Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Seperti Orang Cacat



Seperti Orang Cacat

0Ji An'an menundukkan wajahnya, air mata penyesalan dan kebencian seketika mengalir ke bawah wajahnya.      
0

"Ditambah dengan kondisi kakek yang belum sembuh, belakangan ini tekanan yang kamu rasakan sudah sangat banyak. Andai aku memberitahumu, hal itu hanya akan memperbesar tekanan pada mentalmu…"      

"Aku tidak pernah berpikir memintamu untuk memaafkanku, juga tidak berpikir akan kabur dari hukuman. Aku hanya menunggu hingga penyakit kakek lebih cepat sembuh, maka aku akan langsung mengatakan semua kebenarannya."     

Air matanya menetes ke sebuah lembar foto.     

Kalau bisa memilih, ia sudah pasti tidak akan melakukan hal yang begitu bodoh, lebih memilih tidak balas dendam dan diam-diam pergi dari sini.     

Kalau bisa memilih, dirinya akan lebih bersedia untuk tidak pernah jatuh cinta kepada Beiming Shaoxi, atau mungkin lebih bersedia tidak pernah dilahirkan di masa ini…     

"Sudah selesai? Apakah masih ada hal lain yang ingin kamu katakan?" Tanya Beiming Shaoxi sambil membungkukkan badan untuk menjambak rambutnya.     

Air mata Ji An'an yang mengalir di wajahnya menetes ke dalam matanya, membuatnya susah bernafas seperti tertekan pisau.      

"Waktu itu, Beiming Shilan benar-benar memasukkanku ke kandang anjing, dia juga mengambil rahimku… tiga tahun kemudian ketika aku kembali, dia masih menyewa beberapa orang untuk memperkosaku. Kalau saja Beiming Yechen tidak datang, aku pasti sudah mati…"      

Ji An'an melihat bahwa hidung pria itu menunjukkan tetesan darah yang masih belum kering. Ia pun menyadari bahwa penyakit Beiming Shaoxi kambuh lagi.      

"Beiming Shaoxi, aku mengatakan semua ini bukan karena ingin mencari alasan. Tidak peduli apapun alasannya, aku memang sudah melukai kakek. Walau demikian, aku benar-benar bukan melakukannya dengan sengaja."      

"Justru, Beiming Shilan bukan orang yang baik. Kalau dia masih di rumah ini, maka dia adalah salah satu bencana yang sangat besar… aku hanya ingin membantu kalian…"     

"Kamu mau membantu keluarga ini?" Tanya Beiming Shaoxi sembari menekan dagunya, tekanan jarinya yang terlalu kuat membuat kulitnya terlihat pucat.      

"Jadi… apa maksudmu ingin membantu kami itu adalah untuk membuat semua orang di Keluarga Beiming mati dengan cepat?" Tegas pria itu lagi.     

Membuat keluarga Beiming mati… fitnah ini begitu besar.     

Ji An'an tidak bisa menerimanya.     

"Ji An'an, kamu pembohong besar. Kalau kamu dari awal memberitahuku, aku mungkin akan percaya denganmu. Namun sampai ketika gagal, kamu baru memilih untuk jujur. Ternyata sebelum mati, kamu masih ingin menarik orang lain."     

Menarik orang lain?     

Mata Ji An'an langsung melebar ketika mendengar ucapan tajam Beiming Shaoxi itu, "Aku benar-benar melakukan semua ini karena untuk balas dendam kepada Beiming Shilan."     

Beiming Shaoxi telah mencarinya. Namun pada tiga tahun yang lalu, semua ruang pengawas tiba-tiba terbakar dan semua data tersebut hilang karena ikut terbakar di ruangan tersebut.     

Kemudian karena tempat ini sangat besar, kalau tidak terjadi perampokan atau hal yang buruk lainnya, maka data dalam yang tersimpan di ruang pengawas juga baru akan terhapus setelah setahun kemudian.     

Nyatanya, saat itu Beiming Shilan telah menyewa seseorang untuk membakar ruang pengawas itu. Kemudian, ia juga meminta orang itu untuk membuang bukti-bukti gambar yang menunjukkan keburukannya.     

Namun besarnya rasa takut akan diperiksa dan dicurigai tersebut, Beiming Shilan pun memutuskan untuk membakar ruangan pengawas tersebut.      

"Beiming Shaoxi, kamu mengatakan bahwa dirimu sama sekali tidak percaya denganku, aku sama sekali tidak bertujuan ataupun berniat untuk membunuh kakek. Mengapa… kamu bisa memikirkan… aku benar-benar ingin membunuh kakek…"      

Sembari mengatakan itu, air mata Ji An'an mengalir deras. Ia memikirkan bahwa penilaian pria itu terhadap dirinya sudah sampai di tahap yang begitu dingin dan amat menyedihkan.      

"Sejak awal sampai sekarang, kamu sudah mendekatiku agar mendapat batu biru tua itu… Selama itu, kamu selalu memanfaatkanku demi kepentinganmu. Aku masih tidak paham, kira-kira apa lagi yang bisa kamu perbuat?"     

"Tidak hanya itu, kamu sendiri juga sudah tega membunuh anakmu, bahkan rahimmu pun dengan sengaja kamu buang dari tubuhmu. Sampai saat itu, aku pun masih menjadi pria yang sangat mencintaimu…"     

Beiming Shaoxi tertegun selama mengatakannya, ia bahkan menunjuk dirinya dengan perasaan kecewa.     

"Demi kamu, aku bahkan sekarang menjadi orang cacat yang hidup segan dan mati tak mau, kamu masih memanfaatkan kasih sayang yang kuberikan kepadamu. Wanita sepertimu, apa masih ada yang tidak bisa dilakukan?"     

"Tuan, dia mendorong nona kedua. Nona kedua dibuat hampir cacat dan sekarang dia masih memfitnahnya…" Porti berlutut sembari mengadu.     

"Apakah ini giliranmu berbicara? Keluar!" Teriak Beiming Shaoxi dengan mata yang merah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.