Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Globe Tidak Bisa Berbicara



Globe Tidak Bisa Berbicara

0Ji An'an yang dulu sangat beruntung, hingga bisa bertemu dengannya…     
0

Tetapi Ji An'an yang dulu, juga sudah tidak bisa kembali lagi.     

******     

Setelah makan malam, Ji An'an akhirnya bertemu dengan Leo. Anak kecil ini sepertinya terlihat lebih kurus dari sebelumnya, bahkan wajahnya menjadi tirus.     

Ji An'an melihatnya dengan ekspresi yang sedih, lalu memeluk anak yang berlari ke arahnya itu serta tidak ingin melepaskannya.     

Leo yang sedih lalu berkata, "Mo'mo telah beberapa hari tidak melihat Leo."     

"Belakangan ini Mo'mo ada urusan, bukankah aku memberitahukannya melalui telepon?"     

Leo mencibirkan mulut kecilnya, dua tangannya yang ditutup seolah sangat sedih.     

"Kenapa kamu tampak kurusan? Apakah belakangan ini pola makanmu sedang tidak baik?"     

Leo hanya tidak memiliki selera makan, hanya selalu melihat jari-jemarinya dan tidak berbicara.     

Ji An'an menghiburnya cukup lama, mencium dan berbicara dengan lembut. Leo pun baru mengatakan, "Mo'mo tidak menyukai Leo, sudah tidak menginginkan Leo…"     

Leo semakin lama semakin jarang melihat Ji An'an. Hampir setiap hari, ia selalu berharap dari pagi sampai malam, bahkan menangis setiap malam karena kecewa dan akhirnya tertidur dalam perasaan kecewa itu.     

Ji An'an mengeluarkan boneka kecil, "Lihat, aku telah membuat satu hadiah khusus untukmu."     

Leo sekarang baru agak senang dan tersenyum. Ia pun memeluk boneka kecil itu ke pelukannya.     

"Apakah kamu menyukainya? Kali ini aku benar-benar memberikannya kepadamu."     

Ji An'an mengajarkan untuk menekan tempat boneka yang berbeda, maka boneka ini akan mengeluarkan suaranya…     

Beiming Shaoxi yang sedang duduk di kursi karena mengurus urusan kantor pun hanya bisa menatap suram dan kelam.     

"Aku mungkin mengganggu pekerjaanmu, aku bawa Leo ke kamar sebelah saja."     

Wajah Beiming Shaoxi hanya menatap dingin. Anak itu sedang ada di ruang belajar dan tidak mau pergi. Namun anaknya itu masih bersikeras mau di kamar, karena ingin bersama dengan Ji An'an lebih lama.      

Akan tetapi lihatlah, Ji An'an malah selalu mengingat Leo. Lagi pula, karena dirinya sedang sakit, maka menyuruh Wei'er untuk membawa Leo ke sini.     

Ternyata tidak hanya dicium dan dipeluk, namun juga masih mendapatkan hadiah.     

Boneka kecil itu masih bisa berbicara dengan suaranya, kenapa hadiah yang Ji An'an berikan kepadanya itu hanya benda mati?     

"Kenapa globe milikku tidak bisa berbicara?" Tanya Beiming Shaoxi yang mentapanya dengan dingin.     

"Itu… kenapa kamu mau benda itu bisa bicara?"     

"Kamu hanya menganggapku sebagai anak kecil." Senyum Beiming Shaoxi dengan dingin. Baginya ada yang tidak benar. Lagi pula, hadiah yang diberikan kepada Leo jauh lebih bagus.     

Ji An'an berpikir sejenak, lalu berkata, "Itu globe, aku telah menghabiskan banyak pikiran dan waktu yang sangat lama… benda itu masih memiliki banyak rahasia, kamu bisa membukanya sendiri…"     

Mata Beiming Shaoxi langsung bersinar, 'Oh, ada tombol rahasia?'     

Ia telah memainkan globe itu dengan begitu lama, kenapa tidak menyadarinya?     

Ji An'an membuka kotak itu, ada wangi ayam bakar yang keluar.     

Ji An'an setelah makan malam, ia sengaja menggoreng sayap ayam. Ia ingat bahwa Leo sangat menyukai hidangan semacam ini. Ketika bermain keluar waktu itu, ia masih menyembunyikannya dari Beiming Shaoxi agar tidak langsung memakannya.     

"Sayap ayam!" Ucap Leo dengan mata yang bersinar dan akhirnya senang.     

Wajah Beiming Shaoxi lebih tidak senang, "Jangan berikan anakku makanan sampah!"     

"Aku sendiri yang memasaknya, tidak ada tambahan bahan yang lain."     

"Makanan yang goreng itu adalah sampah, tidak baik untuk lambung."     

"Leo suka, sesekali memakannya akan membuatku lebih merasakan masa kanak-kanak… Beiming Shaoxi kamu mendidik terlalu ketat."     

Beiming Shaoxi berjalan ke sana lalu mengambil dua sayap ayam itu ke sebuah piring kecil. Setelah itu, ia membawanya pergi ke ruangannya.     

Leo yang melihat sepiring sayap ayamnya yang banyak dan tiba-tiba menjadi dua potong pun langsung marah dan berteriak, "Ayah jahat!"     

"Sudahlah! Kalau suka, lain kali Mo'mo akan diam-diam menggorengnya untukmu lagi ya…"     

Tidak lama setelah itu, Ji An'an mengambil dua gelas susu. Saat satu gelas dibawa ke ruangan Beiming Shaoxi, ia mencium bau sayap ayam goreng, "Bukannya itu makanan sampah? Kamu masih tetap memakannya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.