Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga



Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga

0"Ketika sudah tidak memiliki jalan lain dan harus mati, aku juga tidak akan pernah mengharapkan uluran tanganmu untuk membantuku."     
0

Lebih tepatnya, Beiming Shaoxi tidak mendorongnya hingga terjatuh ke jurang dalam yang sangat menakutkan saja, hal itu sudah cukup bagus.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi hanya memandang Ji An'an yang sedang menangis. Sayangnya, ia hanya menganggapnya sebagai air mata putri duyung. Berharga tetapi palsu, selalu berbohong untuk mendapatkan kasih sayangnya.     

Tangan Beiming Shaoxi seperti masuk ke dalam kobaran api, melepaskan tangannya dengan dingin dan tertawa, "Istilahnya, kamu yang telah membunuh dan membakar orang, namun aku yang salah karena tidak mengubur mayatnya?"     

Bulu mata panjang Ji An'an itu basah.     

"Aku bisa melakukannya, walaupun kamu ingin membunuhku, aku bahkan mau memberikan pisau ke tanganmu… tetapi kamu melukai keluargaku? Namun nyatanya, kamu malah berbohong kepadaku…"     

Beiming Shaoxi dengan kuat mencengkram pundaknya, dengan kuat menggoyangnya dan memaksanya berbicara.     

Ji An'an sudah putus asa.     

Ji An'an tidak menyangka bahwa semua kenyataan ini bisa diberitahukan kepada pria itu dengan cara seperti ini.     

Walau demikian, cepat atau lambat pria ini juga akan tahu kenyataannya. Apa pun cara untuk menyampaikannya juga terasa tidak penting. Namun bagi dirinya yang hidupnya sudah tidak lama lagi, apakah masih banyak kesalahpahaman yang diterima pria ini terhadap dirinya?     

Seketika kekuatan Beiming Shaoxi lepas kendali, tubuh kecil dan lemah Ji An'an seketika dilempar dan menabrak di sudut meja.     

Keramik yang indah itu jatuh dan terjatuh ke kepalanya sampai terbela menjadi dua. Dua bagian vas itu masih terjatuh ke lantai dan langsung pecah berkeping-keping.     

Kepala Ji An'an sakit, tatapan berkunang-kunang sehingga membuat dirinya melihat banyak wajah Beiming Shaoxi berputar-putar di matanya.     

Tangannya memegang bagian kepala yang terkena keramik itu dan dalam sekejap darah merah telah membasahi jari tangannya.     

Wajah Beiming Shaoxi yang sekilas panik, kemudian berubah menjadi dingin dan tidak berperasaan.     

Ji An'an melihat ke mata pria yang masih menunjukkan kobaran api kemarahan itu, penglihatannya langsung hitam dan pingsan.     

******     

Badannya sangat sakit… rasanya seperti dihukum cambuk.     

Tenggorokan Ji An'an pun terasa kering dan sakit. Ia tidak memiliki kekuatan untuk melarikan diri dari pria ini. Dalam mimpinya, ia terus memohon ampun tetapi pria itu tidak melepaskannya.     

"Sakit… aku mohon kepadamu Beiming Shaoxi…"     

Ketika bangun, Ji An'an yang panik melihat sekujur tubuhnya dari atas sampai bawah seperti dianiaya yang dipenuhi dengan memar.     

Ji An'an melihat tangan, kaki, dan terutama bagian pinggangnya… penuh dengan memar dan seolah mengalami tindakan kekerasan dalam rumah tangga!     

Beiming Shaoxi menggunakan banyak tenaga untuk melampiaskan seluruh amarahnya, alhasil membuat seluruh tubuhnya jadi seperti ini sekarang.     

Hal ini adalah kali pertama dirinya disiksa secara seksual.     

Tatapan Ji An'an yang pucat dan sedih hanya bisa meratapi nasibnya. Untung saha, siksaan itu terjadi saat dirinya pingsan. Kalau tidak, Ji An'an tidak berani membayangkan ekspresi wajah pria itu.     

Apalagi, ia melihat bahwa seluruh ranjang ini sudah dipenuhi dengan aroma maskulin yang amat kental.     

Ji An'an menggerakkan sepasang kakinya yang kaku itu. Ia berusaha untuk turun, lalu berjalan beberapa langkah. Saat itu juga, ada bagian-bagian tubuhnya terasa sangat sakit sampai membuatnya berlutut ke lantai.     

Ia bernapas dengan kuat, lalu berusaha untuk berdiri dan terjatuh ke depan kopernya.     

Racun yang disiapkan untuk dirinya, ia sudah mempersiapkannya di dalam jaketnya.     

Jarinya yang tidak memiliki tenaga, bahkan mengambil jaket saja juga sudah kesusahan.     

Mencari satu jaketnya, tangannya masuk ke dalam sakunya dan mencari….     

Anehnya, dalam saku kecil yang sengaja dibuatnya sendiri untuk menyembunyikan racun di dalamnya, sekarang sudah tidak ada lagi.     

Ji An'an panik, mencari ke bagian-bagian lain dari saku itu.     

"Apa yang sedang kamu cari?" Suara yang dingin tiba-tiba terdengar di belakangnya. Nada suaranya bahkan begitu dingin.     

Ji An'an sendiri sampai tidak memiliki keberanian untuk membalikkan wajah, tubuh Beiming Shaoxi yang besar dan suram telah menghalangi tubuhnya.      

Sekujur tubuh Beiming Shaoxi mengeluarkan aura dingin yang seolah membuatnya membeku.     

Satu tangan yang besar di depannya, telapak tangannya terdapat sebuah botol kecil yang sekecil jari kelingkingnya.     

Ji An'an tidak sadar mengangkat tangan untuk mengambilnya, namun satu tangan yang besar itu sudah menggenggamnya kembali, "Kali ini, siapa orang yang ingin kamu racuni?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.