Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Serahkan Gu Nancheng



Serahkan Gu Nancheng

0Beiming Shaoxi berjongkok di depannya dan mampu merasakan hembusan napas Ji An'an dengan sangat dekat. Ia pun dengan serius menatapnya, "Oh, mau mempersiapkannya untukku?"     
0

Beiming Shaoxi pun yakin dengan dugaannya. Wanita ini berencana untuk membunuhnya, ingin mengambil sepasang matanya, lalu pergi mencari Gu Nancheng, kan?     

"Jangan mengira berpura-pura menjadi bisu, aku akan melepaskanmu…." Beiming Shaoxi merangkul lengannya, tidak memperdulikan kesehatannya dan melempar Ji An'an untuk kembali ke atas ranjang dengan keras, "Kenapa aku bisa begitu buta sampai bisa menyukaimu?"     

Ji An'an menutupi tubuhnya yang penuh dengan luka itu dengan selimut, bulu matanya yang panjang agak gemetar, "Aku tidak pernah berpikiran untuk meracunimu."     

"Kalau begitu, siapa lagi kalau bukan diriku?"     

"Aku mempersiapkannya untuk diriku sendiri. Lebih baik, kamu biarkan saja aku pergi…. Meracuni kakek sudah membuatku sangat sedih. Tenang saja, walau kamu membiarkanku pergi, aku juga tidak akan bisa hidup lebih lama lagi. Selain itu, jika kamu membiarkanku pergi, kematianku juga tidak akan mengotori tempatmu ini.."     

Ji An'an berkata sambil gemetar, matanya yang merah karena menangis pun kini sudah menjadi kering sampai tidak bisa mengeluarkan air mata lagi.     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Ayah Ji sekarang sedang bertamu di rumah."     

Mata merah Ji An'an yang merah langsung menatapnya, "Apa yang ingin kamu lakukan?"     

"Kalau botol racun ini diminum olehnya, apa yang akan terjadi?"     

"Beiming Shaoxi…." Ji An'an tidak percaya sampai menggelengkan kepala, ia tidak akan kalau pria itu akan melakukan hal seperti itu. Ji An'an tidak percaya bahwa pria ini bisa begitu kejam.     

"Kamu saja bisa berani, mengapa aku tidak berani? Juga bisa membuatmu merasakan penderitaan yang kehilangan sanak saudara…."      

Beiming Shaoxi mengatakannya sambil mengerutkan bibir, "Satu nyawa diganti dengan satu nyawa. Kamu telah melakukan kesalahan, maka harus ada yang menanggung akibatnya."     

Ji An'an dengan gila menginginkan botol racun dari Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi menahan pundaknya dan tersenyum dingin, "Kamu masih ada pilihan yang lain. Ya, serahkan Gu Nancheng, maka aku akan melepaskanmu."     

Tatapan Beiming Shaoxi penuh dengan kebencian.     

Siapapun pelakunya, maka dia ingin dirinya yang menanggungnya….     

"Aku memberikanmu tiga jam untuk memikirkannya, tidak perlu menunggu lama." Beiming Shaoxi mengepalkan tangan, melemparkan Ji An'an dan meninggalkan ruangan ini.     

Boom…     

Suara pintu tertutup dengan keras. Ia mendengarkan perintah dari Beiming Shaoxi kepada bawahannya di luar pintu, "Jaga dia! Kalau dia kabur, maka aku akan menggunakan darah kalian untuk mencuci rumah ini."     

Beiming Shaoxi sudah begitu kejam dan sadis, Ji An'an seakan sudah tidak mengenalnya lagi.     

Apakah Ji An'an sudah membuat iblis di dalam tubuhnya keluar sepenuhnya…     

Ji An'an terduduk di atas ranjang. Andai dirinya mati, maka Beiming Shaoxi juga tidak akan mencari masalah dengan anggota Keluarga Ji. Oleh sebab itu, ia tidak akan membuat Keluarga Ji begitu susah.     

Mengapa semua orang banyak yang mengancamnya?     

Ji An'an benar-benar sudah cukup untuk menjadi boneka yang dipermainkan seperti ini…     

Ji An'an dengan kaku berjalan ke kamar mandi, membuka laci untuk mencari gunting atau pisau.     

Kelihatannya semua barang yang tajam dari awal sudah dibawa pergi.     

Ji An'an mengambil satu vas bunga dan melemparkannya, kemudian mengambil satu keping yang paling tajam. Namun seketika itu, para pengawal langsung masuk ke dalam.     

"Aku mau mandi, tolong kalian pergi semua…" Ji An'an mendengarkan suara pintu terbuka, lalu menyembunyikan kepingan itu ke dalam bak mandi. Setelah itu, ia menggunakan handuk untuk menutup badannya, "Barusan aku tidak sengaja memecahkan vas bunga."     

Dua pengawal melihat vas bunga sekilas, lalu langsung membersihkan semua pecahannya dan pergi.     

Tentu, Beiming Shaoxi telah melarang mereka untuk melihat ke arah Ji An'an, mata mereka tidak berani sama sekali menatap Ji An'an…     

Ji An'an menutup pintu kamar mandi dan mulai membuka kran air panas.     

Ji An'an telah memikirkan banyak sekali cara untuk mati, tetapi sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya harus mati di depannya.     

Bila sejak awal tahu akan seperti ini, maka seharusnya dirinya tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak perlu seperti itu.     

Ji An'an sudah tidak perlu memikirkannya lagi, Entah memikirkan apakah penyakit Beiming Shaoxi akan kambuh lagi setelah ini? Atau, apakah kakek dan Beiming Yechen akan sedih karena kematiannya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.