Namun ia hanya bisa mengepalkan tangannya dan tidak ingin ada orang yang menyentuhnya.     

Setelah membuat banyak keributan, orang yang paling sedih tentu adalah Beiming Shaoxi. Pria ini sudah beberapa hari ini tidak makan dengan baik. Saat mau tidur pun, ia sudah takut menutup mata karena memikirkan bahwa Ji An'an mungkin akan melakukan berbagai cara lainnya untuk melakukan aksi bunuh diri.      

"Wei'er, menurutmu… apakah aku perlu membiarkan Nona Ji pergi?" Wei'er mengira dirinya salah dengar, Tuan akhirnya mau melepaskan wanita itu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.