Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Hari Dimana Dia Mengambil Matanya



Hari Dimana Dia Mengambil Matanya

0Beiming Shaoxi menghapus air mata Ji An'an, lalu memberikannya ciuman yang bergairah….     
0

Tangisan Ji An'an ditahan oleh ciuman Beiming Shaoxi yang mesra.     

Ji An'an perlahan-lahan membuka sepasang mata yang agak bengkak, menatap ke sepasang mata yang begitu indah milik Beiming Shaoxi.     

Kalau membuat Beiming Shaoxi berubah menjadi buta untuk menyelamatkan Keluarga Su, maka Ji An'an lebih bersedia untuk menolaknya.     

Sebab dirinya sadar bahwa Beiming Shaoxi tidak berhutang apapun terhadap Keluarga Su.     

Hanya melukai satu jari Beiming Shaoxi saja, ia juga tidak bisa melakukannya. Apalagi mengambil penglihatannya, mata yang digunakannya untuk melihat warna-warni di dunia ini, justru malah ingin dilepaskannya dan berjalan dalam kegelapan. Jadi, bagaimana mungkin Ji An'an begitu egois untuk mengambilnya?     

Pisau yang ternodai dengan darah dibuang ke lantai, lalu membuat suara yang nyaring…     

Ditimpa tubuh Beiming Shaoxi yang begitu besar, kekuatan bagian pinggang Beiming Shaoxi terasa sangat kuat dan berat.     

Sambil memegang kedua tangan yang ramping ke atas kepalanya, "Batu permata di depanmu… Kalau mau mendapatkannya, kamu bisa mengambilnya kapan saja."     

Beiming Shaoxi sungguh ingin tahu, tentang air mata palsunya ini. Akankah masih mau berpura-pura lagi di depannya?     

Juga mungkin, ia ingin menunggu Ji An'an hingga benar-benar ingin mengambil pisau untuk mengambil matanya. Saat itu terjadi, hati Beiming Shaoxi benar-benar akan mati oleh Ji An'an.     

Ji An'an, aku menunggumu di hari itu.     

******     

Ketika Ji An'an bangun, tubuhnya masih menahan kesakitan karena setiap kali Beiming Shaoxi marah, pria ini selalu menggunakan dirinya sebagai pelampiasannya.     

Ji An'an mencari obat pil KB, tetapi tidak bisa menemukannya. Apakah telah dibuang oleh pria itu?     

Beiming Shaoxi kenapa tidak percaya dengan perkataannya? Selalu mengira penolakannya ini karena dirinya tidak ingin mengandung anak mereka…     

Ji An'an begitu menyukai Leo. Walaupun bukan dirinya yang melahirkannya, namun hal yang terpenting adalah Ji An'an sangat menyukai anak dari pria itu. Jadi, kenapa pria itu tidak bisa merasakannya?     

Ji An'an membersihkan badannya, lalu mencari ponsel miliknya. Setelah dicari beberapa lama, ia menemukan bahwa ponsel itu ada di atas ranjang.     

Ada puluhan telepon yang tidak dijawab, seluruh panggilan itu berasa dari seorang dokter.     

Ji An'an mengingat semua penyiksaan yang diterima Sana, sampai Ji An'an sendiri tidak berani lihat.     

Semua penderitaan yang Sana rasakan, semua karena dirinya….     

Ji An'an berjalan turun ke bawah, Porti langsung dengan bersemangat bertanya tujuannya keluar kepadanya. Porti mengira bahwa Ji An'an perlu diantar menggunakan mobil. Sikapnya benar-benar seperti dua orang yang berbeda pada saat ketika Ji An'an menjadi Nyonya Beiming.     

Ji An'an duduk mobil pribadi meninggalkan rumah. Ketika melewati sebuah pasar, ia turun serta membeli buah-buahan dan bunga.     

Tidak hanya itu, ia juga membeli pil kb.     

Kalau tidak bisa melahirkan anak, maka dari pertama sudah harus berusaha membuat dirinya tidak bisa hamil. Saat dirinya hamil dan nyatanya tidak bisa melahirkan anaknya, bukankah hal semacam ini terasa sangat kejam?     

"Apakah kamu perlu pil KB dengan cepat, atau obat pil yang perlu diminum 72 jam sebelum berhubungan badan?" Tanya pegawai toko saat melihat kecantikan Ji An'an. Pegawai itu membayangkan jenis pria yang mungkin mendapatkan wanita di depannya ini.     

Tiba-tiba di depannya ada sebuah bayangan yang gelap, pria yang sangat tampan tiba-tiba mengambil dua botol obat di atas meja, lalu melemparnya jauh-jauh.     

Ji An'an membalikkan wajah dan melihat Beiming Shaoxi, "Kenapa kamu datang juga?"     

Saat Beiming Shaoxi mendengar bahwa Ji An'an meninggalkan kediamannya. Perasaan takut dan panik langsung keluar dari hatinya. Ia takut kalau Ji An'an akan kabur.     

Walaupun tidak mengambil baju biru tua itu darinya, ia juga tidak memiliki kepercayaan diri untuk bisa dimanfaatkan untuk menahan Ji An'an berapa lama bersamanya.     

"Kalau tidak baik untuk tubuh, lain kali tidak boleh mengkonsumsinya lagi!" Perintah Beiming Shaoxi dengan angkuh.     

Walaupun bukan karena menginginkan seorang anak darinya, juga tidak memperbolehkannya sering-sering mengkonsumsi obat seperti ini.     

"Baik." Ji An'an khawatir Beiming Shaoxi akan marah dan berkata, "Aku hanya pergi ke rumah sakit untuk melihat Sana, aku sudah berpesan kepada pelayan untuk memberitahumu, apakah kamu tahu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.